10 Pemain Top Gratisan Sepanjang Transfer 2015-2016
A
A
A
BARCELONA - Bursa transfer musim panas 2015-2016 yang dibuka sejak 1 Juli 2015, lalu telah menghadirkan banyak drama saat sejumlah pemain top dunia yang selama ini menjadi ikon sebuah klub justru pada akhirnya dilego secara gratis. Kesetiaan dan sejumlah trofi yang dipersembahkan beberapa pemain top ini seolah tidak ada artinya buat klub yang hanya mendewakan prestasi.
Dengan alasan mulai tergerus usia hingga performa yang merosot, menjadi celah buat klub untuk melego pemain yang pernah berjasa tersebut. Iker Casillas, Steven Gerrard dan Xavi Hernandez adalah contoh nyata bila dunia sepak bola telah menjadi sebuah bisnis besar yang menitikberatkan pada keuntungan. Bila seorang pemain dirasa tidak lagi menguntungkan buat klub baik dari segi finansial maupun prestasi, maka mereka tanpa ragu akan membuangnya.
Persaingan panas di atas lapangan hijau, memaksa setiap klub melakukan transaksi gila-gilaan dan menyingkirkan pemain yang dirasa tak lagi punya kontribusi. Dari sekian banyak pemain yang terbuang sepanjang bursa transfer musim panas 2015-2016, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 pemain sepak bola top dunia yang dilego gratis pada bursa transfer kali ini dan berikut daftarnya:
1. Xavi Hernandez | Barcelona - Al Sadd | Bebas transfer
Kisah legenda hidup Barcelona, Xavi Hernandez berakhir tragis ketika memutuskan berpisah dengan klub yang telah dibela sepanjang karirnya tersebut untuk bergabung ke Al Sadd di Qatar. Sang maestro tiki taka itu memilih meninggalkan Camp Nou, meskipun masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak hingga 2018. Tidak lagi mendapatkan tempat di skuat utama, lantaran mulai tergerus usia sepertinya menjadi alasan kepergian Xavi saat Liga Spanyol musim 2014-2015 berakhir.
Kolektor penampilan terbanyak La Blaugrana -julukan Barca- dengan total 764 partai di semua ajang ini masih akan melanjutkan karier profesionalnya dengan hijrah ke Qatar Stars League untuk memperkuat Al Sadd. Xavi, yang banyak dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa, telah mengumpulkan segudang trofi dengan The Catalans, termasuk delapan titel Liga Spanyol, empat Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub.
Hebatnya lagi Xavi dua kali menghantar Barca mencapai prestasi tertinggi dengan merekrut treble winners. Di level internasional, Xavi berperan penting mengantar Spanyol mendominasi sepakbola dunia dengan memborong tiga gelar beruntun, yakni sepasang mahkota juara Piala Eropa 2008 dan 2012 plus satu Piala Dunia 2010. Dengan 133 caps, Xavi menjadi pemain dengan jumlah laga terbanyak bersama La Furia Roja -julukan timnas Spanyol-.
2. Steven Gerrard | Liverpool - LA Galaxy | Bebas transfer
Gerrard pada awal tahun 2015 lalu, memilih tidak akan memperbaharui kontraknya di Anfield yang habis pada Juni. Sang kapten yang hanya membela The Reds sepanjang karirnya semenjak melakukan debut 1998 silam, menjadi musim 2014-2015 sebagai akhir ceritanya di Anfield setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klub.
