Presiden FFF Kutuk Serangan Penembakan dan Ledakan di Prancis
A
A
A
PARIS - Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet menyatakan kesedihan dan simpati kepada keluarga korban yang terkena dampak serangan teror di Paris, Jumat (13/11/2015) malam waktu setempat. Menurut laporan, lebih dari 140 orang telah tewas akibat rentetan penembakan dan ledakan yang terjadi di ibukota Prancis, dengan
"FFF merasakan kesedihan yang mendalam terhadap keluarga korban dan orang terdekat mereka," demikian pernyataan resmi Presiden FFF, Le Great seperti dikutip Goal, Sabtu (14/11/2015).
Dari kabar sebelumnya menyatakan saksi mata dalam laporan media setempat mengatakan, setidaknya terdengar letusan senjata api saat kerusuhan di luar stadion. Bahkan sebuah granat dilaporkan meledak di area stadion yang menjadi lokasi pertandingan persahabatan timnas Prancis versus Jerman. (Baca juga: Granat Meledak Puluhan Orang Tewas Saat Laga Prancis-Jerman)
Le Graet mengakui bahwa ia khawatir tentang penyelenggaraan Piala Eropa tahun depan. Pasalnya, peristiwa teror ini bisa berdampak terhadap keselamatan pemain, staf, pelatih, dan penggemar mereka. (Baca juga: Rentetan penembakan Mengerikan Guncang Paris 140 Orang Tewas)
"Saya sudah merasakan kekhawatiran untuk penyelenggaraan Piala Eropa, dan ini semaki jelas dan kuat," ungkapnya seperti dikutip SportsMole, Sabtu (14/11/2015).
Kendati muncul serangan, laga uji coba tersebut tidak ditunda sama sekali. Prancis akhirnya mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 melalui aksi Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.
Selanjutnya, Les Blues bakal berkunjung ke tanah Ratu Elizabeth untuk melakoni laga persahabatan melawan timnas Inggris di Wembley. Pertandingan itu sendiri dijadwalkan bakal berlangsung pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat. Namun menurut laporan terbaru, laga tersebut kemungkinan bakal dibatalkan.
"FFF merasakan kesedihan yang mendalam terhadap keluarga korban dan orang terdekat mereka," demikian pernyataan resmi Presiden FFF, Le Great seperti dikutip Goal, Sabtu (14/11/2015).
Dari kabar sebelumnya menyatakan saksi mata dalam laporan media setempat mengatakan, setidaknya terdengar letusan senjata api saat kerusuhan di luar stadion. Bahkan sebuah granat dilaporkan meledak di area stadion yang menjadi lokasi pertandingan persahabatan timnas Prancis versus Jerman. (Baca juga: Granat Meledak Puluhan Orang Tewas Saat Laga Prancis-Jerman)
Le Graet mengakui bahwa ia khawatir tentang penyelenggaraan Piala Eropa tahun depan. Pasalnya, peristiwa teror ini bisa berdampak terhadap keselamatan pemain, staf, pelatih, dan penggemar mereka. (Baca juga: Rentetan penembakan Mengerikan Guncang Paris 140 Orang Tewas)
"Saya sudah merasakan kekhawatiran untuk penyelenggaraan Piala Eropa, dan ini semaki jelas dan kuat," ungkapnya seperti dikutip SportsMole, Sabtu (14/11/2015).
Kendati muncul serangan, laga uji coba tersebut tidak ditunda sama sekali. Prancis akhirnya mengalahkan Jerman dengan skor 2-0 melalui aksi Olivier Giroud dan Andre-Pierre Gignac.
Selanjutnya, Les Blues bakal berkunjung ke tanah Ratu Elizabeth untuk melakoni laga persahabatan melawan timnas Inggris di Wembley. Pertandingan itu sendiri dijadwalkan bakal berlangsung pada Selasa (17/11/2015) waktu setempat. Namun menurut laporan terbaru, laga tersebut kemungkinan bakal dibatalkan.
(akr)