Tebus Dosa Lama, Inter Ingin Rekrut Pirlo
A
A
A
MILAN - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini mengaku tengah mencoba untuk mendatangkan kembali Andrea Pirlo ke Liga Italia, setelah playmaker veteran asal Italia itu hijrah ke Amerika Serikat dari Juventus, tahun lalu. Meski menegaskan belum ada komunikasi antara Inter dan perwakilan dari Pirlo, tapi Mancini sangat yakin bahwa apapun masih bisa terjadi ketika kompetisi MLS (Major League Soccer) akan tutup akhir musim.
(Baca Juga: Inter Milan Diterpa Isu Keretakan Mancini-Icardi)
Melihat peluang untuk merekrut pemain berusia 36 tahun itu, Inter kabarnya bakal mempersiapkan tawaran peminjaman kepada New York City. "Tidak benar bila kami dikatakan telah berhubungan dengan Pirlo. Saya tidak pernah berbicara dengannya. Tapi apapun masih bisa terjadi dalam sepak bola, saat ini semua hal tersebut hanya sebatas rumor," jelas pelatih asal Italia itu dilansir Soccerway, Minggu (8/11/2015).
"Kompetisi MLS telah berakhir baginya, tapi saya tidak tahu apa keinginannya. Apakah dia (Pirlo) tertarik kembali lagi ke Serie A Italia selama beberapa bulan. Saya rasa dia bisa kembali ke Liga Italia dan dipastikan akan menjadi pemain penting buat siapapun timnya," sambungnya.
Inter sendiri bukanlah sosok yang terlalu asing buat Pirlo, mengingat pemain kelahiran Flero, Lombardia itu pernah berseragam biru hitam saat masih muda. Mengawali debut pada usia 16 tahun untuk Brescia melawan Reggina pada 1995, Pirlo sempat dibeli oleh pelatih Inter, Mircea Lucescu. Sayang ketika itu Pirlo tidak mampu untuk masuk ke skuat pertama, ketika Inter finis di posisi kedelapan pada musim Serie A 1998–1999.
Inter lantas meminjamkan Pirlo ke Reggina untuk musim 1999-2000. Setelah musim yang mengesankan, ia kembali ke Inter, tapi sekali lagi gagal masuk ke tim pertama dengan hanya membuat empat kali penampilan di liga dan menghabiskan paruh kedua musim itu dengan dipinjamkan ke mantan klubnya, Brescia. Kini setelah Pirlo bersinar bersama beberapa tim italia lainnya, Inter seperti ingin menebus kesalahan mereka dengan merekrut sang maestro yang sudah tidak lagi muda.
"Pirlo adalah seorang juara sejati dan ia bukan pemain biasa. Ia sangat mengerti apa yang terjadi di lapangan sebelum orang lain menyadarinya. Kami selalu mencari pemain dengan kemampuannya, karena kami sudah cukup punya banyak gelandang yang kuat secara fisik dan ia dapat menambahkan sesuatu yang lain," tandasnya.
(Baca Juga: Inter Milan Diterpa Isu Keretakan Mancini-Icardi)
Melihat peluang untuk merekrut pemain berusia 36 tahun itu, Inter kabarnya bakal mempersiapkan tawaran peminjaman kepada New York City. "Tidak benar bila kami dikatakan telah berhubungan dengan Pirlo. Saya tidak pernah berbicara dengannya. Tapi apapun masih bisa terjadi dalam sepak bola, saat ini semua hal tersebut hanya sebatas rumor," jelas pelatih asal Italia itu dilansir Soccerway, Minggu (8/11/2015).
"Kompetisi MLS telah berakhir baginya, tapi saya tidak tahu apa keinginannya. Apakah dia (Pirlo) tertarik kembali lagi ke Serie A Italia selama beberapa bulan. Saya rasa dia bisa kembali ke Liga Italia dan dipastikan akan menjadi pemain penting buat siapapun timnya," sambungnya.
Inter sendiri bukanlah sosok yang terlalu asing buat Pirlo, mengingat pemain kelahiran Flero, Lombardia itu pernah berseragam biru hitam saat masih muda. Mengawali debut pada usia 16 tahun untuk Brescia melawan Reggina pada 1995, Pirlo sempat dibeli oleh pelatih Inter, Mircea Lucescu. Sayang ketika itu Pirlo tidak mampu untuk masuk ke skuat pertama, ketika Inter finis di posisi kedelapan pada musim Serie A 1998–1999.
Inter lantas meminjamkan Pirlo ke Reggina untuk musim 1999-2000. Setelah musim yang mengesankan, ia kembali ke Inter, tapi sekali lagi gagal masuk ke tim pertama dengan hanya membuat empat kali penampilan di liga dan menghabiskan paruh kedua musim itu dengan dipinjamkan ke mantan klubnya, Brescia. Kini setelah Pirlo bersinar bersama beberapa tim italia lainnya, Inter seperti ingin menebus kesalahan mereka dengan merekrut sang maestro yang sudah tidak lagi muda.
"Pirlo adalah seorang juara sejati dan ia bukan pemain biasa. Ia sangat mengerti apa yang terjadi di lapangan sebelum orang lain menyadarinya. Kami selalu mencari pemain dengan kemampuannya, karena kami sudah cukup punya banyak gelandang yang kuat secara fisik dan ia dapat menambahkan sesuatu yang lain," tandasnya.
(akr)