Selama berkarier dengan Liverpool sejauh ini, Gerrard telah menjuarai Liga Champions 2005, dua Piala FA, dua Piala Liga, satu Piala UEFA, serta dua Piala Super Eropa, tapi ia belum pernah mengangkat trofi juara Liga Inggris. Selanjutnya mantan kapten Liverpool dan Timnas Inggris ini sepakat melanjutkan kariernya bersama LA Galaxy, dan menolak tawaran menggiurkan dari beberapa klub elit Eropa. Nomor 8 akan tetap menjadi nomor kebanggaan miliknya di LA Galaxy
3. Iker Casillas | Real Madrid - Porto | Bebas transfer
25 tahun kebersamaan Iker Casillas dan Real Madrid harus berakhir, saat kiper tim nasional Spanyol itu memutuskan berlabuh ke klub Portugal, FC Porto. Rumor kepergiaan Casillas dari Santiago Bernabeu sudah lama kencang berhembus, seiring upaya El Real mendatangkan Kiko Casilla dari Espanyol dan mengejar bintang Manchester United David De Gea.
Saint Iker -julukan Casillas- sendiri telah menghabiskan 25 tahun bersama Madrid dengan menyumbang lima trofi Liga Spanyol, dua Copa del Rey dan tiga gelar Liga Champions.
Dalam kesepakatan itu Porto tidak perlu membayar transfer Casillas, lantaran sang pemain pergi dengan status bebas transfer. Tapi klub raksasa asal Portugal itu hanya perlu menutup jumlah gaji. FC Porto kabarnya berani menggaji Casillas antara 3 juta euro atau setara dengan Rp44 miliar hingga 3,5 juta euro (Rp51 miliar) bersih per tahun. Sedangkan di Madrid, Casillas menerima 7,5 juta euro (Rp110 miliar) bersih pertahun.
4. Andrea Pirlo | Juventus - New York City FC | Bebas transfer
Pirlo menyudahi empat tahun periodenya bersama Juventus untuk bergabung ke New York. Playmaker jempolan asal Italia itu dipastikan meninggalkan Liga Italia diakhir musim 2014-2015 untuk turut meramaikan kompetisi MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat bersama New York City FC. Pirlo, yang berlabuh ke Turin sebagai agen bebas dari AC Milan pada 2011, sebetulnya masih memiliki sisa kontrak setahun dengan Si Nyonya Tua.
Namun kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih dini agar Pirlo bisa hijrah ke Negeri Paman Sam, di mana ia bakal menjadi rekan setim Frank Lampard dan David Villa. Sang maestro meninggalkan Turin dengan meninggalkan torehan empat scudetto, satu Coppa Italia, dua Supercoppa Italian, dan medali runner-up Liga Champions.
5. Sami Khedira | Real Madrid - Juventus | Bebas transfer
Khedira yang terlempar dari skuat utama Real Madrid, kemudian memilih ke Turin dengan status bebas transfer selepas berakhirnya masa kontrak di Ibukota Spanyol. Bersama skuat Si Nyonya Tua -julukan Juve-, gelandang asal Jerman itu akan dikontrak berdurasi empat musim.
Sempat menjadi penggawa utama El Real setelah didatangkan dari VfB Stuttgart pada 2010, namun belakangan Khedira jarang memperoleh kesempatan bermain pada musim pamungkasnya di Santiago Bernabeu hingga akhirnya hijrah ke Italia. Kedatangan pemain anyar dan pelatih baru menjadi alasan kenapa Khedira terlempar dari Bernabeu.
6. Pepe Reina | Bayern Munich - Napoli | Bebas transfer
Petualangan penjaga gawang veteran asal Spanyol, Pepe Reina terus bergulir, meski Bayern Muenchen memutuskan kontrak sang pemain. Baru semusim merumput dengan The Bavarians -julukan Bayern-, Reina dipastikan hijrah kembali ke Liga Italia untuk memperkuat lagi klub lamanya, Napoli. Sebelumnya kiper berkepala plontos itu pernah berkarier di San Paolo -markas Napoli- dengan status pinjaman dari Liverpool pada musim 2013-2014. Tapi Napoli enggan membayarkan harga yang diperlukan buat mempermanenkan tenaganya.
