Terjebak di Grup Neraka, Surabaya United Pede Ke Semifinal
A
A
A
SURABAYA - Skuat Surabaya United pede (percaya diri) bersaing di grup neraka dalam babak 8 Besar Piala Jenderal Sudirman 2015. Tim asuhan Ibnu Grahan itu yakin bakal menembus babak semifinal.
Sesuai hasil drawing, Surabaya United bakal bergabung di Grup E bersama Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Seluruh pertandingan di grup ini akan dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan tak menampik anggapan jika jika grup E, merupakan grup neraka karena dihuni mantan juara ISL; Arema dan Persipura. "Semua lawan berat-berat, Pusamania juga tidak bisa dianggap enteng,"ujarnya.
Meski bergabung dengan lawan-lawan berat, Ibnu Grahan menegaskan bahwa target Surabaya United adalah menembus babak empat besar. "Setelah lolos delapan besar, kami tak mau muluk-muluk. Target selanjutnya adalah lolos semifinal saja,''ucap Ibnu.
Ditambahkan Ibnu, Surabaya United harus menunjukkan peningkatan prestasi. Sebab, pada turnamen Piala Presiden 2015, langkah mereka terhenti di babak delapan besar setelah memilih mundur saat menghadapi Sriwijaya FC. "Di turnamen sebelumnya kita terhenti di delapan besar, sekarang harus bisa lebih baik, selanjutnya adalah empat besar," tandasnya.
Sesuai regulasi, dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos babak seminal yang akan menggunakan format home and away. "Entah juara grup atau runner-up, yang penting kita ingin lolos semifinal," tandasnya.
Sesuai hasil drawing, Surabaya United bakal bergabung di Grup E bersama Pusamania Borneo FC (PBFC), Arema Cronus dan Persipura Jayapura. Seluruh pertandingan di grup ini akan dilangsungkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan tak menampik anggapan jika jika grup E, merupakan grup neraka karena dihuni mantan juara ISL; Arema dan Persipura. "Semua lawan berat-berat, Pusamania juga tidak bisa dianggap enteng,"ujarnya.
Meski bergabung dengan lawan-lawan berat, Ibnu Grahan menegaskan bahwa target Surabaya United adalah menembus babak empat besar. "Setelah lolos delapan besar, kami tak mau muluk-muluk. Target selanjutnya adalah lolos semifinal saja,''ucap Ibnu.
Ditambahkan Ibnu, Surabaya United harus menunjukkan peningkatan prestasi. Sebab, pada turnamen Piala Presiden 2015, langkah mereka terhenti di babak delapan besar setelah memilih mundur saat menghadapi Sriwijaya FC. "Di turnamen sebelumnya kita terhenti di delapan besar, sekarang harus bisa lebih baik, selanjutnya adalah empat besar," tandasnya.
Sesuai regulasi, dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos babak seminal yang akan menggunakan format home and away. "Entah juara grup atau runner-up, yang penting kita ingin lolos semifinal," tandasnya.
(aww)