Aneh, Rooney Tak Kenal Anthony Martial
A
A
A
MANCHESTER - Mahal dan tak selalu populer, mungkin kata yang tepat untuk mendeskripsikan rekrutan baru Manchester United, Anthony Martial. Namun ketika semua orang tengah membicarakan tentang rising star baru Setan Merah, Wayne Rooney justru mengaku tak pernah mendengar siapa sejatinya calon kompatriot barunya tersebut.
Ujung tombak The Three Lions bahkan sempat kebingungan, saat pemberitaan soal transfer Martial mencuat ke permukaan. Pasalnya, Rooney tidak pernah sekalipun membaca, ataupun menyaksikan kabar pemain berusia 19 tahun itu di media.
Keterangan itu muncul dari kolega Rooney, Morgan Schneiderlin. Pemain berkebangsaan Perancis mengungkapkan, jika kapten Manchester United, dan tim nasional Inggris, sempat bertanya kepadanya tentang Martial. Rooney meminta Schneiderlin menjelaskan profil mantan pemain AS Monaco itu saat sedang berada di pesawat, ketika harus memberikan konfirmasi ke hadapan publik tentang kesiapannya berduet dengan penggawa tim nasional Perancis U-21 itu.
"Sejujurnya, di pesawat, Wayne Rooney menghampiri, dan menegur saya. Dia bertanya siapa itu Martial karena pers Inggris sudah mulai berbicara tentang hal itu," papar Schneiderlin, di Clairefontaine, saat menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional Perancis, Rabu (2/9/2015).
Schneiderlin mengatakan: "Saya mengatakan kepadanya, bahwa dia (Martial) merupakan pemain yang memiliki potensi besar. Dia telah memainkan beberapa pertandingan besar dengan baik, saat berseragam AS Monaco di musim lalu, dan awal musim ini. Saya mengatakan kepada Rooney, jika secara teknis Martial memiliki kesamaan dengan Thierry Henry," pungkas eks-amunisi Southampton itu.
United terpaksa mengeluarkan mahar sebesar 36 juta pounds atau sekitar Rp778 milliar demi mendapatkan Martial. Rising star Prancis itu akan berada di Old Trafford selama empat tahun. Keputusan MU mendatangkan Martial dengan harga selangit cukup mengejutkan Rooney. (Baca juga: RESMI: Anthony Martial Milik Manchester United)
Bahkan seluruh supporter Setan Merah mempertanyakan langkah mengherankan yang ditempuh pelatih Louis Van Gaal tersebut. Bukan hanya karena Martial masih terlalu muda untuk bersaing mendapatkan tempat utama di skuat The Red Devils, produktifitas gol talenta belia kelahiran 5 Januari 1995 itu selama membela AS Monaco juga terbilang minim.
Ujung tombak The Three Lions bahkan sempat kebingungan, saat pemberitaan soal transfer Martial mencuat ke permukaan. Pasalnya, Rooney tidak pernah sekalipun membaca, ataupun menyaksikan kabar pemain berusia 19 tahun itu di media.
Keterangan itu muncul dari kolega Rooney, Morgan Schneiderlin. Pemain berkebangsaan Perancis mengungkapkan, jika kapten Manchester United, dan tim nasional Inggris, sempat bertanya kepadanya tentang Martial. Rooney meminta Schneiderlin menjelaskan profil mantan pemain AS Monaco itu saat sedang berada di pesawat, ketika harus memberikan konfirmasi ke hadapan publik tentang kesiapannya berduet dengan penggawa tim nasional Perancis U-21 itu.
"Sejujurnya, di pesawat, Wayne Rooney menghampiri, dan menegur saya. Dia bertanya siapa itu Martial karena pers Inggris sudah mulai berbicara tentang hal itu," papar Schneiderlin, di Clairefontaine, saat menjalani pemusatan latihan bersama tim nasional Perancis, Rabu (2/9/2015).
Schneiderlin mengatakan: "Saya mengatakan kepadanya, bahwa dia (Martial) merupakan pemain yang memiliki potensi besar. Dia telah memainkan beberapa pertandingan besar dengan baik, saat berseragam AS Monaco di musim lalu, dan awal musim ini. Saya mengatakan kepada Rooney, jika secara teknis Martial memiliki kesamaan dengan Thierry Henry," pungkas eks-amunisi Southampton itu.
United terpaksa mengeluarkan mahar sebesar 36 juta pounds atau sekitar Rp778 milliar demi mendapatkan Martial. Rising star Prancis itu akan berada di Old Trafford selama empat tahun. Keputusan MU mendatangkan Martial dengan harga selangit cukup mengejutkan Rooney. (Baca juga: RESMI: Anthony Martial Milik Manchester United)
Bahkan seluruh supporter Setan Merah mempertanyakan langkah mengherankan yang ditempuh pelatih Louis Van Gaal tersebut. Bukan hanya karena Martial masih terlalu muda untuk bersaing mendapatkan tempat utama di skuat The Red Devils, produktifitas gol talenta belia kelahiran 5 Januari 1995 itu selama membela AS Monaco juga terbilang minim.
(bbk)