Reina akhirnya direkrut Bayern pimpinan Pep Guardiola untuk menjadi pelapis Manuel Neuer. Namun, mantan kiper Barcelona itu agaknya tidak kerasan hanya berperan sebagai pelapis dan memutuskan meninggalkan Allianz Arena setelah hanya mengoleksi tiga penampilan di semua kompetisi pada musim terakhir. Bayern memilik untuk memutuskan kontrak dengan Reina, yang sejatinya berlaku sampai 2017, agar melapangkan jalan sang kiper balik ke Napoli.
7. James Milner | Manchester City - Liverpool | Bebas transfer
Gelandang tim nasional Inggris, James Milner memilih meninggalkan Manchester City saat masa kontraknya berakhir bersama skuat besutan Manuel Pellegirini. Pemain 29 tahun itu kemudian memilih klub dari kota pelabuhan, Liverpool, sebagai klub barunya musim depan. Milner merapat ke The Reds -julukan Liverpool- dengan status bebas transfer, demi kesempatan bermain secara reguler.
Bersama skuat The Citizens, Milner sudah mengoleksi dua gelar juara Liga Inggris dan masing-masing satu Piala FA dan Piala Liga. Semua trofi itu didapat selama lima tahun memperkuat Manchester biru dengan koleksi 53 caps timnas Inggris dan mencetak delapan gol untuk City di musim lalu.
8. Giampaolo Pazzini | AC Milan - Verona | Bebas transfer
Pazzini memang sudah berusia 30 tahun, tapi penyerang veteran asal Italia itu tidak butuh waktu lama mencari klub baru setelah kontraknya habis di AC Milan. Ketika negosiasi dengan Sampdoria sepertinya tidak berjalan lancar, Pazzini akhirnya memilih bergabung ke Hellas Verona secara cuma-cuma. Kabarnya Pazzini bakal dikontrak lima tahun oleh Verona.
Pazzini sudah tiga musim berseragan Milan, sejak didatangkan dari rival sekota, Inter, tahun 2012 lalu. 26 gol sudah ia bukukan dalam 86 penampilannya buat I Rossoneri -julukan Milan-. Sayang, penyerang berjuluk Il Pazzo ini belum sekalipun memberikan gelar buat Milan. Di Verona, kolektor 101 gol Liga Italia itu akan berpartner dengan Luca Toni. Toni adalah pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu serta mantan tandem Pazzini sewaktu membela Fiorentina.
9. Tom Cleverley | Manchester United - Everton | Bebas transfer
Gelandang Manchester United, Tom Cleverley resmi bergabung ke Everton dengan gratis ketika kontrak gelandang 25 tahun itu tidak diperpanjang lagi bersama Setan Merah -julukan United- yang habis pada akhir Juni 2015. Bergabungnya Cleverley ke Goodison Park menandai reuni dengan pelatih Roberto Martinez. Keduanya pernah bekerja sama selama satu musim saat masih di Wigan Athletic pada musim 2010-2011.
Seperti diketahui selama membela United, Cleverley kerap gagal menembus skuat utama. Tercatat sudah empat kali sang pemain dipinjamkan selama menjadi pemain Manchester United. Ia pernah dipinjamkan ke Leicester City, Watford, Wigan Athletic, dan terakhir Aston Villa. Kabarnya Everton mengikat Cleverley dengan kontrak berdurasi lima musim atau sampai Juni 2020.
10. Glen Johnson | Liverpool - Stoke City | Bebas transfer
Glen Johnson resmi merapat ke Stoke City setelah Liverpool melepasnya secara gratis. Bek kanan tersebut didatangkan tanpa biaya setelah Liverpool tak memperpanjang kontraknya. Bek berkebangsaan Inggris itu menandatangani kontrak dua tahun di Britannia Stadium. Johnson menjadi pembelian keenam Stoke setelah Philipp WOllscheid, Jakob Hauggard, Joselu, Marco van Ginkel, dan Shay Given.
Selain sepuluh pemain di atas yang hijrah dengan status gratis pada jendala transfer musim panas ini, masih ada beberapa pemain lainnya. Sebut saja Micah Richards yang hengkang dari Manchester City ke Aston Villa, lalu ada juga penjaga gawang, Neto yang memilih meninggalkan Fiorentina dan berlabuh ke Juventus secara gratis.
