Amir Khan, Kesempatan Terakhir Manny Pacquiao

LAS VEGAS - Pelatih Timothy Bradley, Joel Diaz menyebut Manny Pacquiao tinggal punya kesempatan sekali lagi untuk bertahan di dunia tinju. Laga melawan Amir Khan dinilai jadi ajang pembuktian petinju Filipina itu tetap eksis di atas ring.

Pacquiao dan Amir Khan digadang-gadang bakal berada satu ring tahun depan. Negosiasi duel keduanya saat ini masih berjalan meski belum ada kepastian hingga saat ini. (Baca Juga: Amir Khan Bantah Jadikan Pacquiao 'Tiket' Hadapi Mayweather Jr)

Menanggapi hal tersebut, Diaz yang pernah membawa Bradley takluk dari Pacquiao tahun lalu menilai duel nanti memang cukup potensial. Khan sebagai pemilik sabuk juara kelas welter WBC perak, adalah lawan yang cukup sepadan bagi mantan juara di delapan divisi tersebut.

"Saat ini, itu tidak terlalu menguntungkan untuk Pacquiao. Amir Khan adalah lawan yang tepat baginya. Ada begitu banyak lawan tangguh di luar sana untuk Pacquiao, Danny Garcia misalnya. Saya lebih suka melihatnya bertarung melawan Keith Thurman dan lawan seperti itu. Apakah mungkin terwujud? saya tak tahu. Ada begitu banyak petarung yang berhak mendapatkan kesempatan melawan petinju papan atas sepertinya," ujar Diaz saat diwawancara on the ropes boxing, Selasa (6/10/2015).

Disinggung soal peluang Pacquiao melawan Khan, Diaz menjelaskan duel nanti bakal jadi pembuktian terakhir mantan lawannya. Setelah kalah dari Floyd Mayweather Jr, Khan dinilai jadi ujian terakhir.

"Tentu saja, jika dia melawan Amir Khan dan kalah darinya, dia tak punya urusan lagi di olah raga ini. Amir Khan bisa mengalahkan Danny Garcia, dan punya peluang. Jika kalah dari Khan, tinju sudah tak penting lagi baginya," pungkasnya.