F1 Aman dan Harus Dilanjutkan

Senin, 20 Juli 2015 - 09:56 WIB
F1 Aman dan Harus Dilanjutkan
F1 Aman dan Harus Dilanjutkan
A A A
NICE - Kabar duka menyelimuti dunia balap Formula 1. Jules Bianchi, pembalap kebangsaan Prancis yang tahun lalu mengendarai mobil dari Marussia F1 Team meninggal dunia usai mengalami kecelakaan pada 5 Oktober 2014 lalu.

Kejadian berawal saat semua pembalap tampil di Sirkuit Suzuka Jepang. Hujan deras yang mengguyur lintasan jadi faktor utama dari kecelakaan ini. Jalanan yang licin serta terbatasnya pandangan membuat Bianchi keluar jalur hingga menabrak crane atau kendaraan alat berat yang berfungsi mengangkut bangkai mobil.

Setelah itu Bianchi tidak sadarkan diri sampai akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (18/7/2015) lalu. Banyak pihak beranggapan bahwa F1 bukanlah olahraga yang bisa menjamin keselamatan.

Namun Bernie Ecclesone selaku bos F1 tak mau mendengar tuntutan miring yang datang ke pihaknya. Ia menilai semua hal sudah mengacu pada standar keamanan internasional dan F1 akan terus dilanjutkan.

"Crane yang ditabraknya harusnya tidak berada di situ. Jika dia dalam posisi seperti pembalap lainnya, mungkin dia akan menabrak ban pembatas jalan. Formula 1 adalah balapan yang aman. Mobil-mobilnya aman. Semuanya berjalan dengan baik. Saya tegaskan lagi, jika crane tak ada di sana mungkin hal ini tidak akan pernah terjadi," tegas Ecclesone

Bianchi meninggal di usia 25 tahun. Ecclesone menganggap pembalap asal Prancis itu sebagai salah satu bintang di pentas jet darat.

"Dia orang yang sangat menyenangkan. Dia juga berbakat. Ini kehilangan yang besar, baik buat olahraga apalagi keluarganya," ucap Ecclesone.

"Semua orang tahu ada bahaya dalam olahraga ini. Tapi bagaimanapun juga, mereka bisa hidup dari hal tersebut," pungkasnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0615 seconds (0.1#10.140)