Persebaya United Terancam tanpa Pedro, Ini Alasannya...
A
A
A
SIDOARJO - Persebaya United terancam tidak diperkuat Pedro Javier jelang melawan Sriwijaya FC pada 8 Besar Piala Presiden di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (27/9). Pedro mengalami cedera dalam sesi latihan terakhir di Lapangan Brigif, Sidoarjo, Kamis (24/9) sore.
Pedro harus dibopong keluar lapangan setelah mengalami benturan dengan pemain belakang, Fauzan Jamal. Peristiwa ini sempat membuat panik tim pelatih maupun tim medis. Maklum, saat terjadi benturan, Pedro berteriak seperti menahanrasa sakit. Para pemain juga langsung mendatangi. Termasuk Asisten Pelatih Troy Medicana dengan tergesa-gesa meminjam sepada motor untuk mencari es batu sebagai pertolongan pertama.
Dokter Tim Persebaya, Heri Siswanto yang kebetulan menontonjalannya pertandingan dari tribun langsung mendatangi Pedro yang terkapar di belakang gawang. "Kita belum tahu pasti cedera apa.
Harus kita lakukan observasi dulu minimal tiga hari,"ucap Heri Siswanto.
Yang jelas, lanjut Heri, striker yang mengemas empat gol diajang Piala Presiden itu, mengalami perdarahan di bagian otot engkel kirinya. "Yang bisa kita lakukan sekarang, terus menerus
melakukan kompres dengan es batu. Tidak boleh dipijat, kita lihat besok masih bengkak atau tidak,''ujarnya.
Disinggung soal peluang Pedro tampil di laga melawan Sriwijaya, Heri belum bisa memastikan karena akan melihat perkembangan cederanya. "Masih ada peluang tampil, meski kecil. Kuncinya besok hari Jumat, masih bengkak atau masih terasa sakit atau tidak setelah terus dikompres. Kalau tidak, berarti tidak adamasalah, " ujarnya.
Sementara, Pedro mengaku cedera yang dialami bukan karena salahtumpuan ketika jatuh. Namun ketika berebut bola atas, kaki Fauzan menghantam engkelnya, "Bukan salah jatuh, ada benturan saat saya melompat,"ujarnya.
Meski terlihat lemas setelah terjadi benturan, Pedro mengakukejadian ini sudah biasa terjadi di sepak bola. "Inilah sepak bola, tidak ada pemain yang ingin cedera. Apalagi kita akan menghadapi pertandingan penting," keluhnya.
Sesuai nasihat tim medis, Pedro berjanji akan berusaha maksimal memulihkan cedera, "Bagaimanpun caranya, saat sudah harus sembuh hari Minggu nanti. Saya tidak ingin melewatkan laga itu,''tandasnya.
Sementara Fauzan didampingi Otavio Dutra juga meminta maafkepada Pedro, usai sesi latihan berakhir. Mantan pemain Persija itu, mengacungkan jempol kepada Fauzan tanda menerima permintaan maaf rekannya.
Pedro harus dibopong keluar lapangan setelah mengalami benturan dengan pemain belakang, Fauzan Jamal. Peristiwa ini sempat membuat panik tim pelatih maupun tim medis. Maklum, saat terjadi benturan, Pedro berteriak seperti menahanrasa sakit. Para pemain juga langsung mendatangi. Termasuk Asisten Pelatih Troy Medicana dengan tergesa-gesa meminjam sepada motor untuk mencari es batu sebagai pertolongan pertama.
Dokter Tim Persebaya, Heri Siswanto yang kebetulan menontonjalannya pertandingan dari tribun langsung mendatangi Pedro yang terkapar di belakang gawang. "Kita belum tahu pasti cedera apa.
Harus kita lakukan observasi dulu minimal tiga hari,"ucap Heri Siswanto.
Yang jelas, lanjut Heri, striker yang mengemas empat gol diajang Piala Presiden itu, mengalami perdarahan di bagian otot engkel kirinya. "Yang bisa kita lakukan sekarang, terus menerus
melakukan kompres dengan es batu. Tidak boleh dipijat, kita lihat besok masih bengkak atau tidak,''ujarnya.
Disinggung soal peluang Pedro tampil di laga melawan Sriwijaya, Heri belum bisa memastikan karena akan melihat perkembangan cederanya. "Masih ada peluang tampil, meski kecil. Kuncinya besok hari Jumat, masih bengkak atau masih terasa sakit atau tidak setelah terus dikompres. Kalau tidak, berarti tidak adamasalah, " ujarnya.
Sementara, Pedro mengaku cedera yang dialami bukan karena salahtumpuan ketika jatuh. Namun ketika berebut bola atas, kaki Fauzan menghantam engkelnya, "Bukan salah jatuh, ada benturan saat saya melompat,"ujarnya.
Meski terlihat lemas setelah terjadi benturan, Pedro mengakukejadian ini sudah biasa terjadi di sepak bola. "Inilah sepak bola, tidak ada pemain yang ingin cedera. Apalagi kita akan menghadapi pertandingan penting," keluhnya.
Sesuai nasihat tim medis, Pedro berjanji akan berusaha maksimal memulihkan cedera, "Bagaimanpun caranya, saat sudah harus sembuh hari Minggu nanti. Saya tidak ingin melewatkan laga itu,''tandasnya.
Sementara Fauzan didampingi Otavio Dutra juga meminta maafkepada Pedro, usai sesi latihan berakhir. Mantan pemain Persija itu, mengacungkan jempol kepada Fauzan tanda menerima permintaan maaf rekannya.
(aww)