Lazio Usung Misi Balas Dendam
A
A
A
SHANGHAI - Aroma dendam begitu terasa ketika Lazio berhadapan dengan Juventus di Supercoppa Italia 2015 di Shanghai Stadium, Sabtu (8/8/2015) malam WIB. Kekalahan 1-2 atas Si Nyonya Tua di Coppa Italia masih terpatri dalam pikiran pemain Biancoceleste.
Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia merupakan laga pembuka jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia. Ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Juventus bahwa mereka tetap pantas dianggap sebagai jagoan terkuat di Negeri yang terkenal dengan makanan Pizza-nya tersebut.
Persoalannya sekarang adalah Juventus tidak dalam kekuatan penuh. Pasalnya, klub yang bermarkas di Turin ini telah ditinggal sejumlah pilar mereka. Adalah Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan Arturo Vidal memilih menjajal pengalaman di kompetisi luar Liga Italia.
Sebaliknya, Lazio berada dalam situasi yang menguntungkan di Piala Super Italia ini, karena para pemain memiliki satu minggu untuk istirahat dan tim tidak banyak terganggu dengan cedera pemain.
Pelatih Lazio Stefano Pioli mengatakan, meskipun Juve telah kehilangan beberapa pemain utama mereka. Namun skuat tim besutan Massimiliano Allegri tetap difavortikan.
"Juventus memang memiliki perubahan, tetapi mereka tidak berubah dan menjadi lemah. Pemain yang dimiliki Allegri memiliki pemahaman yang baik dan itulah salah satu kekuatan dari Juventus. Selain itu, pemain juga memiliki komunikasi yang sangat baik. Kami akan melihat siapa yang akan menjadi yang terbaik setelah pertandingan," tutur Pioli seperti dikutip Crienglish.
Ini adalah keempat kalinya ajang Super Coppa Italia dipentaskan di China sejak 2009 lalu. Dan, Beijing selalu menjadi tuan rumah di tiga pertandingan sebelumnya.
Di tempat terpisah, Filip Djordjevic mengaku pertemuannya dengan Juventus bisa dijadikan sebagai ajang pembalasan dendam. Striker Lazio itu bahkan siap untuk mencetak gol di laga krusial ini.
"Jika saya memiliki kesempatan di pertandingan ini, saya berharap bisa mencetak gol. Juve telah merasakan piala dalam beberapa tahun terakhir, jadi kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini. Kemenangan di Supercoppa akan memberi kita lebih percaya diri untuk mengarungi musim depan," timpal Djordjevic.
Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia merupakan laga pembuka jelang bergulirnya kompetisi Liga Italia. Ini bisa menjadi ajang pembuktian bagi Juventus bahwa mereka tetap pantas dianggap sebagai jagoan terkuat di Negeri yang terkenal dengan makanan Pizza-nya tersebut.
Persoalannya sekarang adalah Juventus tidak dalam kekuatan penuh. Pasalnya, klub yang bermarkas di Turin ini telah ditinggal sejumlah pilar mereka. Adalah Andrea Pirlo, Carlos Tevez dan Arturo Vidal memilih menjajal pengalaman di kompetisi luar Liga Italia.
Sebaliknya, Lazio berada dalam situasi yang menguntungkan di Piala Super Italia ini, karena para pemain memiliki satu minggu untuk istirahat dan tim tidak banyak terganggu dengan cedera pemain.
Pelatih Lazio Stefano Pioli mengatakan, meskipun Juve telah kehilangan beberapa pemain utama mereka. Namun skuat tim besutan Massimiliano Allegri tetap difavortikan.
"Juventus memang memiliki perubahan, tetapi mereka tidak berubah dan menjadi lemah. Pemain yang dimiliki Allegri memiliki pemahaman yang baik dan itulah salah satu kekuatan dari Juventus. Selain itu, pemain juga memiliki komunikasi yang sangat baik. Kami akan melihat siapa yang akan menjadi yang terbaik setelah pertandingan," tutur Pioli seperti dikutip Crienglish.
Ini adalah keempat kalinya ajang Super Coppa Italia dipentaskan di China sejak 2009 lalu. Dan, Beijing selalu menjadi tuan rumah di tiga pertandingan sebelumnya.
Di tempat terpisah, Filip Djordjevic mengaku pertemuannya dengan Juventus bisa dijadikan sebagai ajang pembalasan dendam. Striker Lazio itu bahkan siap untuk mencetak gol di laga krusial ini.
"Jika saya memiliki kesempatan di pertandingan ini, saya berharap bisa mencetak gol. Juve telah merasakan piala dalam beberapa tahun terakhir, jadi kami akan memberikan segalanya untuk memenangkan pertandingan ini. Kemenangan di Supercoppa akan memberi kita lebih percaya diri untuk mengarungi musim depan," timpal Djordjevic.
(rus)