Belum Mau Pensiun, Federer Tak Pedulikan Djokovic
![Belum Mau Pensiun, Federer...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2015/10/22/47/1055262/belum-mau-pensiun-federer-tak-pedulikan-djokovic-cWL-thumb.jpg)
Belum Mau Pensiun, Federer Tak Pedulikan Djokovic
A
A
A
ZURICH - Roger Federer menegaskan dirinya tidak mempunyai pikiran untuk pensiun meski saat ini rekornya mulai dikejar Novak Djokovic. Buatnya, usia 34 tahun bukanlah halangan untuk terus menuai prestasi.
Saat ini posisi Federer di peringkat dunia memang sudah digeser Djokovic. Federer kini hanya ada di peringkat tiga dunia dan Djokovic duduk manis di singgasana peringkat dunia. Bukan itu saja dari raihan gelar dan hadiah uang pun, Federer mulai terkejar.
Selama berkarier petenis asal Swiss itu sudah menangguk pendapatan USD 94 Juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Lalu Djokovic mendekat dengan raihan pendapatan Rp1,1 Triliun (USD 88 Juta).
Karenanya, Federer telah merencanakan turun di sejumlah turnamen tahun depan, termasuk berlaga di turnamen ATP 500 Rotterdam pada Februari 2016. "Saya belum memikirkan untuk pensiun dan berharap bisa comeback di Rotterdam juga ditahun-tahun berikutnya," ucapnya dalam wawancara dengan Tennisworldusa, Kamis (22/10/2015).
Federer bukan tak menyadari kalau persaingan sudah sangat meningkat. Apalagi usianya kini sudah menginjak 34 tahun.
"Saya menyadari hal itu. Tapi saya tak ingin seperti itu. Saya tidak tahu apa terjadi di 2012 atau 2013 lalu. Jadi saya tidak tahu kondisi sekarang ini. Mungkin saja nanti akan menjadi penampilan terakhir saya," sambungnya.
Soal pensiun ini menjadi pertanyaan yang kerap dilontarkan media saat sesi jumpa pers. Tapi berulang kali Federer menjawab dirinya tidak tahu. "Saya sangat mengerti itu. Saya ingin tahu cara saya mengakhiri karier. Kalau saya tahu pada 2016, menjadi musim terakhir secara fisik saya akan mempersiapkan diri dengan cara berbeda," imbuhnya.
Saat ini posisi Federer di peringkat dunia memang sudah digeser Djokovic. Federer kini hanya ada di peringkat tiga dunia dan Djokovic duduk manis di singgasana peringkat dunia. Bukan itu saja dari raihan gelar dan hadiah uang pun, Federer mulai terkejar.
Selama berkarier petenis asal Swiss itu sudah menangguk pendapatan USD 94 Juta atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Lalu Djokovic mendekat dengan raihan pendapatan Rp1,1 Triliun (USD 88 Juta).
Karenanya, Federer telah merencanakan turun di sejumlah turnamen tahun depan, termasuk berlaga di turnamen ATP 500 Rotterdam pada Februari 2016. "Saya belum memikirkan untuk pensiun dan berharap bisa comeback di Rotterdam juga ditahun-tahun berikutnya," ucapnya dalam wawancara dengan Tennisworldusa, Kamis (22/10/2015).
Federer bukan tak menyadari kalau persaingan sudah sangat meningkat. Apalagi usianya kini sudah menginjak 34 tahun.
"Saya menyadari hal itu. Tapi saya tak ingin seperti itu. Saya tidak tahu apa terjadi di 2012 atau 2013 lalu. Jadi saya tidak tahu kondisi sekarang ini. Mungkin saja nanti akan menjadi penampilan terakhir saya," sambungnya.
Soal pensiun ini menjadi pertanyaan yang kerap dilontarkan media saat sesi jumpa pers. Tapi berulang kali Federer menjawab dirinya tidak tahu. "Saya sangat mengerti itu. Saya ingin tahu cara saya mengakhiri karier. Kalau saya tahu pada 2016, menjadi musim terakhir secara fisik saya akan mempersiapkan diri dengan cara berbeda," imbuhnya.
(bbk)