Kematian Misterius Perenang Muda China Diusut WADA
A
A
A
SHANGHAI - Badan Anti-Doping Dunia (WADA) diminta agar mengusut kematian mendadak perenang muda China, Qing Wenyi (17) yang tewas empat hari lalu. Qing meninggal hanya sebulan setelah meraih medali emas lomba renang di negaranya.
Kecurigaan atas penggunaan doping muncul ketika jenazah Qing dikeremasi 48 jam setelah meninggal, tanpa proses otopsi. Daily Mail melaporkan, media setempat menyebut orang tua Qing tidak bersedia anaknya diotopsi.
Qing tidak memiliki riwayat penyakit. Dia bahkan aktif di media sosial sebelum peristiwa mengerikan terjadi di kamar asrama tempatnya memusatkan latihan bersama atlet renang lainnya.
"Qing Wenyi berteriak sebelum ambruk sekitar pukul 04.00, menurut teman sekamarnya," dikutip Daily Mail, Minggu (15/11/2015).
Insiden tersebut memicu sorotan tajam. Pasalnya, kematian misterius Qing terjadi setelah pelatih renang China Zhou Ming dilaporkan kembali menangani perenang China. Ming merupakan pelatih yang terlibat masalah hukum pada Kejuaraan Dunia di Perth, Australia. (Baca juga : Terbukti Doping, Rusia Tetap Berpeluang Ikut Olimpiade)
Kasus ini mendapat sorotan dari WADA. Pasalnya, beberapa waktu lalu WADA juga tengah mengusut skandal Olimpiade London 2012 yang membelit beberapa cabang olah raga Rusia, khususnya atletik.
Kecurigaan atas penggunaan doping muncul ketika jenazah Qing dikeremasi 48 jam setelah meninggal, tanpa proses otopsi. Daily Mail melaporkan, media setempat menyebut orang tua Qing tidak bersedia anaknya diotopsi.
Qing tidak memiliki riwayat penyakit. Dia bahkan aktif di media sosial sebelum peristiwa mengerikan terjadi di kamar asrama tempatnya memusatkan latihan bersama atlet renang lainnya.
"Qing Wenyi berteriak sebelum ambruk sekitar pukul 04.00, menurut teman sekamarnya," dikutip Daily Mail, Minggu (15/11/2015).
Insiden tersebut memicu sorotan tajam. Pasalnya, kematian misterius Qing terjadi setelah pelatih renang China Zhou Ming dilaporkan kembali menangani perenang China. Ming merupakan pelatih yang terlibat masalah hukum pada Kejuaraan Dunia di Perth, Australia. (Baca juga : Terbukti Doping, Rusia Tetap Berpeluang Ikut Olimpiade)
Kasus ini mendapat sorotan dari WADA. Pasalnya, beberapa waktu lalu WADA juga tengah mengusut skandal Olimpiade London 2012 yang membelit beberapa cabang olah raga Rusia, khususnya atletik.
(sha)