Serena Tumbang, AS Terbuka Dikuasai Petenis Italia
Serena Tumbang, AS Terbuka Dikuasai Petenis Italia
A
A
A
NEW YORK - Kejutan lain hadir di semifinal AS Tebuka 2015. Setelah Simona Halep terhenti oleh Flavia Pennetta, kali ini petenis nomor satu Serena Williams disingkirkan petenis non unggulan, Roberta Vinci.
Serena yang berambisi menyapu gelar juara di empat grand slam tahun ini dipaksa menelan pil pahit kekalahan usai takluk dalam permainan tiga set di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (12/9/2015) dini hari WIB. Menghadapi petenis peringkat 43 dunia, Serena takluk 6-2, 4-6, 4-6.
Hasil itu merupakan kejutan besar di grand slam terakhir tahun ini. Tidak hanya karena perbedaan ranking kedua petenis, tetapi kekalahan Serena terjadi saat dia hendak menyamai rekor Steffi Graf yang memenangkan empat grand slam dalam satu tahun pada 1988.
Serena yang memenangkan Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini digadang bakal memecahkan rekor tersebut. (Baca juga : Dekati Sejarah Serena Sangat Hati-hati)
Sementara itu, keberhasilan Vinci melangkah ke partai final AS Terbuka 2015 tidak hanya membuat rekor pribadinya semakin mentereng, namun juga membuat partai pamungkas di nomor tunggal putri AS Terbuka 2015 menjadi milik dua petenis Italia.
Di partai final, Vinci akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Flavia Pennetta, yang lebih dulu memastikan tiket usai menaklukan Simona Halep melalui stright sets 6-1, 6-3. (Baca juga : Kejutan, Pennetta Rebut Tiket Final Simona Halep)
Serena yang berambisi menyapu gelar juara di empat grand slam tahun ini dipaksa menelan pil pahit kekalahan usai takluk dalam permainan tiga set di Arthur Ashe Stadium, Sabtu (12/9/2015) dini hari WIB. Menghadapi petenis peringkat 43 dunia, Serena takluk 6-2, 4-6, 4-6.
Hasil itu merupakan kejutan besar di grand slam terakhir tahun ini. Tidak hanya karena perbedaan ranking kedua petenis, tetapi kekalahan Serena terjadi saat dia hendak menyamai rekor Steffi Graf yang memenangkan empat grand slam dalam satu tahun pada 1988.
Serena yang memenangkan Australia Terbuka, Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini digadang bakal memecahkan rekor tersebut. (Baca juga : Dekati Sejarah Serena Sangat Hati-hati)
Sementara itu, keberhasilan Vinci melangkah ke partai final AS Terbuka 2015 tidak hanya membuat rekor pribadinya semakin mentereng, namun juga membuat partai pamungkas di nomor tunggal putri AS Terbuka 2015 menjadi milik dua petenis Italia.
Di partai final, Vinci akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Flavia Pennetta, yang lebih dulu memastikan tiket usai menaklukan Simona Halep melalui stright sets 6-1, 6-3. (Baca juga : Kejutan, Pennetta Rebut Tiket Final Simona Halep)
(aww)
Explore More