Fakta Menarik Final: Djokovic vs Federer dalam Angka
A
A
A
LONDON - Final ideal tercipta di Wimbledon 2015, Minggu (12/7/2015) atau Senin (13/7/2015) WIB, setelah dua petenis terbaik dunia; Novak Djokovic dan Roger Federer, akan disatukan di lapangan utama All England Lawn Tennis, London, Inggris. Nama besar mereka akan dipertaruhkan di laga pamungkas nanti.
Federer lolos ke final Wimbledon kesepuluh kalinya setelah mengalahkan petenis tuan rumah Andy Murray di semifinal. Djokovic yang sebelumnya sukses menyingkirkan Richard Gasquet akan jadi lawan di laga pemungkas.
Duel keduanya nanti akan jadi pertemuan ke-40 kalinya Djokovic dengan Federer. Dalam kesempatan tersebut, petenis Serbia jelas mengusung misi mempertahankan gelar juaranya musim lalu sekaligus menyamakan skor pertemuan jadi 20-20. (Baca Juga: Pujian Federer untuk Djokovic Sebelum Perang)
Tak hanya itu, Federer dalam pertandingan kali ini jelas akan mengusung misi balas dendam. Pasalnya musi lalu, ia dikalahkan lawan beratnya asal Serbia dalam pertandingan lima set.
Namun baik Federer dan Djokovic, keduanya ternyata mempunyai statistik unik dan mengagumkan jelang pertandingan final yang mulai beberapa jam lagi. Untuk itu, SINDOnews mencoba merangkum catatan dalam angka keduanya yang dilansir dari situs resmi turnamen.
17 - Gelar Grand Slam yang dimiliki Federer jauh lebih banyak ketimbang Djokovic. Petenis Swiss memiliki 17 gelar turnamen utama, unggul jauh dari lawannya yang baru delapan kali juara.
7 - Di final kali ini, Federer masih jauh lebih unggul ketimbang Djokovic dalam urusan trofi. Petenis asal Swiss sudah tujuh kali juara, sedangkan Djokovic baru dua kali juara pada 2011 dan 2014.
67 - Federer rata-rata melepaskan pukulan sebanyak 67 kali tiap pertandingan di Wimbledon 2015. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang Djokovic yang hanya melepaskan pukulan rata-rata sebanyak 64 kali.
71 - Federer jadi petenis yang terbilang efektif setelah pukulan service-nya di turnamen kali ini punya rasio sukses sebesar 85 persen. Djokovic hanya punya rasio keberhasil service sebesar 77 persen.
49 - Pukulan backhand Djokovic bisa dibilang bakal jadi senjata mematikannya ketika menghadapi Federer. Sebanyak 49 kali pukulan backhand Djokovic berhasil menciptakan angka, berbanding Federer yang hanya sukses memaksimalkan backhand sebanyak 29 kali. Namun kesalahan Djokovic melepaskan pukulan tersebut juga lebih banyak yakni 44 kali berbanding 30 kali.
72 - Sebaliknya, Federer unggul dalam memaksimalkan pukulan forehand dengan keberhasilan sebanyak 72 kali. Djokovic hanya mampu melakukan forehand sukses sebanyak 68 kali.
1 - Federer tercatat hanya sekali mengecap kekalahan dalam set pertandingan di Wimbledon kali ini. Petenis berusia 33 tahun hanya kalah dari Sam Groth di babak ketiga. Sebaliknya, Djokovic sudah kalah dua kali dalam set pertandingan ketika melawan Kevin Anderson di babak keempat.
55 - Djokovic berhasil mengemas poin kemenangannya di garis tepi permainan dengan persentase sebesar 55 persen, unggul dari Federer yang hanya mampu meraih 53 persen. Namun dalam permainan net, Federer yang mendulang lebih banyak poin dengan persentase kemenangan sebesar 73 persen berbanding 70 persen.
99 - Djokovic juga terkenal banyak melakukan kesalahan sendiri dengan persentase sebanyak 99 kali. Catatan tersebut lebih banyak 24 kali ketimbang Federer yang hanya melakukan kesalahan sebanyak 75 kali.