Dengan alasan mulai tergerus usia hingga performa yang merosot, menjadi celah buat klub untuk melego pemain yang pernah berjasa tersebut. Iker Casillas, Steven Gerrard dan Xavi Hernandez adalah contoh nyata bila dunia sepak bola telah menjadi sebuah bisnis besar yang menitikberatkan pada keuntungan. Bila seorang pemain dirasa tidak lagi menguntungkan buat klub baik dari segi finansial maupun prestasi, maka mereka tanpa ragu akan membuangnya.
Persaingan panas di atas lapangan hijau, memaksa setiap klub melakukan transaksi gila-gilaan dan menyingkirkan pemain yang dirasa tak lagi punya kontribusi. Dari sekian banyak pemain yang terbuang sepanjang bursa transfer musim panas 2015-2016, Sindonews coba merangkumnya jadi 10 pemain sepak bola top dunia yang dilego gratis pada bursa transfer kali ini dan berikut daftarnya:
1. Xavi Hernandez | Barcelona - Al Sadd | Bebas transfer
Kisah legenda hidup Barcelona, Xavi Hernandez berakhir tragis ketika memutuskan berpisah dengan klub yang telah dibela sepanjang karirnya tersebut untuk bergabung ke Al Sadd di Qatar. Sang maestro tiki taka itu memilih meninggalkan Camp Nou, meskipun masih memiliki kesempatan untuk memperpanjang kontrak hingga 2018. Tidak lagi mendapatkan tempat di skuat utama, lantaran mulai tergerus usia sepertinya menjadi alasan kepergian Xavi saat Liga Spanyol musim 2014-2015 berakhir.
Kolektor penampilan terbanyak La Blaugrana -julukan Barca- dengan total 764 partai di semua ajang ini masih akan melanjutkan karier profesionalnya dengan hijrah ke Qatar Stars League untuk memperkuat Al Sadd. Xavi, yang banyak dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik sepanjang masa, telah mengumpulkan segudang trofi dengan The Catalans, termasuk delapan titel Liga Spanyol, empat Liga Champions, dan dua Piala Dunia Antarklub.
Hebatnya lagi Xavi dua kali menghantar Barca mencapai prestasi tertinggi dengan merekrut treble winners. Di level internasional, Xavi berperan penting mengantar Spanyol mendominasi sepakbola dunia dengan memborong tiga gelar beruntun, yakni sepasang mahkota juara Piala Eropa 2008 dan 2012 plus satu Piala Dunia 2010. Dengan 133 caps, Xavi menjadi pemain dengan jumlah laga terbanyak bersama La Furia Roja -julukan timnas Spanyol-.
2. Steven Gerrard | Liverpool - LA Galaxy | Bebas transfer
Gerrard pada awal tahun 2015 lalu, memilih tidak akan memperbaharui kontraknya di Anfield yang habis pada Juni. Sang kapten yang hanya membela The Reds sepanjang karirnya semenjak melakukan debut 1998 silam, menjadi musim 2014-2015 sebagai akhir ceritanya di Anfield setelah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari klub.
Selama berkarier dengan Liverpool sejauh ini, Gerrard telah menjuarai Liga Champions 2005, dua Piala FA, dua Piala Liga, satu Piala UEFA, serta dua Piala Super Eropa, tapi ia belum pernah mengangkat trofi juara Liga Inggris. Selanjutnya mantan kapten Liverpool dan Timnas Inggris ini sepakat melanjutkan kariernya bersama LA Galaxy, dan menolak tawaran menggiurkan dari beberapa klub elit Eropa. Nomor 8 akan tetap menjadi nomor kebanggaan miliknya di LA Galaxy
3. Iker Casillas | Real Madrid - Porto | Bebas transfer
25 tahun kebersamaan Iker Casillas dan Real Madrid harus berakhir, saat kiper tim nasional Spanyol itu memutuskan berlabuh ke klub Portugal, FC Porto. Rumor kepergiaan Casillas dari Santiago Bernabeu sudah lama kencang berhembus, seiring upaya El Real mendatangkan Kiko Casilla dari Espanyol dan mengejar bintang Manchester United David De Gea.
