Messi 'Disiksa' Bagai Mesin Oleh Barcelona dan Argentina
A
A
A
BARCELONA - Lionel Messi membuat Barcelona tidak bisa tidur nyenyak dalam dua pekan mendatang saat La Pulga -julukan Messi- akan melakoni dua laga persahabatan bersama Timnas Argentina. Kemungkinan cedera yang bakal menimpa Messi, membuat Barca sangat cemas mengingat pemilik nomor punggung 10 itu telah disiksa selama 43 pertandingan secara beruntun oleh skuat La Blaugrana -julukan Barca- dan timnas Argentina.
Messi sendiri sedang berusaha mencari performa terbaik musim ini, saat mengunjungi Amerika Serikat untuk membantu negaranya, Argentina dalam sebuah laga uji coba kontra Bolivia di BBVA Compass Stadium, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (5/9) dini hari nanti WIB. Laga ini menjadi ujian perdana Argentina selepas kegagalan di ajang Copa America 2015, sebagaimana mereka kalah di laga final kontra tuan rumah, Cile.
(Baca Juga: Ambisi Besar Runtuhkan Dominasi Messi-Ronaldo)
Hasil tersebut juga semakin memperburuk situasi Tim Tango yang sebelumnya juga kalah di final Piala Dunia 2014. Sorotan utama kegagalan tersebut lantas dilimpahkan pada sang kapten, Lionel Messi. Begelimang gelar di level klub bersama Barcelona, Messi dituding tak bisa maksimal jika sudah berkostum Argentina. Hal itu semakin diperkuat dengan jeleknya performa La Pulga kala tampil di partai final, entah itu di Piala Dunia maupun Copa America.
Sementara itu di tengah motivasi tinggi Messi untuk menunjukkan kualitasnya, Barca justru dibuat cemas karena kemungkinan cederanya sang bintang. Meski demikian staf pelatih Barca sangat yakin bos Argentina, Gerardo 'Tata' Martino akan menjaga Messi dengan sangat baik hingga La Pulga bisa kembali ke Camp Nou dengan kondisi baik-baik saja sehingga bisa melawan Atletico Madrid pada akhir pekan.
Namun tidak boleh dilupakan bahwa Messi telah disiksa selama 43 penampilan beruntun tanpa henti oleh Barcelona dan Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Messi selalu bermain selama 90 menit dari total 43 pertandingan tersebut. Terakhir kali Messi ditarik keluar lapangan saat laga berlangsung adalah saat menghadapi Elche di ajang Copa del Rey, tujuh bulan lalu atau tepatnya tanggal 15 Januari. Sejak saat Messi selalu bermain penuh dalam setiap pertandingan resmi dan beberapa laga persahabatan.
Messi adalah salah satu kunci utama Barcelona meraih gelar treble winners musim lalu, dimana ia juga bermain dalam setiap pertandingan untuk Argentina di Copa America 2015 meski gagal di final. Mengawali musim 2015-2016 ini, hampir tidak ada kata istirahat untuk Messi yang tampil penuh di Piala Super Eropa, dua leg Piala Super Spanyol hingga laga awal Liga Spanyol kontra Athletic Bilbao dan Malaga.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, pelatih Argentina, Martino akan mengistirahatkan Messi dan banyak penggawa utama Tim Tango lainnya saat melawan Bolivia untuk mencoba memainkan pemain muda. Kita tunggu saja apakah mesin Messi akan terus menyalan buat Barcelona dan Argentina, atau pemain terbaik Eropa 2015 itu akan berhenti sejenak.
Messi sendiri sedang berusaha mencari performa terbaik musim ini, saat mengunjungi Amerika Serikat untuk membantu negaranya, Argentina dalam sebuah laga uji coba kontra Bolivia di BBVA Compass Stadium, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (5/9) dini hari nanti WIB. Laga ini menjadi ujian perdana Argentina selepas kegagalan di ajang Copa America 2015, sebagaimana mereka kalah di laga final kontra tuan rumah, Cile.
(Baca Juga: Ambisi Besar Runtuhkan Dominasi Messi-Ronaldo)
Hasil tersebut juga semakin memperburuk situasi Tim Tango yang sebelumnya juga kalah di final Piala Dunia 2014. Sorotan utama kegagalan tersebut lantas dilimpahkan pada sang kapten, Lionel Messi. Begelimang gelar di level klub bersama Barcelona, Messi dituding tak bisa maksimal jika sudah berkostum Argentina. Hal itu semakin diperkuat dengan jeleknya performa La Pulga kala tampil di partai final, entah itu di Piala Dunia maupun Copa America.
Sementara itu di tengah motivasi tinggi Messi untuk menunjukkan kualitasnya, Barca justru dibuat cemas karena kemungkinan cederanya sang bintang. Meski demikian staf pelatih Barca sangat yakin bos Argentina, Gerardo 'Tata' Martino akan menjaga Messi dengan sangat baik hingga La Pulga bisa kembali ke Camp Nou dengan kondisi baik-baik saja sehingga bisa melawan Atletico Madrid pada akhir pekan.
Namun tidak boleh dilupakan bahwa Messi telah disiksa selama 43 penampilan beruntun tanpa henti oleh Barcelona dan Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Messi selalu bermain selama 90 menit dari total 43 pertandingan tersebut. Terakhir kali Messi ditarik keluar lapangan saat laga berlangsung adalah saat menghadapi Elche di ajang Copa del Rey, tujuh bulan lalu atau tepatnya tanggal 15 Januari. Sejak saat Messi selalu bermain penuh dalam setiap pertandingan resmi dan beberapa laga persahabatan.
Messi adalah salah satu kunci utama Barcelona meraih gelar treble winners musim lalu, dimana ia juga bermain dalam setiap pertandingan untuk Argentina di Copa America 2015 meski gagal di final. Mengawali musim 2015-2016 ini, hampir tidak ada kata istirahat untuk Messi yang tampil penuh di Piala Super Eropa, dua leg Piala Super Spanyol hingga laga awal Liga Spanyol kontra Athletic Bilbao dan Malaga.
Menurut sumber yang dapat dipercaya, pelatih Argentina, Martino akan mengistirahatkan Messi dan banyak penggawa utama Tim Tango lainnya saat melawan Bolivia untuk mencoba memainkan pemain muda. Kita tunggu saja apakah mesin Messi akan terus menyalan buat Barcelona dan Argentina, atau pemain terbaik Eropa 2015 itu akan berhenti sejenak.
(akr)