Gabung Persib, Beltrame Siap Dihujat Aremania dan Jakmania
A
A
A
BANDUNG - Teka teki siapa pemain yang akan menggantikan Vladimir 'Vlado' Vujovic di turnamen Piala Jenderal Soedirman 2015 terjawab. Persib Bandung siap merekrut Fabiano Beltrame untuk mengisi tempat yang ditinggalkan Vlado. Beltrame, eks Arema Cronous, mengaku sudah disodorkan kontrak oleh Maung Bandung.
Stopper berpengalaman itu pun tak peduli dengan pernyataan Aremania yang menyebutnya sebagai pengkhianat lantaran membela klub yang dibenci suporter fanatik Arema Cronous. Bagi bek kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982, itu perpindahan pemain ke klub lain adalah hal biasa karena dia pesepak bola profesional.
"Arema sudah tidak memakai saya, mereka (Arema) ada pemain baru. Saya sudah bicara dengan Persib, semoga bisa cepat ada keputusan untuk bermain kembali di Indonesia," ungkap Fabiano seperti dilansir Goal.
Beltrame juga siap menerima perlakuan apapun dari Jakmania, suporter Persija Jakarta, karena bergabung dengan Maung Bandung. Beltrame pernah menjadi penggawa Persija pada periode 2011–2014. Di Klub ibu kota tersebut Beltrame tampil 80 laga dengan sumbangan 10 gol. Beltrame hanya berharap keputusannya hengkang ke Persib dimaklumi karena dalam dunia sepak bola profesional semua bisa terjadi dan pemain mencari nafkah dari mengolah si kulit bundar.
"Persija sudah punya pemain belakang, mereka tidak menghubungi saya. Jadi, mereka tidak ada kebutuhan di pemain belakang. Sementara Persib membutuhkan pemain untuk posisi belakang. Saya tidak ada masalah dengan suporter karena saya selalu 100% untuk tim saya," ungkap Fabiano yang mengaku masih berada di negara asalnya, Brasil.
Di sisi lain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tetap menutup rapat siapa stopper asing yang diincarnya termasuk nama Fabiano Beltrame untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Vladimir Vujovic. (Baca juga: Vujovic Batal Gabung, Tembok Pertahanan Persib Terancam Bolong)
"Soalnya ada beberapa nama, tapi belum bisa disampaikan. Yang jelas, prioritasnya yang sudah main disini (Indonesia). Kalau belum pernah, sulit juga dan prosesnya akan lama, administrasinya segalanya sulit. Yang pasti ada dua nama yang sudah dipersiapkan," tegas Djanur.
Djanur pun memastikan setelah mendapatkan calon pemain anyar tersebut, pihaknya akan segera mendaftarkan ke panitia penyelenggara. Agar pemain anyarnya tersebut bisa terlibat di turnamen Piala Jenderal Sudirman. "Pastinya akan langsung didaftarkan. Karena pendaftaran pemain H-1 sebelum kick-off harus sudah diberikan," tandasnya.
Stopper berpengalaman itu pun tak peduli dengan pernyataan Aremania yang menyebutnya sebagai pengkhianat lantaran membela klub yang dibenci suporter fanatik Arema Cronous. Bagi bek kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982, itu perpindahan pemain ke klub lain adalah hal biasa karena dia pesepak bola profesional.
"Arema sudah tidak memakai saya, mereka (Arema) ada pemain baru. Saya sudah bicara dengan Persib, semoga bisa cepat ada keputusan untuk bermain kembali di Indonesia," ungkap Fabiano seperti dilansir Goal.
Beltrame juga siap menerima perlakuan apapun dari Jakmania, suporter Persija Jakarta, karena bergabung dengan Maung Bandung. Beltrame pernah menjadi penggawa Persija pada periode 2011–2014. Di Klub ibu kota tersebut Beltrame tampil 80 laga dengan sumbangan 10 gol. Beltrame hanya berharap keputusannya hengkang ke Persib dimaklumi karena dalam dunia sepak bola profesional semua bisa terjadi dan pemain mencari nafkah dari mengolah si kulit bundar.
"Persija sudah punya pemain belakang, mereka tidak menghubungi saya. Jadi, mereka tidak ada kebutuhan di pemain belakang. Sementara Persib membutuhkan pemain untuk posisi belakang. Saya tidak ada masalah dengan suporter karena saya selalu 100% untuk tim saya," ungkap Fabiano yang mengaku masih berada di negara asalnya, Brasil.
Di sisi lain, Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman tetap menutup rapat siapa stopper asing yang diincarnya termasuk nama Fabiano Beltrame untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Vladimir Vujovic. (Baca juga: Vujovic Batal Gabung, Tembok Pertahanan Persib Terancam Bolong)
"Soalnya ada beberapa nama, tapi belum bisa disampaikan. Yang jelas, prioritasnya yang sudah main disini (Indonesia). Kalau belum pernah, sulit juga dan prosesnya akan lama, administrasinya segalanya sulit. Yang pasti ada dua nama yang sudah dipersiapkan," tegas Djanur.
Djanur pun memastikan setelah mendapatkan calon pemain anyar tersebut, pihaknya akan segera mendaftarkan ke panitia penyelenggara. Agar pemain anyarnya tersebut bisa terlibat di turnamen Piala Jenderal Sudirman. "Pastinya akan langsung didaftarkan. Karena pendaftaran pemain H-1 sebelum kick-off harus sudah diberikan," tandasnya.
(sha)