Menguak Misi Menang Para Raja Tenis
A
A
A
NEW YORK - Keberhasilan Roger Federer mengantongi tiket semifinal terakhir AS Terbuka 2015 menjawab teka teki siapa empat petenis putra terbaik di grand slam terakhir tahun ini. Empat petenis itu akan mati-matian berjuang meraih gelar juara AS Terbuka 2015 karena masing-masing mengemban misi.
Dua petenis putra pertama yang berhasil masuk empat besar AS Terbuka 2015 adalah unggulan ke sembilan, Marin Cilic dan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Sementara dua tiket tersisa diraih petenis Swiss, Stan Wawrinka dan Roger Federer.
Menilik drawing turnamen, Djokovic akan berhadapan dengan Cilic untuk bisa lolos ke partai final, sedangkan Federer yang berambisi memecahkan rekor sejarah, akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Wawrinka untuk tiket final tersisa. Berikut alasan mengapa empat petenis terbaik di AS Terbuka tahun ini begitu berambisi membawa pulang gelar juara.
1. Novak Djokovic
Sebagai petenis nomor satu dunia, Djokovic bernasib kurang mujur di grand slam AS Terbuka. Sejak memulai karier profesionalnya di tahun 2003, Joker baru memenangkan satu gelar di New York yakni pada tahun 2011.
2. Marin Cilic
Cilic yang tak pernah merasakan jadi petenis nomor satu dunia ini bermaksud mempertahankan gelar juara AS Terbuka yang dia raih tahun lalu. Cilic adalah kejutan yang memenangkan grand slam AS Terbuka pertamanya pada 2014.
3. Stan Wawrinka
Dua tahun lalu, semifinal adalah prestasi terbaik Wawrinka di grand slam AS Terbuka. Pada tahun ini, dia berambisi mencetak final pertamanya, sepanjang karier, di New York.
4. Roger Federer
AS Terbuka adalah grand slam yang istimewa bagi Federer dengan koleksi lima gelar, terbanyak diantara petenis lain yang masih eksis berlaga. Kemenangan grand slam tahun ini akan mengukir perjalanan karier dia di New York dengan tinta emas. (Baca juga : Lima Raja Tenis Tersukses di AS Terbuka)
Dua petenis putra pertama yang berhasil masuk empat besar AS Terbuka 2015 adalah unggulan ke sembilan, Marin Cilic dan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic. Sementara dua tiket tersisa diraih petenis Swiss, Stan Wawrinka dan Roger Federer.
Menilik drawing turnamen, Djokovic akan berhadapan dengan Cilic untuk bisa lolos ke partai final, sedangkan Federer yang berambisi memecahkan rekor sejarah, akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Wawrinka untuk tiket final tersisa. Berikut alasan mengapa empat petenis terbaik di AS Terbuka tahun ini begitu berambisi membawa pulang gelar juara.
1. Novak Djokovic
Sebagai petenis nomor satu dunia, Djokovic bernasib kurang mujur di grand slam AS Terbuka. Sejak memulai karier profesionalnya di tahun 2003, Joker baru memenangkan satu gelar di New York yakni pada tahun 2011.
2. Marin Cilic
Cilic yang tak pernah merasakan jadi petenis nomor satu dunia ini bermaksud mempertahankan gelar juara AS Terbuka yang dia raih tahun lalu. Cilic adalah kejutan yang memenangkan grand slam AS Terbuka pertamanya pada 2014.
3. Stan Wawrinka
Dua tahun lalu, semifinal adalah prestasi terbaik Wawrinka di grand slam AS Terbuka. Pada tahun ini, dia berambisi mencetak final pertamanya, sepanjang karier, di New York.
4. Roger Federer
AS Terbuka adalah grand slam yang istimewa bagi Federer dengan koleksi lima gelar, terbanyak diantara petenis lain yang masih eksis berlaga. Kemenangan grand slam tahun ini akan mengukir perjalanan karier dia di New York dengan tinta emas. (Baca juga : Lima Raja Tenis Tersukses di AS Terbuka)
(bbk)