Tangis Amir Khan di Tengah Para Pengungsi

Senin, 21 September 2015 - 11:03 WIB
Tangis Amir Khan di...
Tangis Amir Khan di Tengah Para Pengungsi
A A A
LESBOS - Air mata meleleh ketika menyaksikan dan berinteraksi langsung dengan para pengungsi Suriah di Lesbos, sebuah pulau di Yunani. Ya, itulah air mata Amir Khan saat mengujungi para pengungsi untuk memberikan bantuan.

Sejatinya, sebagai seorang petiju Khan adalah sosok yang garang di atas ring. Ia tidak mengenal rasa takut. Namun hal tersebut berubah drastis manakala petinju asal Inggris keturunan Pakistan itu bercengkrama dengan para pengungsi dari berbagai usia.

Tidak hanya Khan yang menangis. Para pengungsi pun tak kuasa menahan haru. Bukan hanya sekadar sumbangan berupa air dan makanan yang membuat mereka menangis, namun sosok Khan yang ternyata menjadi idola sebagian para pengungsi.

Para pengungsi menyambut kedatangan Khan bersama tujuh mobil rombongan konvoi dengan berderet di tepi jalan. "Amir Khan....Amir Khan....Amir Khan...," teriak para pengungsi seperti dilaporkan Dailymail, Senin (21/9/2015).
Tangis Amir Khan di Tengah Para Pengungsi

Begitu turun dari mobil di kamp Kara Tepe, para pengungsi langsung bertepuk dan memeluk Khan. Ada sekitar 5000 orang pengungsi di kamp ini yang mencoba untuk mencari kehidupan baru di Eropa.

Perjuangan para pengungsi untuk bisa mendarat di Eropa dilakukan dengan perjuangan ekstra keras. Seorang pengungsi bercerita kalau mereka dan rombongan nyaris tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi bocor. "Kami bahu-bahu mengeluarkan air dari dalam perahu yang bocor. Hanya satu yang dipikiran kami, Allah bakal menjaga kami."
Tangis Amir Khan di Tengah Para Pengungsi

Khan mengaku memang menyediakan waktu untuk mencoba memberikan sedikit bantuan pada para pengungsi. Ia sempat kehilangan bagasi saat melakukan penerbangan ke Yunani. "Saya punya waktu dua hari di sini. Saya tahu betapa sulitnya tidak kehilangan sesuatu seperti saya yang kehilangan tas. Setidaknya saya punya uang dan bisa pergi kemana saja untuk membeli sesuatu," ungkap Khan.

Namun mereka, sambung Khan telah kehilangan seluruh hidup dan telah meninggalkan semuanya di sana. Mereka hanya datang ke sini karena ingin aman, damai dan tenang. "Sayang mereka tidak mempunyai apa-apa."
Tangis Amir Khan di Tengah Para Pengungsi
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3761 seconds (0.1#10.140)