Ini Deretan Enam Bersaudara Penjajah Liga Inggris
A
A
A
MANCHESTER - Transfer Ayew bersaudara ke Liga Inggris pada bursa transfer musim panas ini, seakan meneruskan tradisi kakak beradik yang merumput di kompetisi Negeri Elizabeth tersebut. Seperti diketahui Ayew bersaudara baru saja diboyong dua klub asal Liga Inggris dari klub asal Prancis, Olympique Marseille dan Lorient jelang kompetisi musim 2015-2016. Andre Ayew lebih dulu bergabung bersama Swansea City, pada awal Juni lalu dengan nilai transfer yang masih dirahasiakan.
Penyerang asal Ghana itu memilih The Swans -julukan Swansea- saat kontraknya habis bersama Olympique Marseille. Meski diincar beberapa klub besar Eropa, Ayew yang termakan rayuan Bafetimbi Gomis akhirnya mendarat ke Swansea. Membawa modal mencetak 52 gol dalam 181 penampilan bersama Marseille, pemain berusia 25 tahun itu diklaim akan mampu bersinar.
Sedangkan pada hari ini, Aston Villa telah mengumumkan perekrutan sang pengganti Christian Benteke dalam wujud Jordan Ayew. Villa resmi mendatangkan striker timnas Ghana Jordan Ayew dari Lorient dengan kontrak berdurasi lima tahun, Selasa (28/7/2015). Sementa nilai transfer sang pemain belum disebutkan Villa, namun yang jelas Ayew bakal didapuk sebagai pengganti Christian Benteke yang baru saja dilego ke Liverpool seharga 32,5 juta pounds pekan lalu.
Kepindahan Jordan Ayew mengikuti jejak sang kakak, Andre Ayew, yang di musim panas ini juga hijrah dari Prancis ke Inggris dengan bergabung ke Swansea City. Namun Ayew bersaudara bukan yang pertama menjajah Liga Inggris, berikut daftar
1. Gary dan Phil Neville
Jika ada dua bersaudara yang paling sukses di Liga Inggris, maka itu adalah Gary dan Phil Neville. Berjuang bersama lewat akademi pemain muda Manchester United, keduanya kemudian sukses memberikan prestasi tertinggi untuk klub berjuluk Setan Merah tersebut. Enam gelar Liga Inggris, tiga trofi Piala FA dan Liga Champions, dimenangkan bersama-sama oleh Gary dan Phil saat berseragam United.
Mengawali karir pada 1992 hingga telah menyumbang tujuh gol dari 602 penampilan bersama United di semua kompetisi, Gary akhirnya memilih mengakhiri karirnya hanya dengan satu klub, Manchester United. Sedangkan saudaranya Phil memilih meninggalkan United pada 2005 untuk bergabung bersama Everton hingga gantung sepatu.
2. Rio dan Anton Ferdinand
Mengawali karir di klub yang sama West Ham United, namun Rio dan Anton Ferdinand tidak pernah berada dalam satu tim yang sama. Rio Ferdinand memilih meninggalkan Upton Park -markas West Ham- dan memilih Leeds United hingga mengantarnya membela Manchester United yang mengangkat karirnya menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Trofi Liga Inggris dan Liga Champions dipersembahkan Rio selama berseragam United pada periode 2002 hingga 2014.
Namun ketika United menunjuk Louis van Gaal sebagai pelatih, Ferdinand terpaksa harus angkat kaki dan memilih memperkuat Queens Park Rangers. Sementar karir Anton Ferdinand kurang bersinar dibanding sang kakak dengan hanya memperkuat tim-tim papan bahaw Liga Inggris. Tapi ia pernah berjasa mengantar West Ham promosi.
3. Shaun dan Bradley-Wright Phillips
Shaun dan Bradley-Wright Phillips sama-sama pernah membela Manchester City selama pertengahan tahun 2000-an, sebelum akhirnya anak dari legenda Arsenal, Ian Wright itu kembali dipersatukan di MLS (Major League Soccer), Amerika Serikat bersama New York Red Bulls. Shaun sempat bersinar bersama Manchester City sebelum diboyong oleh Chelsea pada tahun 2005.
