Pembuktian Tuchel

Senin, 17 Agustus 2015 - 09:45 WIB
Pembuktian Tuchel
Pembuktian Tuchel
A A A
DORTMUND - Awal sempurna ditorehkan Thomas Tuchel bersama Borussia Dortmund di kancah Bundesliga musim ini. Tuchel mencatat rekor seusai membawa tim berjuluk Die Borussen itu mengalahkan Borussia Muenchengladbach 4-0, Sabtu (15/6).

Hasil positif di Signal Iduna Park itu menjadikan Tuchel sebagai pelatih Dortmund pertama sepanjang sejarah yang meraih kemenangan terbesar pada debutnya di Bundesliga. Itu hasil yang tidak bisa dilakukan 35 pelatih sebelumnya.

Empat gol yang dicetak masingmasing oleh Marco Reus pada menit ke-15, Pierre Emerick Aubameyang (21), serta Henrikh Mkhitaryan (33 dan 50) ke gawang Muenchengladbach sekaligus memperpanjang penampilan impresif Dortmund di bawah komando Tuchel. Total, dari empat laga resmi yang telah dilakoni, dia telah mempersembahkan empat kemenangan tanpa kebobolan bagi Dortmund.

Kendati senang dengan penampilan apik para pemainnya, Tuchel mengaku tidak menduga bisa mengalahkan Muenchengladbach dengan skor besar. Apalagi, Muenchengladbach finis di peringkat 3 klasemen Bundesliga musim lalu.

“Ini sebuah awal yang tidak terduga, karena kami berhadapan dengan tim terbaik paruh kedua Bundesliga musim lalu. Sangat sulit mencetak gol dan meredam serangan balik mereka,” kata Tuchel, dilansir Goal.

“Tapi, kami mampu menunjukkan penampilan terbaik di semua lini, tidak lengah, menciptakan banyak peluang, dan mencetak gol-gol bagus. Ini performa yang hebat dan saya sangat puas. Saya juga berterima kasih kepada fans. Ini adalah suasana yang luar biasa,” sambungnya.

Kemenangan atas Muenchengladbach menempatkan Dortmund di peringkat 2 klasemen sementara Bundesliga dengan tiga poin. Namun, Tuchel tetap bersikap rendah hati. Dia mengatakan kesuksesan yang diraih timnya tidak terlepas dari kontribusi Juergen Klopp yang dinilai telah menjadikan Die Borussen sebagai tim kuat mulai periode 2008-2015. “Fondasi tim yang diwariskan Juergen Klopp kepada saya benar-benar luar biasa dan sangat memudahkan saya dalam bekerja,” ujarnya.

Jika Tuchel tidak menduga timnya meraih kemenangan telak atas Muenchengladbach, lain halnya dengan Reus. Dia mengatakan Dortmund memang tampil lebih baik sehingga layak memetik tiga poin. Reus tentu berharap Dortmund dapat melanjutkan catatan positif yang mereka raih, khususnya saat melakoni leg pertama babak play-off Liga Europa melawan wakil Norwegia Odds BK, Kamis (20/8).

“Saya tidak terkejut dengan penampilan yang kami tunjukkan. Kami tahu Muenchengladbach adalah ujian yang berat. Mereka tim terbaik Bundesliga musim lalu dan lolos ke Liga Champions musim ini. Tapi, kami mampu menekan mereka. Kami tetap tenang ketika menyerang maupun menguasai bola. Kami bahkan terus menyerang meski telah unggul,” ungkapnya.

Sementara Muenchengladbach terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara Bundesliga. Meski mengakui timnya tampil buruk, penjaga gawang Yann Sommer berharap rekan-rekannya tidak larut dalam kekecewaan dan segera mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi laga selanjutnya melawan Mainz 05, Minggu (23/8).

“Kami kebobolan tiga gol dalam tempo sangat cepat dan itu menyulitkan kami. Kami mencoba bangkit di babak kedua, tapi tidak bisa. Kami mendapatkan pelajaran hari ini (Sabtu). Kami harus belajar dari kesalahan kami,”pungkas Sommer.

Alimansyah
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8167 seconds (0.1#10.140)