Materazzi Nasihati Balotelli
A
A
A
MILAN - Mantan bek Inter Milan Marco Materazzi percaya kembalinya Mario Balotelli ke AC Milan merupakan peluang emas. Pelatih klub Indian Super League (ISL) Chennaiyin FC itu yakin Pelatih Milan Sinisa Mihajlovic mampu mencipatakan suasana yang tidak pernah SuperMario dapatkan di Liverpool.
"Saya suka dia, karena dia seperti adik bagi saya," kata Materazzi kepada Corriere Spione ketika ditanya tentang Balotelli.
Materazzi pernah bersama Balotelli saat masih menjadi pemain di Inter Milan, dan meraih sukses treble winners (Serie A, Coppa Italia, Liga Champions) musim 2009/2010. "Saya tahu dia sebagai pribadi, dan saya tidak akan mengatakan ini adalah kesempatan terakhirnya, tetapi ini kesempatan emas yang harus dia manfaatkan."
"Saya yakin (pelatih Milan) Sinisa (Mihajlovic) akan menciptakan situasi yang tidak dia temukan dengan manajer Liverpool (Brendan Rodgers). Saya berharap dengan segenap hati bahwa dia (Balotelli) akan memiliki musim yang hebat dan lolos Liga Champions," ujar Materazzi. "Tapi, finis di belakang Inter," guraunya.
Balotelli dipinjam Milan selama semusim satu tahun dari Liverpool. Mantan striker Inter milan itu menjalani pemeriksaan medis di Milan, Selasa (25/8/2015). Secara fisik, Balotelli mengaku sehat, namun dia butuh latihan dengan skuat, bekerja keras dan sedikit bicara. "Saya selalu berharap bisa kembali ke Milan. Klub itu ada di tempat khusus dalam hati saya," kata Balotelli. (Baca juga: Kendalikan Balotelli, Milan Adopsi Aturan AU Italia)
Striker berusia 25 tahun itu pindah ke Liverpool tahun lalu dengan biaya transfer 20 juta euro (sekitar Rp322 miliar). Di bawah arahan Brendan Rodgers, Balotelli hanya menyumbang satu gol dalam 16 pertandingan Liga Primer. Pertandingan terakhir untuk The Reds pada bulan April 2015. Sejak itu, Brendan Rodgers tidak lagi menyediakan tempat untuknya.
"Saya suka dia, karena dia seperti adik bagi saya," kata Materazzi kepada Corriere Spione ketika ditanya tentang Balotelli.
Materazzi pernah bersama Balotelli saat masih menjadi pemain di Inter Milan, dan meraih sukses treble winners (Serie A, Coppa Italia, Liga Champions) musim 2009/2010. "Saya tahu dia sebagai pribadi, dan saya tidak akan mengatakan ini adalah kesempatan terakhirnya, tetapi ini kesempatan emas yang harus dia manfaatkan."
"Saya yakin (pelatih Milan) Sinisa (Mihajlovic) akan menciptakan situasi yang tidak dia temukan dengan manajer Liverpool (Brendan Rodgers). Saya berharap dengan segenap hati bahwa dia (Balotelli) akan memiliki musim yang hebat dan lolos Liga Champions," ujar Materazzi. "Tapi, finis di belakang Inter," guraunya.
Balotelli dipinjam Milan selama semusim satu tahun dari Liverpool. Mantan striker Inter milan itu menjalani pemeriksaan medis di Milan, Selasa (25/8/2015). Secara fisik, Balotelli mengaku sehat, namun dia butuh latihan dengan skuat, bekerja keras dan sedikit bicara. "Saya selalu berharap bisa kembali ke Milan. Klub itu ada di tempat khusus dalam hati saya," kata Balotelli. (Baca juga: Kendalikan Balotelli, Milan Adopsi Aturan AU Italia)
Striker berusia 25 tahun itu pindah ke Liverpool tahun lalu dengan biaya transfer 20 juta euro (sekitar Rp322 miliar). Di bawah arahan Brendan Rodgers, Balotelli hanya menyumbang satu gol dalam 16 pertandingan Liga Primer. Pertandingan terakhir untuk The Reds pada bulan April 2015. Sejak itu, Brendan Rodgers tidak lagi menyediakan tempat untuknya.
(sha)