Jadwal Final Piala Davis Bentrok dengan Konser K3

Jum'at, 27 November 2015 - 15:58 WIB
Jadwal Final Piala Davis...
Jadwal Final Piala Davis Bentrok dengan Konser K3
A A A
GHENT - Manajer Flanders Expo, Etienne Verhaert menjamin final Piala Davis yang mempertemukan Tim Inggris Raya versus Belgia di Flanders Expo aman dari ancaman teroris. Meskipun jadwal pertandingan itu berbarengan dengan konser girls band K3.

Flanders Expo akan dijaga ketat oleh puluhan ribu kepolisian. Mengingat kecemasan terhadap ancaman teroris di Belgia, Federasi Tenis Internasional (ITF) membuat skenario dengan mengumumkan beberapa langkah pencegahan kepada 38.000 penggemar. (Baca juga: Andy Murray Yakin Inggris Juara Piala Davis)

Salah satunya dengan membuka pinta utama dua jam sebelum dimulainya pertandingan. Tindakan preventif ini berupa pemeriksaan barang bawaan dan penggemar harus mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan. Misalnya, tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman ke dalam arena pertandingan.

Kapten tim Belgia, Johan Van Herck mengatakan, ia tidak pernah mempertanyakan apakah final telah sesuai dengan jadwal atau tidak. Sebaliknya, ia justru memuji sikap ITF dimana mereka mampu merespon hal seperti ini dengan cepat.

"Kami tidak memiliki keraguan kita akan aman di sini," jamin Van Herck seperti dikutip Nytimes, Jumat (27/11/2015).

Di tempat terpisah, Verhaert menjelaskan meski sedikit kesal dengan sikap ITF yang terkesan mendadak dalam menentukan jadwal. Namun ia memastikan bahwa dua event besar di Flanders Expo akan berjalan sesuai rencana. Konser K3 tak berubah dan tetap berlangsung di Hall 8 dan 2.500 penggemar akan berada di sana.

"Konser K3 sudah dijadwalkan satu tahun sebelumnya. Sedang konfirmasi tentang Piala Davis baru dijadwalkan baru-baru ini, tapi itu tidak akan menjadi masalah. Karena kami memiliki banyak ruang," timpal Verhaert.

Sekadar informasi, bagi Belgia ini adalah kesempatan mereka merebut piala lambang supremasi tenis beregu putra untuk kali pertama. Sedangkan buat Inggris yang akan mengandalkan Andy Murray ini juga percobaan pertama mereka meraih gelar bergengsi setelah terakhir kali meraihnya pada 1936. (Baca juga: Final Piala Davis Dijamin Bersih dari Teroris)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8589 seconds (0.1#10.140)