Kendalikan Balotelli, Milan Adopsi Aturan AU Italia
Kendalikan Balotelli, Milan Adopsi Aturan AU Italia
A
A
A
MILAN - AC Milan tak mau rugi memboyong Mario Balotellli. I Rossoneri mengatur perilaku SuperMario yang terkenal bengal itu demi menjaga citra klub. Dalam kontrak, Milan memasukkan klausul yang mengatur tingkah laku Balotelli. Selain dilarang boros dan menghabiskan banyak uang untuk menata rambut dan membeli pakaian, Balotelli juga harus menjalani gaya hidup sehat.
Gazzetta dello Sport edisi Rabu (26/8/2015), memberitakan Chief Executive Milan Adriano Galliani membuat klausul kontrak dengan mengadopsi aturan yang biasa diterapkan di Angkatan Udara (AU) Italia. Balotelli diwajibkan memperbaiki sikapnya di San Siro.
Balotelli dilarang boros dalam urusan tata rambut dan membeli pakaian. Dia juga dilarang merokok dan mengunjungi klub malam, serta harus muncul tepat waktu saat latihan. "Konsumsi alkohol juga dibatasi. Dia harus menjalani gaya hidup sehat," demikian Gazzetta dello Sport. "Balotelli tidak boleh merusak citra Milan. Akun remsi Twitter, Facebook, dan Instagram milik Balotelli juga akan diawasi secara ketat."
Striker berusia 25 tahun itu berulang kali dikritik karena kinerjanya yang minimal. Balotelli kembali ke Milan hanya satu tahun setelah meninggalkan Liverpool, di mana dia menjalani musim yang suram di Anfield. Mantan pemain Inter milan itu menjalani pemeriksaan medis di Milan, Selasa (25/8/2015).
Balotelli pernah merumput di Milan pada musim 2013–2014. Kiprahnya relatif sukses dengan tampil 43 laga dan mencetak 26 gol, meski melakukan beberapa pelanggaran ringan. Balotelli sempat melampiaskan kemarahannya di depan kamera setelah kinerjanya dikritik pakar sepak bola di televisi Italia. Dia mengatakan ke pewawancara bahwa mereka tidak mengerti sepak bola, lalu melemparkan mikrofon.
Dia juga mendapat kartu merah setelah membuat gerakan vulgar di depan pendukung Cagliari, dan dilarang tampil tiga pertandingan. Dia juga tertangkap basah oleh kondektur sedang merokok di toilet kereta.
Sebelum itu, Balotelli juga membuat ulah di rumahnya saat masih membela Manchester city (2010–2013). Di awal kariernya, Balotelli membuat tindakan bodoh dengan membakar kembang api di kamar mandi rumahnya yang nyaris membuat kediamnnya dilalap si jago merah.
"Saya senang kembali ke milan. Saya harus sedikit bicara, saya harus latihan keras dan menunjukkan apa yang bisa saya sumbangkan untuk tim," kata Balotelli seusai tes medis di Milan. "Secara fisik saya bagus, meski saya butuh latihan dengan skuat. Saya sangat termotivasi, tapi perlu kerja keras dan sedikit bicara."
Gazzetta dello Sport edisi Rabu (26/8/2015), memberitakan Chief Executive Milan Adriano Galliani membuat klausul kontrak dengan mengadopsi aturan yang biasa diterapkan di Angkatan Udara (AU) Italia. Balotelli diwajibkan memperbaiki sikapnya di San Siro.
Balotelli dilarang boros dalam urusan tata rambut dan membeli pakaian. Dia juga dilarang merokok dan mengunjungi klub malam, serta harus muncul tepat waktu saat latihan. "Konsumsi alkohol juga dibatasi. Dia harus menjalani gaya hidup sehat," demikian Gazzetta dello Sport. "Balotelli tidak boleh merusak citra Milan. Akun remsi Twitter, Facebook, dan Instagram milik Balotelli juga akan diawasi secara ketat."
Striker berusia 25 tahun itu berulang kali dikritik karena kinerjanya yang minimal. Balotelli kembali ke Milan hanya satu tahun setelah meninggalkan Liverpool, di mana dia menjalani musim yang suram di Anfield. Mantan pemain Inter milan itu menjalani pemeriksaan medis di Milan, Selasa (25/8/2015).
Balotelli pernah merumput di Milan pada musim 2013–2014. Kiprahnya relatif sukses dengan tampil 43 laga dan mencetak 26 gol, meski melakukan beberapa pelanggaran ringan. Balotelli sempat melampiaskan kemarahannya di depan kamera setelah kinerjanya dikritik pakar sepak bola di televisi Italia. Dia mengatakan ke pewawancara bahwa mereka tidak mengerti sepak bola, lalu melemparkan mikrofon.
Dia juga mendapat kartu merah setelah membuat gerakan vulgar di depan pendukung Cagliari, dan dilarang tampil tiga pertandingan. Dia juga tertangkap basah oleh kondektur sedang merokok di toilet kereta.
Sebelum itu, Balotelli juga membuat ulah di rumahnya saat masih membela Manchester city (2010–2013). Di awal kariernya, Balotelli membuat tindakan bodoh dengan membakar kembang api di kamar mandi rumahnya yang nyaris membuat kediamnnya dilalap si jago merah.
"Saya senang kembali ke milan. Saya harus sedikit bicara, saya harus latihan keras dan menunjukkan apa yang bisa saya sumbangkan untuk tim," kata Balotelli seusai tes medis di Milan. "Secara fisik saya bagus, meski saya butuh latihan dengan skuat. Saya sangat termotivasi, tapi perlu kerja keras dan sedikit bicara."
(sha)
Explore More