10 Daftar Transfer Termahal dalam Sejarah Sepak Bola

MADRID - Bursa transfer musim panas 2015-2016 masih menyisakan beberapa pekan lagi sebelum berakhir, sehingga masih ada peluang rekor transfer termahal dalam sejarah sepak bola terpecahkan musim ini. Atau Gareth Bale yang masih menyandang status pemain termahal di dunia akan tetap bertahan. Sejak dibuka 1 Juli 2015 lalu, beberapa pemain top dunia telah banyak berpindah dari satu klub ke klub lain dengan mahar mencapai puluhan juta pounds sepanjang musim panas.

(Baca Juga: Rangkuman Transfer Termahal di Musim Panas 2015-2016)

Kepindahan yang paling mengundang perhatian sejauh ini adalah transfer pemain muda Timnas Inggris, Raheem Sterling dari Liverpool menuju Manchester City dengan biaya 49 juta pounds atau setara Rp1,015 triliun. Transfer lain yang tidak kalah mengejutkan adalah hijrahnya Angel Di Maria ke Paris Saint-German dari Manchester United dengan banderol yang belum diungkap. Namun tahukah Anda sebelum dua pemain tersebut ada 10 pemain yang mendapatkan label transfer termahal sepanjang sejarah sepak bola, berikut daftarnya:

1. Gareth Bale (Tottenham Hotspur ke Real Madrid | 86 juta pounds)

Tepatnya pada 2 September 2013, Tottenham Hotspur secara resmi melepas Gareth Bale ke Real Madrid dengan nilai transfer 86 juta pounds atau setara Rp1,4 triliun untuk memecahkan rekor transfer sebelumnya. Pemain asal Wales itu dikontrak berdurasi enam musim dengan gaji sebesar 300.000 pounds atau Rp5,3 miliar lebih per pekan. Nilai pembelian ini memecahkan rekor pembelian Cristiano Ronaldo pada 2009 dengan nilai sebesar 80 juta pounds atau Rp1,3 triliun lebih.



Bale sebelumnya bergabung dengan Spurs pada tahun 2007 lalu dari Southampton dengan nilai pembelian sebesar 10 juta pounds atau Rp174,4 miliar. Karirnya terus menanjak bersama Spurs yang pada musim terakhirnya mencetak 26 gol. Dia juga pernah diganjar dengan penghargaan sebagai pemain terbaik dari Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional, PFA dan wartawan sepakbola. Hingga saat ini rekor pembelian Bale dari Spurs menuju Madrid belum terkalahkan.

2. Cristiano Ronaldo (Manchester United ke Real Madrid | 80 juta pounds)

Pada 2009, label pemain termahal sempat menjadi milik Cristiano Ronaldo saat hijrah dari Manchester United ke Real Madrid dengan melibatkan uang senilai 80 juta poundsterling atau hampir setara dengan Rp 1,3 triliun. Bibit kepindahan Ronaldo ke Los Blancos -julukan Madrid- mulai muncul ketika sang bintang jadi musuh publik sepakbola Inggris pada gelaran Piala Dunia 2006 di Jerman.



Pada saat itu Cristiano berduel dengan Wayne Rooney yang berbuntut dikeluarkannya sang penyerang Manchester United. Sejak saat itu menjelang musim panas 2007, Cristiano mulai berdiskusi dengan agen dan mempertimbangkan masa depannya. Hingga akhirnya pada 10 Juni 2009 Madrid resmi melayangkan proposal pembelian Cristiano senilai 80 juta euro yang akan membuat pemain asal Portugal itu menyambar status pemain paling mahal dalam sejarah sepakbola.

3. Luis Suarez (Liverpool ke Barcelona | 75 juta pounds)

Setelah melalui proses yang panjang dan alot, tepatnya pada 11 Juli 2014 lalu kepindahan Luis Suarez dari Liverpool menuju Barcelona terwujud. Bila Barca sebelumnya mengklaim nilai transfer penyerang asal Uruguay itu seharga 65 juta pounds, tapi sumber yang dipercaya mengatakan nilai Suarez mencapai 75 juta pounds atau sekira Rp1,48 triliun. Transfer Suarez saat itu menyita perhatian, lantaran penyerang 27 tahun itu baru saja mendapatkan hukuman dari FIFA, menyusul tindakannya menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini.



