Ironis, Tuan Rumah Tanpa Wakil di Tour de Singkarak 2015
A
A
A
PADANG - Untuk tahun ini ternyata tuan rumah Sumatera Barat tidak mempunyai wakil di ajang Tour De Singkarak 2015 yang akan digelar 3-11 Oktober 2015. Ketidakhadiran pembalap asal Padang itu tak lepas dari pembalap cukup baik untuk tampil dan berlaga.
Ironisnya mewakili tetap menyertakan tim, pembalap yang akan berlaga merupakan pinjaman dari Jawa. Race Director Tour de Singkarak 2015 Sondi Sampoerno menyayangkan tuan rumah tidak mempunyai pembalap andal.
“Sangat disayangkan, hingga saat ini tuan rumah tidak memiliki atlet yang siap berlaga. Ini juga harus menjadi perhatian serius pihak terkait. TdS diselenggarakan di Sumbar, namun tidak ikut serta karena tidak punya atlit,” ucap Sondi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perlombaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Rabu (30/9/2015)
Jika pihak terkait, khususnya pemerintah daerah serius melakukan pembinaan terhadap bibit atlet, dalam kurun waktu tiga tahun, Sondi yakin putra asal Sumatera Barat juga bakal mampu bersaing ketat. Namun sayang, hingga saat ini, tuan rumah sama sekali tidak memperhatikan hal tersebut.
Even internasional Sport Tourism Tour de Singkarak memiliki panjang lintasan 1.300 kilometer yang terbagi menjadi sembilan etape. Tim sendiri dijadwalkan akan tiba di Sumatera Barat pada 1 Oktober 2015 untuk kemudian menyesuaikan dengan kondisi cuaca, sebelum pada 3 Oktober bertanding pada etape pertama dengan rute yang dilalui sepanjang 136 kilometer, dimulai dari start Pantai Carocok, Pesisir Selatan dan finis di Pantai Gandoria, Pariaman.
Ironisnya mewakili tetap menyertakan tim, pembalap yang akan berlaga merupakan pinjaman dari Jawa. Race Director Tour de Singkarak 2015 Sondi Sampoerno menyayangkan tuan rumah tidak mempunyai pembalap andal.
“Sangat disayangkan, hingga saat ini tuan rumah tidak memiliki atlet yang siap berlaga. Ini juga harus menjadi perhatian serius pihak terkait. TdS diselenggarakan di Sumbar, namun tidak ikut serta karena tidak punya atlit,” ucap Sondi yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Perlombaan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Rabu (30/9/2015)
Jika pihak terkait, khususnya pemerintah daerah serius melakukan pembinaan terhadap bibit atlet, dalam kurun waktu tiga tahun, Sondi yakin putra asal Sumatera Barat juga bakal mampu bersaing ketat. Namun sayang, hingga saat ini, tuan rumah sama sekali tidak memperhatikan hal tersebut.
Even internasional Sport Tourism Tour de Singkarak memiliki panjang lintasan 1.300 kilometer yang terbagi menjadi sembilan etape. Tim sendiri dijadwalkan akan tiba di Sumatera Barat pada 1 Oktober 2015 untuk kemudian menyesuaikan dengan kondisi cuaca, sebelum pada 3 Oktober bertanding pada etape pertama dengan rute yang dilalui sepanjang 136 kilometer, dimulai dari start Pantai Carocok, Pesisir Selatan dan finis di Pantai Gandoria, Pariaman.
(bbk)