Cincin Tunangan Button Seharga Rp5,2 Miliar Digondol Maling
A
A
A
RIVIERA - Ketenangan Jenson Button dan istrinya Jessica Michibata mulai terganggu setelah sekelompok maling berhasil membawa kabur cincin pertunangan mereka seharga 250 ribu poundsterling atau sekira Rp5,2 miliar saat pilot jet darat tim McLaren tengah berlibur di St Tropez. Kerugian yang dialami pembalap yang memiliki kemiripan dengan wajah vokalis Cold Play (Chris Martin) ditaksir senilai 300 ribu poundsterling (Rp6,2 miliar).
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi Prancis mengambil kesimpulan sementara bahwa komplotan maling telah mengamati rumah Button selama beberapa hari. Motif yang dilakukan para pelaku dengan menyuntikkan gas tidur melalui pendingin udara.
Komplotan pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah mewah yang tengah ditempati Button. Anehnya, pelaku juga menyuntikan gas tidur pada pendingin udara di mana tiga pasangan teman Button-Michibata menginap di samping juara dunia Formula 1 pada 2009 tidur.
Button dan rekan-rekannya baru menyadari menjadi korban setelah terbangun pada pagi hari. Setelah melakukan pengecekan diketahui cincin pertunangan milik Michibata digondol maling.
"Polisi meyakini jika komplotan maling rumah mewah yang ditempati Jenson menggunakan motif menyuntikkan gas tidur pada pendingin udara. Selama lima tahun terakhir, itu menjadi cara yang semakin umum bagi penjahat dalam memulai aksinya di perubahan elite tanpa ada gangguan. Itu yang dialami Jenson dan Michibatta ketika pencuri dengan leluasa berada di kamar untuk mengobrak-abrik semua laci mereka. Tapi mereka tidak terganggu sama sekali karena efek yang ditimbulkan dari gas tidur tersebut. Situasi itu juga yang dialami ketiga rekan Jenson," ujar salah satu teman dekat Button, yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip DailyMail, Jumat (7/8/2015).
Polisi setempat saat ini tengah meminta keterangan dari Button, teman-temannya dan Michibatta. Selanjutnya polisi akan membuka investigasi dengan mencoba mengidentifikasi pencuri menggunakan CCTV.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi Prancis mengambil kesimpulan sementara bahwa komplotan maling telah mengamati rumah Button selama beberapa hari. Motif yang dilakukan para pelaku dengan menyuntikkan gas tidur melalui pendingin udara.
Komplotan pelaku dengan leluasa masuk ke dalam rumah mewah yang tengah ditempati Button. Anehnya, pelaku juga menyuntikan gas tidur pada pendingin udara di mana tiga pasangan teman Button-Michibata menginap di samping juara dunia Formula 1 pada 2009 tidur.
Button dan rekan-rekannya baru menyadari menjadi korban setelah terbangun pada pagi hari. Setelah melakukan pengecekan diketahui cincin pertunangan milik Michibata digondol maling.
"Polisi meyakini jika komplotan maling rumah mewah yang ditempati Jenson menggunakan motif menyuntikkan gas tidur pada pendingin udara. Selama lima tahun terakhir, itu menjadi cara yang semakin umum bagi penjahat dalam memulai aksinya di perubahan elite tanpa ada gangguan. Itu yang dialami Jenson dan Michibatta ketika pencuri dengan leluasa berada di kamar untuk mengobrak-abrik semua laci mereka. Tapi mereka tidak terganggu sama sekali karena efek yang ditimbulkan dari gas tidur tersebut. Situasi itu juga yang dialami ketiga rekan Jenson," ujar salah satu teman dekat Button, yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip DailyMail, Jumat (7/8/2015).
Polisi setempat saat ini tengah meminta keterangan dari Button, teman-temannya dan Michibatta. Selanjutnya polisi akan membuka investigasi dengan mencoba mengidentifikasi pencuri menggunakan CCTV.
(bbk)