Surabaya United Puas, Persib Salahkan Wasit
A
A
A
SIDOARJO - Persaingan Grup C Piala Jenderal Sudirman masih sengit. Tuan rumah Surabaya United yang sempat kalah di laga pertama akhirnya bangkit setelah mengandaskan Persib Bandung, 1-0, di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (21/11) malam.
Gol kemenangan Surabaya United dihasilkan melalui tendangan pemain pengganti, Rudi Widodo di menit 63 memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan, "Kemenangan ini menjadi modal berharga kami untuk pertandingan berikutnya, semua masih punya peluang lolos,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Selain puas dengan torehan tiga poin, Ibnu mengaku lebih senang dengan permainan yang ditunjukan pemain di lapangan. "Anak-anak bermain lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mau kerja keras, semua lini bekerja. Meski ada beberapa kesalahan yang harus tetap kami perbaiki,"ujarnya.
Sementara Pelatih Persib Djajang mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang cenderung berpihak pada Surabaya United. "Pertandingan baru dimulai Hariono sudah dikartu, banyak keputusan yang salah. Ini memengaruhi penampilan pemain. Saya tidak tendensius, itu kenyataaan di lapangan,"keluh Djanur.
Dengan hasil ini, PS TNI masih menjadi pemuncak kelasmen dengan 5 poin. Disusul Pusam Borneo FC dengan 4 poin. Sedangkan Persib dan Surabaya United sama-sama mengoleksi tiga poin. Penghuni terakhir ditempati Persela Lamongan yang belum mengemas poin setelah kalah di dua pertandingan.
Gol kemenangan Surabaya United dihasilkan melalui tendangan pemain pengganti, Rudi Widodo di menit 63 memanfaatkan kemelut di depan gawang Persib yang dikawal I Made Wirawan, "Kemenangan ini menjadi modal berharga kami untuk pertandingan berikutnya, semua masih punya peluang lolos,"ucap Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan.
Selain puas dengan torehan tiga poin, Ibnu mengaku lebih senang dengan permainan yang ditunjukan pemain di lapangan. "Anak-anak bermain lebih baik dibandingkan sebelumnya. Mau kerja keras, semua lini bekerja. Meski ada beberapa kesalahan yang harus tetap kami perbaiki,"ujarnya.
Sementara Pelatih Persib Djajang mengaku tidak puas dengan kepemimpinan wasit yang cenderung berpihak pada Surabaya United. "Pertandingan baru dimulai Hariono sudah dikartu, banyak keputusan yang salah. Ini memengaruhi penampilan pemain. Saya tidak tendensius, itu kenyataaan di lapangan,"keluh Djanur.
Dengan hasil ini, PS TNI masih menjadi pemuncak kelasmen dengan 5 poin. Disusul Pusam Borneo FC dengan 4 poin. Sedangkan Persib dan Surabaya United sama-sama mengoleksi tiga poin. Penghuni terakhir ditempati Persela Lamongan yang belum mengemas poin setelah kalah di dua pertandingan.
(aww)