Tak punya kesempatan bersama The Blues, Shaun akhirnya kembali ke City pada 2008, lalu sebelum pindah ke QPR (Queen Park Rangers). Sedangkan saudaranya, Bradley juga memulai karir bersama The Citizens. Namun, ia menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Southampton, Plymouth Argyle, dan kini Charlton Athletic. Kini keduanya akan bermain bersama New York Red Bulls di Amerika Serikat.
4. Rafael dan Fabio da Silva
Rafael dan Fabio bersaudara pernah digabungkan Manchester United pada Januari 2008, ketika diboyong dari Fluminense. Pemain kembar berposisi bek sayap itu sempat mencuri perhatian saat membawa United meraih gelar juara. Di bawah era Sir Alex Ferguson, si kembar membawa United meraih trofi Liga Inggris 2010-2011, sedangkan Fabio tampil di final Liga Champions. Tapi kemudian keduanya berpisah, saat Fabio hijrah ke Cardiff pada 2014 dan Rafael sepertinya sedang menuju pintu keluar Old Trafford karena tidak termasuk dari rencana Van Gaal.
5. Kolo dan Yaya Toure
Kolo dan Yaya mengawali karier juniornya bersama klub asal Pantai Gading, ASEC Mimosas. Sang kakak, Kolo lebih dahulu dikenal pecinta sepak bola setelah bergabung dengan Arsenal pada tahun 2002. Bek tengah yang kini berusia 34 tahun tersebut kini memperkuat klub asal Liga Inggris, Liverpool. Sementara itu, nama Yaya mulai diperhatikan orang ketika memperkuat Barcelona tahun 2007.
Dia adalah salah satu gelandang terhebat di dunia dengan postur 188 cm. Keduanya sempat bersama-sama menghantar City memenangkan gelar Liga Inggris pada 2012 lalu, sebelumnya akhirnya hanya Yaya yang kini tinggal bersama The Citizens -Julukan City-. Bersama City di bawah era Manuel Pellegrini, Yaya semakin mengukuhkan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia sepak bola dengan kemampuan serba bisa.
Penyerang asal Ghana itu memilih The Swans -julukan Swansea- saat kontraknya habis bersama Olympique Marseille. Meski diincar beberapa klub besar Eropa, Ayew yang termakan rayuan Bafetimbi Gomis akhirnya mendarat ke Swansea. Membawa modal mencetak 52 gol dalam 181 penampilan bersama Marseille, pemain berusia 25 tahun itu diklaim akan mampu bersinar.
Sedangkan pada hari ini, Aston Villa telah mengumumkan perekrutan sang pengganti Christian Benteke dalam wujud Jordan Ayew. Villa resmi mendatangkan striker timnas Ghana Jordan Ayew dari Lorient dengan kontrak berdurasi lima tahun, Selasa (28/7/2015). Sementa nilai transfer sang pemain belum disebutkan Villa, namun yang jelas Ayew bakal didapuk sebagai pengganti Christian Benteke yang baru saja dilego ke Liverpool seharga 32,5 juta pounds pekan lalu.
Kepindahan Jordan Ayew mengikuti jejak sang kakak, Andre Ayew, yang di musim panas ini juga hijrah dari Prancis ke Inggris dengan bergabung ke Swansea City. Namun Ayew bersaudara bukan yang pertama menjajah Liga Inggris, berikut daftar
1. Gary dan Phil Neville
Jika ada dua bersaudara yang paling sukses di Liga Inggris, maka itu adalah Gary dan Phil Neville. Berjuang bersama lewat akademi pemain muda Manchester United, keduanya kemudian sukses memberikan prestasi tertinggi untuk klub berjuluk Setan Merah tersebut. Enam gelar Liga Inggris, tiga trofi Piala FA dan Liga Champions, dimenangkan bersama-sama oleh Gary dan Phil saat berseragam United.
