Alonso Jadi Tumbal Keteledoran McLaren
A
A
A
BRUSSELS - Tim McLaren mendapat hantaman palu keras dari Federasi Olahraga Otomotif Internasional (FIA) jelang berlaga di Grand Prix Belgia, akhir pekan ini. Tim balap asal Inggris itu dijatuhi hukuman akibat pelanggaran soal perombakan mesin.
Mobil MP4-30H diduga menambah unit daya di luar ketentuan yang berlaku musim ini. Akibatnya, Fernando Alonso dan Jenson Button dijatuhi hukuman pengurangan 55 grid dalam perlombaan besok, Minggu (23/8/2015). Rinciannya, Alonso harus memulai start dengan mundur 30 grid dari hasil kualifikasi, sedangkan Button hanya 25 grid.
Hukuman FIA ini jadi yang kedua bagi McLaren setelah di GP Austria lalu juga tersangkut kasus yang sama. Menanggapi hal tersebut, Alonso mengaku pasrah.
"Saya tidak tahu. Jujur, kami menggunakan delapan atau tujuh mesin di mana kami harus menggunakan empat di 20 balapan. Saat ini kami sudah melewati 11 kali balapan dan telah menggunakan kedelapannya," tutur Alonso dilansir Crash, Sabtu (22/8/2015).
"Posisi kami nanti jelas tidak menguntungkan. Jika kami mendapat penalti yang lebih berat, kami akan menerimanya saat ini sebab ini ujian bagi kami, pungkasnya dengan pasrah.
Sejatinya, unit daya mesin McLaren adalah teknologi anyar mereka yang berkolaborasi dengan Honda. Sayang, hal itu malah membuahkan masalah yang membuat makin sulit bersaing dengan Mercedes dan Ferrari. (Baca Juga: Mengintip Perombakan Teknologi Mesin McLaren-Honda)
Mobil MP4-30H diduga menambah unit daya di luar ketentuan yang berlaku musim ini. Akibatnya, Fernando Alonso dan Jenson Button dijatuhi hukuman pengurangan 55 grid dalam perlombaan besok, Minggu (23/8/2015). Rinciannya, Alonso harus memulai start dengan mundur 30 grid dari hasil kualifikasi, sedangkan Button hanya 25 grid.
Hukuman FIA ini jadi yang kedua bagi McLaren setelah di GP Austria lalu juga tersangkut kasus yang sama. Menanggapi hal tersebut, Alonso mengaku pasrah.
"Saya tidak tahu. Jujur, kami menggunakan delapan atau tujuh mesin di mana kami harus menggunakan empat di 20 balapan. Saat ini kami sudah melewati 11 kali balapan dan telah menggunakan kedelapannya," tutur Alonso dilansir Crash, Sabtu (22/8/2015).
"Posisi kami nanti jelas tidak menguntungkan. Jika kami mendapat penalti yang lebih berat, kami akan menerimanya saat ini sebab ini ujian bagi kami, pungkasnya dengan pasrah.
Sejatinya, unit daya mesin McLaren adalah teknologi anyar mereka yang berkolaborasi dengan Honda. Sayang, hal itu malah membuahkan masalah yang membuat makin sulit bersaing dengan Mercedes dan Ferrari. (Baca Juga: Mengintip Perombakan Teknologi Mesin McLaren-Honda)
(bep)