Persebaya United Utamakan Jamu Sriwijaya FC di GBT

Senin, 14 September 2015 - 14:25 WIB
Persebaya United Utamakan Jamu Sriwijaya FC di GBT
Persebaya United Utamakan Jamu Sriwijaya FC di GBT
A A A
SURABAYA - Kabar Persebaya United pindah homebase di babak 8 Besar Piala Presiden 2015 hanya manuver. Persebaya tetap menjamu Sriwijaya FC di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Sekretaris Persebaya, Rahmad Sumanjaya mengatakan, secara prinsip tetap mengutamakan agar tim bisa bermain di Surabaya. "Saat ini, stadion utama kami tetap GBT. Kami berharap bisa bermain di Surabaya," katanya saat ditemui di Mess Persebaya, Senin (14/9).

Diakui Sumanjaya, manajemen Persebaya mengajukan dua stadion untuk menjalani babak delapan besar. Stadion utama adalah GBT dan yang kedua adalah Stadion I Wayan Dipta, Bali. "Hanya alternatif saja, semuanya tergantung Pak Gede, (CEO Persebaya). Sekarang kita masih mengurus administrasi GBT,"ujarnya.

Sebelumnya, usai Persebaya lolos ke delapan besar Piala Presiden, telah muncul wacana Persebaya akan bermain sebagai tuan rumah di Bali. Bahkan rencana tersebut, telah banyak diketahui pemain maupun tim pelatih Persebaya.

"Sama seperti saat di ISL (Indonesia Super League) dulu. Saat itu kami mengajukan dua stadion. Yang utama adalah GBT, alternatifnya Stadion Bangkalan," urai Rahmad.

Menurut Rahmad, penggunaan Stadion I Wayan Dipta, untuk antisipasi apabila timnya, tidak mendapat izin bermain di Surabaya. Apalagi sebelumnya, Persebaya sangat kesulitan mendapat izin keamanan bermain di Surabaya, usai PSSI dibekukan. "Kami bermain di Bali apabila tidak mendapat izin keamanan di Surabaya," kata Rahmad.

Persebaya sendiri akan menjalani pertandingan pertama delapan besar melawan Sriwijaya FC pada 19 September. Sebagai runner-up Grup A Persebaya menjadi tuan rumah terlebih dahulu menjamu Sriwijaya FC sebagai jawara Grup B.

Namun menurut Rahmad, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah bermain malam atau sore. "Untuk jam pertandingannya belum tahu. Nanti akan diputuskan oleh pihak penyelenggara karena kemungkinan juga terkait jam siaran live televisi," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6140 seconds (0.1#10.140)