Suarez kala itu harus menjalani hukuman larangan empat bulan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola. Namun penampilan memukau sang penyerang di musim terakhir bersama Liverpool dengan menyandang status top skor, membuat La Blaugrana tetap memboyong Suarez ke Camp Nou. Belakangan langkah skuat Catalan itu terbukti, karena ia sukses membantu Barca meraih gelar treble winners kedua di musim 2014-2015.

4. James Rodriguez (AS Monaco ke Real Madrid | 71 juta pounds)

Real Madrid untuk kesekian kalinya mengeluarkan dana besar demi mendatangkan pemain idaman ke Santiago Bernabeu -markas Madrid-. Kali ini giliran bintang AS Monaco, James Rodriguez yang diangkut El Real ke Ibukota Spanyol dengan mahar sekira 71 juta pounds atau senilai Rp 1,4 triliun untuk menjadikannya sebagai pemain termahal keempat setelah Gareth Bale, Cristiano Ronaldo, dan Suarez. Tampil memukau di ajang Piala Dunia 2014 dengan menyandang status top skor langsung membuat Madrid kepincut.



Rodriguez memulai karier profesional dengan Envigado dan sempat berseragam Banfield dan FC Porto sebelum bergabung dengan AS Monaco seharga 45 juta euro pada 2013. Tak butuh waktu lama, penyerang asal Kolombia itu tampil mengesankan pada musim pertama di Ligue 1 dengan mencetak sembilan gol dari 34 penampilan untuk membantu Monaco finis peringkat kedua dan lolos ke Liga Champions.

5. Angel Di Maria (Real Madrid ke Manchester United | 59,7 juta pounds)

Pada musim panas 2014, Angel Di Maria memilih meninggalkan Real Madrid untuk bergabung bersama Manchester United dengan nilai mencapai 59,7 juta pounds yang mana menjadi rekor pembelian termahal untuk klub Inggris saat itu. Nilai transfer Di Maria praktis melampaui nilai 50 juta pounds yang dibayarkan Chelsea kepada Liverpool untuk penyerang Fernando Torres pada 2011 yang sempat tercatat sebagai nilai transfer termahal yang dibayar sebuah klub Inggris.



Di Maria sendiri dipandang turut berjasa atas prestasi Argentina pada Piala Dunia 2014 lalu di Brasil, meski dia mengalami cedera paha saat Argentina mengalahkan Belgia pada babak perempat final. Sebelumnya pemain asal Argentina itu bergabung bersama Real Madrid dari Benfica pada 2010 dengan nilai transfer 36 juta pounds. Sang pemain juga berjasa mempersembahkan gelar juara Liga Spanyol pada 2012. Belakangan winger asal Argentina itu mengakui campur tangan Cristiano Ronaldo mengenai klub pilihannya Manchester United setelah Real Madrid.

6. Zlatan Ibrahimovic (Inter Milan ke Barcelona | 57 juta pounds)

Demi mendapatkan Zlatan Ibrahimovic, tepatnya pada 28 Juli 2009 Barcelona rela melepas penyerangnya, Samuel Eto'o, yang termasuk ke dalam paket transfer itu. Skuat Catalan harus membayar 57 juta pounds plus penyerang asal Kamerun, Eto'o dalam proses transfer. Transfer ini menandai petualangan baru Ibra di tanah Spanyol dengan sebelumnya penyerang Swedia itu membela klub lokal Malmo sebelum direkrut Ajax Amsterdam.



Nama Ibra semakin meroket ketika berlabuh ke Italia untuk membela Juventus tahun 2004. Tahun 2006 dia hijrah ke Inter Milan sebagai dampak dari skandal Calciopoli yang menyeret Juve ke Seri B. Bersama Inter, Ibra meraih tiga gelar juara Scudetto secara beruntun. Di musim terakhirnya, dia mencatatkan diri jadi top skor Seri A, Liga Italia. Setelah bersinar di Italia, Ibra mencoba peruntungan bersama Barca yang belakangan justru gagal.