128 - Kecepatan pukulan Federer sedikit lebih cepat ketimbang Djokovic. Federer melepaskan pukulan bola dengan kecepatan 128 mph (mile per hours), unggul tipis dari lawannya yang hanya melepaskan pukulan sebesar 126 mph.
Federer lolos ke final Wimbledon kesepuluh kalinya setelah mengalahkan petenis tuan rumah Andy Murray di semifinal. Djokovic yang sebelumnya sukses menyingkirkan Richard Gasquet akan jadi lawan di laga pemungkas.
Duel keduanya nanti akan jadi pertemuan ke-40 kalinya Djokovic dengan Federer. Dalam kesempatan tersebut, petenis Serbia jelas mengusung misi mempertahankan gelar juaranya musim lalu sekaligus menyamakan skor pertemuan jadi 20-20. (Baca Juga: Pujian Federer untuk Djokovic Sebelum Perang)
Tak hanya itu, Federer dalam pertandingan kali ini jelas akan mengusung misi balas dendam. Pasalnya musi lalu, ia dikalahkan lawan beratnya asal Serbia dalam pertandingan lima set.
Namun baik Federer dan Djokovic, keduanya ternyata mempunyai statistik unik dan mengagumkan jelang pertandingan final yang mulai beberapa jam lagi. Untuk itu, SINDOnews mencoba merangkum catatan dalam angka keduanya yang dilansir dari situs resmi turnamen.
17 - Gelar Grand Slam yang dimiliki Federer jauh lebih banyak ketimbang Djokovic. Petenis Swiss memiliki 17 gelar turnamen utama, unggul jauh dari lawannya yang baru delapan kali juara.
7 - Di final kali ini, Federer masih jauh lebih unggul ketimbang Djokovic dalam urusan trofi. Petenis asal Swiss sudah tujuh kali juara, sedangkan Djokovic baru dua kali juara pada 2011 dan 2014.
67 - Federer rata-rata melepaskan pukulan sebanyak 67 kali tiap pertandingan di Wimbledon 2015. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang Djokovic yang hanya melepaskan pukulan rata-rata sebanyak 64 kali.
71 - Federer jadi petenis yang terbilang efektif setelah pukulan service-nya di turnamen kali ini punya rasio sukses sebesar 85 persen. Djokovic hanya punya rasio keberhasil service sebesar 77 persen.
49 - Pukulan backhand Djokovic bisa dibilang bakal jadi senjata mematikannya ketika menghadapi Federer. Sebanyak 49 kali pukulan backhand Djokovic berhasil menciptakan angka, berbanding Federer yang hanya sukses memaksimalkan backhand sebanyak 29 kali. Namun kesalahan Djokovic melepaskan pukulan tersebut juga lebih banyak yakni 44 kali berbanding 30 kali.
72 - Sebaliknya, Federer unggul dalam memaksimalkan pukulan forehand dengan keberhasilan sebanyak 72 kali. Djokovic hanya mampu melakukan forehand sukses sebanyak 68 kali.
1 - Federer tercatat hanya sekali mengecap kekalahan dalam set pertandingan di Wimbledon kali ini. Petenis berusia 33 tahun hanya kalah dari Sam Groth di babak ketiga. Sebaliknya, Djokovic sudah kalah dua kali dalam set pertandingan ketika melawan Kevin Anderson di babak keempat.
55 - Djokovic berhasil mengemas poin kemenangannya di garis tepi permainan dengan persentase sebesar 55 persen, unggul dari Federer yang hanya mampu meraih 53 persen. Namun dalam permainan net, Federer yang mendulang lebih banyak poin dengan persentase kemenangan sebesar 73 persen berbanding 70 persen.
99 - Djokovic juga terkenal banyak melakukan kesalahan sendiri dengan persentase sebanyak 99 kali. Catatan tersebut lebih banyak 24 kali ketimbang Federer yang hanya melakukan kesalahan sebanyak 75 kali.
128 - Kecepatan pukulan Federer sedikit lebih cepat ketimbang Djokovic. Federer melepaskan pukulan bola dengan kecepatan 128 mph (mile per hours), unggul tipis dari lawannya yang hanya melepaskan pukulan sebesar 126 mph.
(sha)