Saint Iker -julukan Casillas- sendiri telah menghabiskan 25 tahun bersama Madrid dengan menyumbang lima trofi Liga Spanyol, dua Copa del Rey dan tiga gelar Liga Champions.
Dalam kesepakatan itu Porto tidak perlu membayar transfer Casillas, lantaran sang pemain pergi dengan status bebas transfer. Tapi klub raksasa asal Portugal itu hanya perlu menutup jumlah gaji. FC Porto kabarnya berani menggaji Casillas antara 3 juta euro atau setara dengan Rp44 miliar hingga 3,5 juta euro (Rp51 miliar) bersih per tahun. Sedangkan di Madrid, Casillas menerima 7,5 juta euro (Rp110 miliar) bersih pertahun.
4. Andrea Pirlo | Juventus - New York City FC | Bebas transfer
Pirlo menyudahi empat tahun periodenya bersama Juventus untuk bergabung ke New York. Playmaker jempolan asal Italia itu dipastikan meninggalkan Liga Italia diakhir musim 2014-2015 untuk turut meramaikan kompetisi MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat bersama New York City FC. Pirlo, yang berlabuh ke Turin sebagai agen bebas dari AC Milan pada 2011, sebetulnya masih memiliki sisa kontrak setahun dengan Si Nyonya Tua.
Namun kedua belah pihak sepakat untuk mengakhiri kerja sama lebih dini agar Pirlo bisa hijrah ke Negeri Paman Sam, di mana ia bakal menjadi rekan setim Frank Lampard dan David Villa. Sang maestro meninggalkan Turin dengan meninggalkan torehan empat scudetto, satu Coppa Italia, dua Supercoppa Italian, dan medali runner-up Liga Champions.
5. Sami Khedira | Real Madrid - Juventus | Bebas transfer
Khedira yang terlempar dari skuat utama Real Madrid, kemudian memilih ke Turin dengan status bebas transfer selepas berakhirnya masa kontrak di Ibukota Spanyol. Bersama skuat Si Nyonya Tua -julukan Juve-, gelandang asal Jerman itu akan dikontrak berdurasi empat musim.
Sempat menjadi penggawa utama El Real setelah didatangkan dari VfB Stuttgart pada 2010, namun belakangan Khedira jarang memperoleh kesempatan bermain pada musim pamungkasnya di Santiago Bernabeu hingga akhirnya hijrah ke Italia. Kedatangan pemain anyar dan pelatih baru menjadi alasan kenapa Khedira terlempar dari Bernabeu.
6. Pepe Reina | Bayern Munich - Napoli | Bebas transfer
Petualangan penjaga gawang veteran asal Spanyol, Pepe Reina terus bergulir, meski Bayern Muenchen memutuskan kontrak sang pemain. Baru semusim merumput dengan The Bavarians -julukan Bayern-, Reina dipastikan hijrah kembali ke Liga Italia untuk memperkuat lagi klub lamanya, Napoli. Sebelumnya kiper berkepala plontos itu pernah berkarier di San Paolo -markas Napoli- dengan status pinjaman dari Liverpool pada musim 2013-2014. Tapi Napoli enggan membayarkan harga yang diperlukan buat mempermanenkan tenaganya.
Reina akhirnya direkrut Bayern pimpinan Pep Guardiola untuk menjadi pelapis Manuel Neuer. Namun, mantan kiper Barcelona itu agaknya tidak kerasan hanya berperan sebagai pelapis dan memutuskan meninggalkan Allianz Arena setelah hanya mengoleksi tiga penampilan di semua kompetisi pada musim terakhir. Bayern memilik untuk memutuskan kontrak dengan Reina, yang sejatinya berlaku sampai 2017, agar melapangkan jalan sang kiper balik ke Napoli.
