Hadapi Juara Dunia, Maria Febe Bergelut dengan Cedera
A
A
A
PARIS - Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti terpaksa harus menahan rasa sakit saat berhadapan dengan juara dunia Carolina Marin di perempat final Prancis Terbuka 2015. Febe merupakan satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putri.
Jelang menghadapi unggulan kedua asal Spanyol itu, Febe dilaporkan masih dibekap cedera kaki. Dia pun mengaku akan bermain di luar tekanan saat memperebutkan tiket semifinal Prancis Terbuka 2015 menghadapi sang juara dunia.
“Saya mau main nothing to lose aja. Kali aja hasilnya seperti kemarin kan nggak ada yang tahu. Main semampu saya dan tetap fokus poin per poin. Karena lecet di kaki saya juga masih sakit,” kata Febe, dikutip Badminton Indonesia, Jumat (23/10/2015).
Pertemuan kontra Marin di perempat final Prancis Terbuka, Sabtu (24/10/2015) waktu Indonesia, menjadi pertemuan kedua bagi kedua pebulutangkis. Tahun lalu, Febe menyerah 21-11 dan 21-18 di ajang Indonesia Open di Jakarta.
Febe sebetulnya telah menunjukan tekadnya melangkah jauh di Prancis Terbuka tahun ini. Betapa tidak, sejak babak pertama wanita kelahiran Boyolali, 26 tahun silam sudah menahan rasa sakit di kakinya. "Kaki saya sebetulnya sudah lecet dari kemarin, makanya saya mau tampil santai saja, tidak terburu-buru," katanya.
Pemenang pada laga ini akan berhadapan dengan pemenang pada laga yang mempertemukan Li Xuerui (China) kontra Tai Tzu Ying (Taiwan). (Baca juga : Greysia/Nitya Peras Keringat Demi Babak Perempat Final)
Jelang menghadapi unggulan kedua asal Spanyol itu, Febe dilaporkan masih dibekap cedera kaki. Dia pun mengaku akan bermain di luar tekanan saat memperebutkan tiket semifinal Prancis Terbuka 2015 menghadapi sang juara dunia.
“Saya mau main nothing to lose aja. Kali aja hasilnya seperti kemarin kan nggak ada yang tahu. Main semampu saya dan tetap fokus poin per poin. Karena lecet di kaki saya juga masih sakit,” kata Febe, dikutip Badminton Indonesia, Jumat (23/10/2015).
Pertemuan kontra Marin di perempat final Prancis Terbuka, Sabtu (24/10/2015) waktu Indonesia, menjadi pertemuan kedua bagi kedua pebulutangkis. Tahun lalu, Febe menyerah 21-11 dan 21-18 di ajang Indonesia Open di Jakarta.
Febe sebetulnya telah menunjukan tekadnya melangkah jauh di Prancis Terbuka tahun ini. Betapa tidak, sejak babak pertama wanita kelahiran Boyolali, 26 tahun silam sudah menahan rasa sakit di kakinya. "Kaki saya sebetulnya sudah lecet dari kemarin, makanya saya mau tampil santai saja, tidak terburu-buru," katanya.
Pemenang pada laga ini akan berhadapan dengan pemenang pada laga yang mempertemukan Li Xuerui (China) kontra Tai Tzu Ying (Taiwan). (Baca juga : Greysia/Nitya Peras Keringat Demi Babak Perempat Final)
(akr)