Belanja Liga Primer 2015/2016 Berpotensi Ciptakan Rekor Baru
A
A
A
MANCHESTER - Klub-klub Liga Primer Inggris sudah menghabiskan 500 juta pounds atau Rp10,5 triliun untuk belanja pemain pada bursa tarnsfer musim panas 2015/2016. Jumlah itu diprediksi masih akan berkembang. Pembelian Raheem Sterling oleh Manchester City dari Liverpool senilai 44 juta pounds (Rp924 miliar) tercatat sebagai yang tertinggi sejauh ini.
Bursa transfer Liga Inggris ditutup pada Selasa, 1 September. Analis keuangan Deloitte mengatakan Liga Primer mencapai pengeluaran 500 juta pounds pada Jumat (31/7/2015). Jumlah itu masih mungkin bertambah karena sejumlah klub masih memburu pemain.
Manchester United (MU) menginginkan bek tengah Everton John Stones yang dibanderol 26 juta pounds, sedangkan Manchester City tengah memburu Kevin De Bruyne yang dihargai 45 juta pounds.
Mantan bek Liverpool Mark Lawrenson kepada BBC menyatakan MU masih akan mencari pemain lain karena mereka membutuhkan seorang bek tengah. "Pergerakan yang masif masih akan dilakukan MU karena mereka butuh bek tengah," katanya.
Sejauh ini, Manchester United membuat kejutan. Pelatih Louis van Gaal sudah menggelontorkan 83 juta pounds atau Rp1,74 triliun untuk mendatangkan Memphis Depay, Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Sergio Romero.
Ahli keuangan sepak bola Inggris menyatakan belanja klub Liga Inggris tahun ini akan meningkat karena sejak tiga tahun belakangan tren belanja di bursa transfer musim panas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Pada musim 2012/2013 klub Liga Inggris menghabiskan dana sebesar 490 juta pounds di bursa musim panas. Jika ditambah belanja musim dingin menjadi 610 juta pounds (Rp12,81 triliun). Lalu, musim 2013/2014 menghabiskan 630 juta pounds di musim panas (plus bursa Januari mencapai 760 juta pounds atau Rp15,96 triliun), dan musim 2014/2015 menghabiskan 835 juta pounds (plus Januari 965 juta pounds atau Rp20,30 triliun).
Tren peningkatan lantaran Liga Primer mendapat kenaikan pendapatan dari hak siar televisi. Mulai musim 2016/2017 hak siar Liga Primer meningkat dari 3,018 miliar pounds (Rp63 triliun) menjadi 5,136 miliar pounds (Rp108 triliun) untuk tiga musim. Klub di peingkat terbawah akan mendapat 99 juta pounds (Rp2 triliun) per tahun sedangkan juaranya mendapat 150 juta pounds (Rp3 triliun) untuk hadiah.
Dosen Sheffield Hallam University Wilson percaya ada potensi pemecahan rekor pembelian oleh klub Inggris dari rekor sebelumnya yang tercipta pada bursa transfer musim panas 2014/2015. Namun, menurut Wilson, pengeluaran bersih klub kemungkinan turun karena mereka berusaha menjaga keseimbangan neraca keuangan agar tidak terkena aturan Financial Fair Play (FFP).
"Manchester United telah menghabiskan 83 juta pounds musim panas ini. Cukup masuk akal setelah mereka menghabiskan 59,7 juta pounds untuk membeliAngel Di Maria musim lalu," kata Wilson. "Jika MU menutup sekitar 45 juta pounds dari penjualan Di Maria ke Paris Saint-Germain, mereka bisa mendatangkan Pedro dari Barcelona dan transfer bersih mereka masih berimbang."
Musim Pengeluaran*
2004/2005 265 juta pounds (Rp5,56 triliun)
2005/2006 305 juta pounds (Rp6,40 triliun)
2006/2007 320 juta pounds (Rp6,72 triliun)
2007/2008 645 juta pounds (Rp13,54 triliun)
2008/2009 670 juta pounds (Rp14,07 triliun)
2019/2010 480 juta pounds (Rp10,08 triliun)
2010/2011 590 juta pounds (Rp12,39 triliun)
2011/2012 545 juta pounds (Rp11,44 triliun)
2012/2013 610 juta pounds (Rp12,81 triliun)
2013/2014 760 juta pounds (Rp15,96 triliun)
2014/2015 965 juta pounds (Rp20,30 triliun)
2015/2016 500 juta pounds ---masih berjalan
Ket: *Jumlah pengeluaran merupakan gabungan transfer musim dingin (Januari) dan musim panas (Agustus)
Bursa transfer Liga Inggris ditutup pada Selasa, 1 September. Analis keuangan Deloitte mengatakan Liga Primer mencapai pengeluaran 500 juta pounds pada Jumat (31/7/2015). Jumlah itu masih mungkin bertambah karena sejumlah klub masih memburu pemain.
