Catat Sejarah Terburuk, Ini Evaluasi Persib di Piala Jenderal Sudirman
A
A
A
BANDUNG - Turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menjadi titik balik negatif prestasi Persib Bandung setelah sukses mengangkat trofi Piala Presiden 2015. Sejumlah catatan buruk ditorehkan pasukan Djadjang Nurdjaman di ajang yang digelar 10 November 2015-24 Januari 2016.
Menurut laman resmi kub (persib.co.id), kegagalan di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menjadi pukulan keras buat Maung Bandung. Alih-alih menambah koleksi trofi, Maung Bandung justru tak berdaya di fase grup pertama.
Terjebak di Grup C, Persib tercecer di peringkat 4 dengan tiga poin, seusai menelan tiga kekalahan dan hanya sekali menang. Terpaut 8 poin dari juara grup PS TNI. Persib menelan tiga kekalahan beruntun selama fase grup, dan merupakan yang terburuk sejak 2010.
Persib dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 0-2.Surabaya United 0-1, dan PS TNI 0-2 setelah menang 3-2 atas Persela Lamongan. "Tiga kekalahan beruntun di fase grup Piala Jenderal Sudirman dan lima kebobolan tanpa mencetak gol balasan menjadi grafik terburuk Persib era kepelatihan Djadjang Nurdjamanā€ˇ," demikian laman resmi Persib menulis.
Sejatinya, tiga kekalahan beruntun Persib di Piala Jenderal Sudirman 2015 memang bukan yang pertama. Pada era pelatih Jaya Hartono, Maung Bandung juga mengalami rentetan kekalahan, bahkan lebih parah dengan empat kali kalah secara beruntun.
Namun, saat itu Persib yang kalah pada laga tandang masih sanggup membalas gol, saat dikalahkan Persela Lamongan 0-1 (4 April 2010), Persijap Jepara 1-2 (10 April 2010), Pelita Bandung Raya 1-2 (24 April 2010), dan Persitara Jakarta Utara 1-2 (2 April 2010).
Persib juga bisa mencetak gol pada tiga kekalahan beruntun musim berikutnya, saat menyerah 0-3 di kandang Persija Jakarta, 30 Oktober 2010, PSPS Pekanbaru 0-1 (2 November 2010), dan Sriwijaya FC 1-4 (12 Januari 2011).
Tapi, di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015, Persib gagal total. Selain menelan tiga kekalahan berturut-turut, Maung Bandung juga kehilangan taring. Bandingkan dengan rekor impresif di ajang Piala Presiden 2015. yang menjadi juara Grup A dengan tiga kemenangan (9 poin), mencetak 10 gol tanpa kebobolan. (Baca juga: Ini Perjalanan Impresif Persib ke Tangga Juara).
Klasemen Grup C Piala Jenderal Sudirman 2015
Pos Tim Main MN KN MP KP GN SG GP POIN
1 PS TNI 4 3 0 1 0 10-5 +5 6-5 11
2 Surabaya United 4 3 1 0 0 9-6 +3 0-0 9
3 Borneo FC 4 2 1 0 1 6-5 +1 5-6 7
4 Persib Bandung 4 1 3 0 0 3-7 -4 0-0 3
5 Persela 4 0 4 0 0 7-12 -5 0-0 0
Ket: MN: Menang Waktu Normal (3 poin), KN (Kalah Waktu Normal (0 poin), MP: Menang Penalti (2 poin), KP: Kalah Penalti (1 poin), GN: Gol Waktu Normal, SG: Selisih Gol Waktu Normal, GP: Gol Penalti.
Menurut laman resmi kub (persib.co.id), kegagalan di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015 menjadi pukulan keras buat Maung Bandung. Alih-alih menambah koleksi trofi, Maung Bandung justru tak berdaya di fase grup pertama.
Terjebak di Grup C, Persib tercecer di peringkat 4 dengan tiga poin, seusai menelan tiga kekalahan dan hanya sekali menang. Terpaut 8 poin dari juara grup PS TNI. Persib menelan tiga kekalahan beruntun selama fase grup, dan merupakan yang terburuk sejak 2010.
Persib dikalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 0-2.Surabaya United 0-1, dan PS TNI 0-2 setelah menang 3-2 atas Persela Lamongan. "Tiga kekalahan beruntun di fase grup Piala Jenderal Sudirman dan lima kebobolan tanpa mencetak gol balasan menjadi grafik terburuk Persib era kepelatihan Djadjang Nurdjamanā€ˇ," demikian laman resmi Persib menulis.
Sejatinya, tiga kekalahan beruntun Persib di Piala Jenderal Sudirman 2015 memang bukan yang pertama. Pada era pelatih Jaya Hartono, Maung Bandung juga mengalami rentetan kekalahan, bahkan lebih parah dengan empat kali kalah secara beruntun.
Namun, saat itu Persib yang kalah pada laga tandang masih sanggup membalas gol, saat dikalahkan Persela Lamongan 0-1 (4 April 2010), Persijap Jepara 1-2 (10 April 2010), Pelita Bandung Raya 1-2 (24 April 2010), dan Persitara Jakarta Utara 1-2 (2 April 2010).
Persib juga bisa mencetak gol pada tiga kekalahan beruntun musim berikutnya, saat menyerah 0-3 di kandang Persija Jakarta, 30 Oktober 2010, PSPS Pekanbaru 0-1 (2 November 2010), dan Sriwijaya FC 1-4 (12 Januari 2011).
Tapi, di ajang Piala Jenderal Sudirman 2015, Persib gagal total. Selain menelan tiga kekalahan berturut-turut, Maung Bandung juga kehilangan taring. Bandingkan dengan rekor impresif di ajang Piala Presiden 2015. yang menjadi juara Grup A dengan tiga kemenangan (9 poin), mencetak 10 gol tanpa kebobolan. (Baca juga: Ini Perjalanan Impresif Persib ke Tangga Juara).
Klasemen Grup C Piala Jenderal Sudirman 2015
Pos Tim Main MN KN MP KP GN SG GP POIN
1 PS TNI 4 3 0 1 0 10-5 +5 6-5 11
2 Surabaya United 4 3 1 0 0 9-6 +3 0-0 9
3 Borneo FC 4 2 1 0 1 6-5 +1 5-6 7
4 Persib Bandung 4 1 3 0 0 3-7 -4 0-0 3
5 Persela 4 0 4 0 0 7-12 -5 0-0 0
Ket: MN: Menang Waktu Normal (3 poin), KN (Kalah Waktu Normal (0 poin), MP: Menang Penalti (2 poin), KP: Kalah Penalti (1 poin), GN: Gol Waktu Normal, SG: Selisih Gol Waktu Normal, GP: Gol Penalti.
(sha)