7. James Milner | Manchester City - Liverpool | Bebas transfer
Gelandang tim nasional Inggris, James Milner memilih meninggalkan Manchester City saat masa kontraknya berakhir bersama skuat besutan Manuel Pellegirini. Pemain 29 tahun itu kemudian memilih klub dari kota pelabuhan, Liverpool, sebagai klub barunya musim depan. Milner merapat ke The Reds -julukan Liverpool- dengan status bebas transfer, demi kesempatan bermain secara reguler.
Bersama skuat The Citizens, Milner sudah mengoleksi dua gelar juara Liga Inggris dan masing-masing satu Piala FA dan Piala Liga. Semua trofi itu didapat selama lima tahun memperkuat Manchester biru dengan koleksi 53 caps timnas Inggris dan mencetak delapan gol untuk City di musim lalu.
8. Giampaolo Pazzini | AC Milan - Verona | Bebas transfer
Pazzini memang sudah berusia 30 tahun, tapi penyerang veteran asal Italia itu tidak butuh waktu lama mencari klub baru setelah kontraknya habis di AC Milan. Ketika negosiasi dengan Sampdoria sepertinya tidak berjalan lancar, Pazzini akhirnya memilih bergabung ke Hellas Verona secara cuma-cuma. Kabarnya Pazzini bakal dikontrak lima tahun oleh Verona.
Pazzini sudah tiga musim berseragan Milan, sejak didatangkan dari rival sekota, Inter, tahun 2012 lalu. 26 gol sudah ia bukukan dalam 86 penampilannya buat I Rossoneri -julukan Milan-. Sayang, penyerang berjuluk Il Pazzo ini belum sekalipun memberikan gelar buat Milan. Di Verona, kolektor 101 gol Liga Italia itu akan berpartner dengan Luca Toni. Toni adalah pencetak gol terbanyak Serie A musim lalu serta mantan tandem Pazzini sewaktu membela Fiorentina.
9. Tom Cleverley | Manchester United - Everton | Bebas transfer
Gelandang Manchester United, Tom Cleverley resmi bergabung ke Everton dengan gratis ketika kontrak gelandang 25 tahun itu tidak diperpanjang lagi bersama Setan Merah -julukan United- yang habis pada akhir Juni 2015. Bergabungnya Cleverley ke Goodison Park menandai reuni dengan pelatih Roberto Martinez. Keduanya pernah bekerja sama selama satu musim saat masih di Wigan Athletic pada musim 2010-2011.
Seperti diketahui selama membela United, Cleverley kerap gagal menembus skuat utama. Tercatat sudah empat kali sang pemain dipinjamkan selama menjadi pemain Manchester United. Ia pernah dipinjamkan ke Leicester City, Watford, Wigan Athletic, dan terakhir Aston Villa. Kabarnya Everton mengikat Cleverley dengan kontrak berdurasi lima musim atau sampai Juni 2020.
10. Glen Johnson | Liverpool - Stoke City | Bebas transfer
Glen Johnson resmi merapat ke Stoke City setelah Liverpool melepasnya secara gratis. Bek kanan tersebut didatangkan tanpa biaya setelah Liverpool tak memperpanjang kontraknya. Bek berkebangsaan Inggris itu menandatangani kontrak dua tahun di Britannia Stadium. Johnson menjadi pembelian keenam Stoke setelah Philipp WOllscheid, Jakob Hauggard, Joselu, Marco van Ginkel, dan Shay Given.
Selain sepuluh pemain di atas yang hijrah dengan status gratis pada jendala transfer musim panas ini, masih ada beberapa pemain lainnya. Sebut saja Micah Richards yang hengkang dari Manchester City ke Aston Villa, lalu ada juga penjaga gawang, Neto yang memilih meninggalkan Fiorentina dan berlabuh ke Juventus secara gratis.
(akr)