Manchester United (MU) menginginkan bek tengah Everton John Stones yang dibanderol 26 juta pounds, sedangkan Manchester City tengah memburu Kevin De Bruyne yang dihargai 45 juta pounds.
Mantan bek Liverpool Mark Lawrenson kepada BBC menyatakan MU masih akan mencari pemain lain karena mereka membutuhkan seorang bek tengah. "Pergerakan yang masif masih akan dilakukan MU karena mereka butuh bek tengah," katanya.
Sejauh ini, Manchester United membuat kejutan. Pelatih Louis van Gaal sudah menggelontorkan 83 juta pounds atau Rp1,74 triliun untuk mendatangkan Memphis Depay, Matteo Darmian, Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Sergio Romero.
Ahli keuangan sepak bola Inggris menyatakan belanja klub Liga Inggris tahun ini akan meningkat karena sejak tiga tahun belakangan tren belanja di bursa transfer musim panas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Pada musim 2012/2013 klub Liga Inggris menghabiskan dana sebesar 490 juta pounds di bursa musim panas. Jika ditambah belanja musim dingin menjadi 610 juta pounds (Rp12,81 triliun). Lalu, musim 2013/2014 menghabiskan 630 juta pounds di musim panas (plus bursa Januari mencapai 760 juta pounds atau Rp15,96 triliun), dan musim 2014/2015 menghabiskan 835 juta pounds (plus Januari 965 juta pounds atau Rp20,30 triliun).
Tren peningkatan lantaran Liga Primer mendapat kenaikan pendapatan dari hak siar televisi. Mulai musim 2016/2017 hak siar Liga Primer meningkat dari 3,018 miliar pounds (Rp63 triliun) menjadi 5,136 miliar pounds (Rp108 triliun) untuk tiga musim. Klub di peingkat terbawah akan mendapat 99 juta pounds (Rp2 triliun) per tahun sedangkan juaranya mendapat 150 juta pounds (Rp3 triliun) untuk hadiah.
Dosen Sheffield Hallam University Wilson percaya ada potensi pemecahan rekor pembelian oleh klub Inggris dari rekor sebelumnya yang tercipta pada bursa transfer musim panas 2014/2015. Namun, menurut Wilson, pengeluaran bersih klub kemungkinan turun karena mereka berusaha menjaga keseimbangan neraca keuangan agar tidak terkena aturan Financial Fair Play (FFP).
"Manchester United telah menghabiskan 83 juta pounds musim panas ini. Cukup masuk akal setelah mereka menghabiskan 59,7 juta pounds untuk membeliAngel Di Maria musim lalu," kata Wilson. "Jika MU menutup sekitar 45 juta pounds dari penjualan Di Maria ke Paris Saint-Germain, mereka bisa mendatangkan Pedro dari Barcelona dan transfer bersih mereka masih berimbang."
Musim Pengeluaran*
2004/2005 265 juta pounds (Rp5,56 triliun)
2005/2006 305 juta pounds (Rp6,40 triliun)
2006/2007 320 juta pounds (Rp6,72 triliun)
2007/2008 645 juta pounds (Rp13,54 triliun)
2008/2009 670 juta pounds (Rp14,07 triliun)
2019/2010 480 juta pounds (Rp10,08 triliun)
2010/2011 590 juta pounds (Rp12,39 triliun)
2011/2012 545 juta pounds (Rp11,44 triliun)
2012/2013 610 juta pounds (Rp12,81 triliun)
2013/2014 760 juta pounds (Rp15,96 triliun)
2014/2015 965 juta pounds (Rp20,30 triliun)
2015/2016 500 juta pounds ---masih berjalan
Ket: *Jumlah pengeluaran merupakan gabungan transfer musim dingin (Januari) dan musim panas (Agustus)
(sha)