Perpisahan Tragis Casillas Berganti Seremoni Bersama Fans

MADRID - Real Madrid akhirnya memberikan respon setelah Iker Casillas mengumumkan sendiri kepergiannya dari Santiago Bernabeu -markas Madrid- untuk menuju FC Porto di depan awak media, akhir pekan kemarin. Tanpa dihadiri satupun petinggi Madrid, pemain kelahiran Mostoles, Madrid, 20 Mei 1981 itu mengucapkan perpisahan emosional di depan awak media.

(Baca Juga: Ironis, Perpisahan Casillas Tak Dihadiri Pejabat Madrid)

Terkait kenapa Casillas mengumumkan sendiri kepergiannya, pemain berjuluk Saint Iker itu mengatakan semuanya telah terjadi dan peristiwa seperti ini tidak akan terjadi lagi. "Ini adalah hari pertama saya ke sini (Bernabeu) sebagai pemain FC Porto. Saya yakin akan ada momen lanjutan di Stadion ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua fans Madrid yang selalu mendukung," jelas Casillas.



"Untuk mereka yang telah bersedih bersamaan dengan saya, maka minta maaf untuk segalanya. Saya masih ingat, saat-saat terkait dan berbagai trofi yang kami menangkan bersama. Sekarang saya hanya fans dan setiap kali saya bisa, maka saya akan datang ke sini. Saya yakin akan berbagi kembali dengan para petinggi klub," tandasnya.

Setelah 25 tahun di klub, sang kiper legendaris dipastikan meninggalkan ibu kota Spanyol untuk menuju FC Porto. Kepergiaan sang kapten sangat menyedihkan, lantaran untuk ukuran legenda besar sepertinya Casillas hanya datang seorang diri dalam konferensi pers untuk menjelaskan alasan kepergiannya, Minggu kemarin.



Skuat Madrid memang tengah dalam perjalanan untuk tur pramusim ke Australia, tapi tak ada satu pun ofisial klub mendampingi kapten timnas Spanyol itu, yang tidak kuasa menahan jatuhnya air mata saat berbicara kepada pers. Absensi para petinggi melahirkan kecaman keras dari fans Madrid, tapi kini klub menggelar seremoni perpisahan untuk San Iker di Bernabeu bersama dengan para fans setia pendukung Casillas.