Mengawali karir pada 1992 hingga telah menyumbang tujuh gol dari 602 penampilan bersama United di semua kompetisi, Gary akhirnya memilih mengakhiri karirnya hanya dengan satu klub, Manchester United. Sedangkan saudaranya Phil memilih meninggalkan United pada 2005 untuk bergabung bersama Everton hingga gantung sepatu.
2. Rio dan Anton Ferdinand
Mengawali karir di klub yang sama West Ham United, namun Rio dan Anton Ferdinand tidak pernah berada dalam satu tim yang sama. Rio Ferdinand memilih meninggalkan Upton Park -markas West Ham- dan memilih Leeds United hingga mengantarnya membela Manchester United yang mengangkat karirnya menjadi salah satu bek terbaik di dunia. Trofi Liga Inggris dan Liga Champions dipersembahkan Rio selama berseragam United pada periode 2002 hingga 2014.
Namun ketika United menunjuk Louis van Gaal sebagai pelatih, Ferdinand terpaksa harus angkat kaki dan memilih memperkuat Queens Park Rangers. Sementar karir Anton Ferdinand kurang bersinar dibanding sang kakak dengan hanya memperkuat tim-tim papan bahaw Liga Inggris. Tapi ia pernah berjasa mengantar West Ham promosi.
3. Shaun dan Bradley-Wright Phillips
Shaun dan Bradley-Wright Phillips sama-sama pernah membela Manchester City selama pertengahan tahun 2000-an, sebelum akhirnya anak dari legenda Arsenal, Ian Wright itu kembali dipersatukan di MLS (Major League Soccer), Amerika Serikat bersama New York Red Bulls. Shaun sempat bersinar bersama Manchester City sebelum diboyong oleh Chelsea pada tahun 2005.
Tak punya kesempatan bersama The Blues, Shaun akhirnya kembali ke City pada 2008, lalu sebelum pindah ke QPR (Queen Park Rangers). Sedangkan saudaranya, Bradley juga memulai karir bersama The Citizens. Namun, ia menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Southampton, Plymouth Argyle, dan kini Charlton Athletic. Kini keduanya akan bermain bersama New York Red Bulls di Amerika Serikat.
4. Rafael dan Fabio da Silva
Rafael dan Fabio bersaudara pernah digabungkan Manchester United pada Januari 2008, ketika diboyong dari Fluminense. Pemain kembar berposisi bek sayap itu sempat mencuri perhatian saat membawa United meraih gelar juara. Di bawah era Sir Alex Ferguson, si kembar membawa United meraih trofi Liga Inggris 2010-2011, sedangkan Fabio tampil di final Liga Champions. Tapi kemudian keduanya berpisah, saat Fabio hijrah ke Cardiff pada 2014 dan Rafael sepertinya sedang menuju pintu keluar Old Trafford karena tidak termasuk dari rencana Van Gaal.
5. Kolo dan Yaya Toure
Kolo dan Yaya mengawali karier juniornya bersama klub asal Pantai Gading, ASEC Mimosas. Sang kakak, Kolo lebih dahulu dikenal pecinta sepak bola setelah bergabung dengan Arsenal pada tahun 2002. Bek tengah yang kini berusia 34 tahun tersebut kini memperkuat klub asal Liga Inggris, Liverpool. Sementara itu, nama Yaya mulai diperhatikan orang ketika memperkuat Barcelona tahun 2007.
Dia adalah salah satu gelandang terhebat di dunia dengan postur 188 cm. Keduanya sempat bersama-sama menghantar City memenangkan gelar Liga Inggris pada 2012 lalu, sebelumnya akhirnya hanya Yaya yang kini tinggal bersama The Citizens -Julukan City-. Bersama City di bawah era Manuel Pellegrini, Yaya semakin mengukuhkan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia sepak bola dengan kemampuan serba bisa.
(akr)