10 Penyelamatan Ajaib Casillas Bersama Real Madrid

MADRID - Kepergian Iker Casillas menuju FC Porto setelah 25 tahun kebersamaan dengan Real Madrid menyisakan warisan yang layak dibanggakan Los Blancos -julukan Madrid-. Berbagai penyelamatan ajaib pernah dilakukan Casillas untuk membawa Madrid meraih 19 gelar bergengsi di dunia sepak bola. Lima gelar Liga Spanyol, tiga trofi Liga Champions adalah sekian banyak dari trofi berkelas yang pernah dipersembahkan produksi asli akademi Madrid tersebut.

Meninggalkan akademi untuk ambil bagian dari skuat Madrid pada November 1998, Iker muda mulai memulai debutnya di Liga Spanyol saat menghadapi Athletic de Bilbao. Rumput keramat San Mames -markas Bilbao- menjadi sanksi kelahiran seorang penjaga gawang besar yang pernah dimiliki Real Madrid maupun timnas Spanyol. Pada tahun pertama, Casillas langsung membuktikan kualitasnya dengan mengangkat trofi Liga Champion sebagai kiper termuda.

(Baca Juga: Ramos Penerus Legenda Saint Iker di Madrid)

Kedatangan Jose Mourinho sebagai pelatih Madrid beberapa waktu lalu sempat membuat Casillas kehilangan tempatnya sebagai penjaga utama di bawah mistar gawang El Real. Persembahan gelar La Decima (gelar Liga Champions kesepuluh) jadi yang terakhir buat Casillas, lantaran musim terakhir harus puasa gelar. Kini kisah sang legenda sudah berakhir bersama Madrid, namun Casillas menyisakan banyak penyelamatan gemilang. Berikut 10 penyelamatan ajaib Casillas bersama Real Madrid:

1. Final Liga Champion 2002, (Real Madrid 2-1 Bayern Leverkusen)
Penampilan Casillas terbukti sangat krusial untuk Madrid saat memenangkan trofi Liga Champions kesembilan sepanjang sejarah El Real. Berusia 20 tahun kala itu, Casillas yang diturunkan Vicente del Bosque sebagai pengganti Cesar Sanchez langsung membuktikan kualitasnya. Beberapa penyelamatan gemilang diperagakan Casillas saat menghalau tembakan Dimitar Berbatov untuk membawa El Real keluar sebagai juara.



2. Piala Super Spanyol 2003, (Real Madrid 3-0 Real Mallorca)
Aksi tendangan bebas Arnold Bruggink mampu dimentahkan oleh Casillas, untuk membuat Mallorca gigit jari. Madrid yang baru saja diperkuat David Beckham di laga ini akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan.

3. Babak 16 Besar Copa del Rey 2004, (Eibar 1-1 Real Madrid)
Sundulan Mikel Saizar yang sangat bertenaga dihentikan Casillas dengan tangan kanannya sambil menjatuhkan badan. Penyelamatan yang membuat kedua tim harus puas bermain imbang.

4. Babak Grup Liga Champions 2007-2008 (Real Madrid 4-1 Olympiakos)
Casillas kembali membuktikan punya refleks hebat sebagai penjaga gawang dengan menghentikan tendangan Darko Kovacevic di babak fase grup Liga Champions.

5. Liga Spanyol 2007-2008, (Real Madrid 3-0 Athletic Bilbao)
Tandukan Francisco Yeste yang melakukan tendangan jarak jauh setelah menerima umpan dari sisi kanan, mampu dihentikan sempurna oleh Casillas. Penampilan terbaik sang kapten hingga membawa El Real menang telak tiga gol tanpa balas.

6. Liga Spanyol 2009-2010, (Sevilla 2-1 Real Madrid)
Madrid memang kalah di laga ini, tapi Casillas berhasil membuktikan ketangguhannya menggagalkan upaya Diego Perotti.

7. Final Copa del Rey 2011, (Barcelona 0-1 Real Madrid)
Dalam final panas kontra sang musuh abadi, Casillas melakukan tiga penyelamatan ajaib hanya dalam tempo enam menit di akhir babak kedua. Madrid akhirnya sukses mengangkat trofi Copa del Rey setelah extra-time.



8. Liga Spanyol 2011-2012, (Sevilla 2-6 Real Madrid)
Kontribusi Casillas sangat terlihat dalam laga ini untuk membawa El Real bangkit dari kekalahan atas Barcelona pada laga sebelumnya. Beberapa kali upaya Manu del Moral mampu digagalkan oleh kegemilangan Casillas untuk membawa timnya keluar sebagai pemenang.

9. Babak Grup Liga Champions 2012-2013, (Manchester City 1-1 Real Madrid)
Casillas bekerja keras mengamankan gawangnya dari serangan pasukan City di Etihad Stadium. Salah satu yakni saat menahan tendangan jarak dekat Sergio Aguero setelah menyambut sepak pojok.

10.Perempat Final Liga Champions 2013-2014 (Schalke 1-6 Real Madrid)
Casillas menyelamatkan gawangnya dari Julian Draxler yang sebelumnya gagal dihentikan dua bek Madrid, Pepe dan Sergio Ramos, dengan sapuan.