7. Ricardo Kaka (AC Milan ke Real Madrid | 56 juta pounds)

Ricardo Kaka secara mengejutkan memilih meninggalkan AC Milan dan bergabung bersama Real Madrid dengan banderol 56 juta pounds. Kaka saat itu menjadi pemain pertama yang berhasil direkrut presiden klub Florentino Perez sejak menduduki kursi kepresidenan. Kehadiran Kaka diharapkan akan menjadi titik balik kebangkitan Madrid yang kini tengah tenggelam di bawah bayang-bayang rival abadinya Barcelona yang sukses merengkuh treble winners di musim tersebut.



Kaka memulai karir profesional bersama Sao Paulo pada 2001 dan hengkang ke Milan pada 2003. Enam musim di San Siro, playmaker asal Brazil itu sukses menyumbangkan satu trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antar Klub. Dari segi individu, pemain 27 tahun itu sukses menyabet gelar pemain terbaik Eropa (Ballon d'OR) pada 2007 atau bertepatan dengan keberhasilan Milan merengkuh trofi Liga Champions. Tapi kemudian Kaka gagal bersinar bersama Madrid untuk kemudian kembali ke Milan dan kini merumput di Amerika Serikat.

8. Edinson Cavani (Napoli ke Paris Saint-Germain | 55,6 juta pounds)

Tampil gemilang sebagai penyerang andalan Napoli dengan mengoleksi 138 laga dan mencetak 104 gol, mengantar Cavani bergabung ke klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer mencapai 55,6 juta pounds. Cavani kemudian menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama klub kaya milik konsorsium asal Qatar itu. Penyerang asal Uruguay itu menjadi pemain top dunia kesekian yang diboyong PSG ketika sudah menghabiskan lebih dari 200 juta euro untuk membangun skuat yang kompetitif di Eropa.



Sebelum bersinar di Liga Italia dengan menyabet gelar top skor bersama 24 golnya, Cavani memulai karier sepak bolanya di Danubio, sebuah klub lokal Uruguay yang bermarkas di Montevideo. Dia pindah ke Italia pada tahun 2007 untuk memperkuat Palermo dan bermain di sana sampai 2010 hingga bergabung ke Napoli. Sementara bersama timnas Uruguay, prestasi terbaiknya adalah saat mengantar negaranya menjuarai Copa Amerika 2011.

9. Radamel Falcao (Atletico Madrid ke AS Monaco | 51 juta pounds)

Pada 1 Juni 2013, Radamel Falcao mengambil langkah besar dalam karirnya untuk meninggalkan Atletico Madrid dan bergabung bersama AS Monaco. Klub asal Ligue 1 itu harus merogoh koceknya sebesar 51 juta pounds untuk mendapatkan tanda tangan Falcao yang dikontrak selama lima tahun. Monaco dengan dukungan hebat dana dari sang pemilik yang merupakan pengusaha asal Rusia, Dmitry Rybolovlev memang tegah berambisi kembali menjadi salah satu klub papan atas tidak hanya di Liga Prancis saja melainkan Eropa.



10. David Luiz (Chelsea ke Paris Saint-Germain | 50 juta pounds)

Gelandang asal Brasil, David Luiz, dipastikan pindah dari Chelsea ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer 50 juta pound sterling atau setara Rp 1 triliun pada Juni 2014, lalu. Pemain belakang berusia 27 tahun itu telah menandatangani kontrak bermain selama lima tahun di klub kaya asal Prancis itu. Transfer ini menjadikan Luiz menjadi pemain belakang termahal di dunia sepanjang sejarah.



Pemain kelahiran Sao Paulo, Brasil, 22 April 1987, itu mengaku, dirinya ingin mempertahankan warna klub terbesar di dunia tersebut. Ia mengaku sekarang merupakan waktu yang hebat, baik sebagai profesional maupun pribadi. "Saya ingin menikmati berkarier di sini dan memenangi sebanyak mungkin kejuaraan," ucap Luiz kala itu.