Kecewa Nama Persebaya Diubah, Bonek Desak Persebaya United Mundur

Sabtu, 26 September 2015 - 18:35 WIB
Kecewa Nama Persebaya...
Kecewa Nama Persebaya Diubah, Bonek Desak Persebaya United Mundur
A A A
SURABAYA - Keputusan Manajemen PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) mengubah nama Persebaya United menjadi Bonek FC menuai protes dari bonekmania, julukan pendukung Persebaya. Bahkan, Bonek mendesak Persebaya United mundur dari Piala Presiden jika harus berganti nama.

Salah satu dedengkot Bonek, Sinyo Devara menegaskan langkah manajemen menuruti perintah PT Mahaka Sport untuk mengganti nama dalam laga babak perempat final melawan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring, Palembang Minggu (27/9) dianggap keliru.

"Kami sudah berjuang membela Persebaya, lebih baik tidak bertanding daripada harus ganti nama,"ujar Sinyo di sela-sela acara diskusi Persebaya di RM Agis, Sabtu (26/9).

Ditambahkan Sinyo, status nama Persebaya yang masih menjadi masalah tidak harus otomatis mengubah nama ketika turnamen sedang berlangsung. "Seharusnya kalau masih ada masalah, tunggu sampai turnamen ini selesai dulu. Soal nama Persebaya adalah harga diri kita, jangan seenaknya diubah begitu saja,"protesnya.

Senada, Sandy Gibol juga menyayangkan sikap manajemen yang tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. "Tidak ada di dunia mana pun, turnamen tingkat desa sampai internasional, ada nama tim berganti di saat turnamen sedang berlangsung. Masak kita turuti orang yang ngawur,"tandasnya.

Sementara, tokoh sepak bola Surabaya Slamet Yuwono ikut merasakan apa yang sekarang dirasakan bonek, pendukung Persebaya United. "Saya merasakan hati mereka, Persebaya ini sudah berjuang mulai awal di turnamen Piala Presiden dan sekarang punya peluang lolos ke semifinal,"ujarnya.

Pemilik klub Indonesia Muda (IM) itu, lebih condong agar Persebaya tetap bermain menghadapi Sriwijaya FC. "Kita doakan Persebaya bisa lolos ke semifinal, kita boyong Piala Presiden ini ke Surabaya. Pelatih dan pemain tunjukkan ke media, jika mereka adalah Persebaya,"pintanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0798 seconds (0.1#10.140)