Chelsea Selalu Berjaya Saat Dipegang Pelatih Sementara, Ini Faktanya!
A
A
A
LONDON - Chelsea resmi memecat Jose Mourinho, Kamis (17/12/2015). The Blues kini sibuk mencari pelatih sementara dan hal tersebut sudah mereka lakukan sebanyak empat kali dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Mourinho dipecat manajemen usai gagal mengangkat perfoma klub di Liga Inggris plus membenahi masalah internal Chelsea. Pemecatan tersebut jadi yang kedua dilakukan klub asal London pada Mou setelah musim 2007. (Baca Juga: HOT NEWS: Abramovic Pecat Jose Mourinho Sebagai Pelatih Chelsea)
Berdasarkan catatan, Chelsea punya 'kebiasaan unik' setelah memecat manajer utamanya yakni langsung tancap gas dan mendapat hasil positif di akhir musim. Avram Grant pada musim 2007-2008, Guus Hiddink 2008-2009, Roberto Di Matteo 2011-2012, dan Rafael Benitez 2012-2013 menjadi contoh sederet pelatih interim yang justru sukses membawa klub milik Roman Abramovic bangkit setelah terpuruk.
Avram Grant yang menggantikan Mourinho pada musim 2007-2008, sempat berpeluang membawa Chelsea meraih quadruple atau empat gelar. Meski di pertandingan pertamanya keok 0-2 oleh Manchester United, ia membawa The Blues jadi runner up Liga Inggris. Grant juga mengantarkan Chelsea mencapai final pertamanya di Liga Champions kendati akhirnya kalah di final dari United lewat babak adu penalti. Namun akhirnya ia juga dipecat setelah gagal menyumbang satupun gelar.
Selanjutnya Hiddink yang jadi manajer sementara Chelsea usai terdepaknya Luis Felipe Scolari pada musim 2008-2009, juga turut memberi dampak positif. Ia berhasil memersembahkan Piala FA dan membawa John Terry Cs mengakhiri musim di posisi tiga klasemen setelah terseok pada awal musim.
Adapun Di Matteo, ia bisa dibilang jadi manajer tersukses Chelsea. Meski hanya berstatus pengganti Andre Villas-Boas, pria asal Italia itu membawa Frank Lampard dan kawan-kawan berjaya di Inggris serta Eropa. Gelar Piala FA dan Liga Champions pertama untuk Chelsea ia berikan yang membuatnya dikontrak permanen di akhir musim 2011-2012.
Terakhir adalah Benitez yang mengisi kursi pelatih setelah Di Matteo dipecat pada musim 2012-2013. Manajer yang sempat ditolak kedatangannya, malah membawa Chelsea juara Liga Europa dan mengakhiri musim kompetisi Liga Inggris di posisi ketiga.
Kini, manajer Interim kelima bakal kembali datang ke Stamford Bridge. Terlepas dari isu yang menyebutkan Hiddink jadi kandidat terkuat untuk menahkodai tim sementara, bisakah manajer interim mengembalikan kondisi tim yang sedang compang-camping? (Baca Juga: 'Guus Hiddink Resmi Latih Chelsea')
Mourinho dipecat manajemen usai gagal mengangkat perfoma klub di Liga Inggris plus membenahi masalah internal Chelsea. Pemecatan tersebut jadi yang kedua dilakukan klub asal London pada Mou setelah musim 2007. (Baca Juga: HOT NEWS: Abramovic Pecat Jose Mourinho Sebagai Pelatih Chelsea)
Berdasarkan catatan, Chelsea punya 'kebiasaan unik' setelah memecat manajer utamanya yakni langsung tancap gas dan mendapat hasil positif di akhir musim. Avram Grant pada musim 2007-2008, Guus Hiddink 2008-2009, Roberto Di Matteo 2011-2012, dan Rafael Benitez 2012-2013 menjadi contoh sederet pelatih interim yang justru sukses membawa klub milik Roman Abramovic bangkit setelah terpuruk.
Avram Grant yang menggantikan Mourinho pada musim 2007-2008, sempat berpeluang membawa Chelsea meraih quadruple atau empat gelar. Meski di pertandingan pertamanya keok 0-2 oleh Manchester United, ia membawa The Blues jadi runner up Liga Inggris. Grant juga mengantarkan Chelsea mencapai final pertamanya di Liga Champions kendati akhirnya kalah di final dari United lewat babak adu penalti. Namun akhirnya ia juga dipecat setelah gagal menyumbang satupun gelar.
Selanjutnya Hiddink yang jadi manajer sementara Chelsea usai terdepaknya Luis Felipe Scolari pada musim 2008-2009, juga turut memberi dampak positif. Ia berhasil memersembahkan Piala FA dan membawa John Terry Cs mengakhiri musim di posisi tiga klasemen setelah terseok pada awal musim.
Adapun Di Matteo, ia bisa dibilang jadi manajer tersukses Chelsea. Meski hanya berstatus pengganti Andre Villas-Boas, pria asal Italia itu membawa Frank Lampard dan kawan-kawan berjaya di Inggris serta Eropa. Gelar Piala FA dan Liga Champions pertama untuk Chelsea ia berikan yang membuatnya dikontrak permanen di akhir musim 2011-2012.
Terakhir adalah Benitez yang mengisi kursi pelatih setelah Di Matteo dipecat pada musim 2012-2013. Manajer yang sempat ditolak kedatangannya, malah membawa Chelsea juara Liga Europa dan mengakhiri musim kompetisi Liga Inggris di posisi ketiga.
Kini, manajer Interim kelima bakal kembali datang ke Stamford Bridge. Terlepas dari isu yang menyebutkan Hiddink jadi kandidat terkuat untuk menahkodai tim sementara, bisakah manajer interim mengembalikan kondisi tim yang sedang compang-camping? (Baca Juga: 'Guus Hiddink Resmi Latih Chelsea')
(bep)