Raih Player of The Month, Vardy Bikin Madrid Makin Keedanan
A
A
A
LEICESTER - Striker Leicester City Jamie Vardy menjadi properti panas di bursa transfer. Tak hanya dikaitkan Liverpool dan Tottenham Hotspur, pemain kelahiran Sheffield, Inggris, 11 Januari 1987, itu juga dibidik Real Madrid untuk bergabung pada transfer musim dingin, Januari 2016.
Vardy menjadi fenomenal di Liga Primer Inggris 2015/2016. Mantan pemain klub League One, Fleetwood Town, itu mencetak 12 gol di liga musim ini dan menempatkan dirinya sebagai top skor sementara. Vardy unggul lima gol atas pesaingnya, Odion Ighalo (Watford), Romelu Lukaku (Everton), dan Riyad Mahrez (Leicester City) yang masing-masing mengemas 7 gol. Kini, Leicester bertengger di peringkat 3 klasemen Liga Primer dengan 25 poin dari 12 laga, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Tak heran bila Vardy diganjar trofi 'Player of The Month' atau pemain terbaik bulan Oktober oleh Football Association (FA) Inggris, bersama Pelatih Arsenal Arsene Wenger yang mendapat trofi Manager of the Month.
Yang lebih membuat klub elite Eropa kesengesem adalah Vardy menatap rekor Ruud Van Nistelrooy yang mencetak 10 laga beruntun di Liga Primer. Sejauh ini Vardy telah mencetak gol di sembilan laga beruntun Liga Primer. Vardy bisa menyamai rekor Nistelrooy jika mmpau mencetak gol saat melawan Newcastle United, 21 November mendatang. (Baca juga: Jamie Vardy Buat Rekor Nistelrooy Tak Berarti)
Soal peluang ke Madrid, Vardy mengaku belum ingin meninggalkan Stadion King Power. "Itu semua spekulasi, sesederhana itu. Saya senang dengan apa yang saya lakukan di Leicester. Ini menjadi awal yang brilian bagi saya serta tim," katanya kepada Sky Sports.
Vardy menjadi fenomenal di Liga Primer Inggris 2015/2016. Mantan pemain klub League One, Fleetwood Town, itu mencetak 12 gol di liga musim ini dan menempatkan dirinya sebagai top skor sementara. Vardy unggul lima gol atas pesaingnya, Odion Ighalo (Watford), Romelu Lukaku (Everton), dan Riyad Mahrez (Leicester City) yang masing-masing mengemas 7 gol. Kini, Leicester bertengger di peringkat 3 klasemen Liga Primer dengan 25 poin dari 12 laga, hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Manchester City.
Tak heran bila Vardy diganjar trofi 'Player of The Month' atau pemain terbaik bulan Oktober oleh Football Association (FA) Inggris, bersama Pelatih Arsenal Arsene Wenger yang mendapat trofi Manager of the Month.
Yang lebih membuat klub elite Eropa kesengesem adalah Vardy menatap rekor Ruud Van Nistelrooy yang mencetak 10 laga beruntun di Liga Primer. Sejauh ini Vardy telah mencetak gol di sembilan laga beruntun Liga Primer. Vardy bisa menyamai rekor Nistelrooy jika mmpau mencetak gol saat melawan Newcastle United, 21 November mendatang. (Baca juga: Jamie Vardy Buat Rekor Nistelrooy Tak Berarti)
Soal peluang ke Madrid, Vardy mengaku belum ingin meninggalkan Stadion King Power. "Itu semua spekulasi, sesederhana itu. Saya senang dengan apa yang saya lakukan di Leicester. Ini menjadi awal yang brilian bagi saya serta tim," katanya kepada Sky Sports.
(sha)