Kena Serangan Jantung, Pavel Srnicek Meninggal Dunia

Rabu, 30 Desember 2015 - 01:18 WIB
Kena Serangan Jantung,...
Kena Serangan Jantung, Pavel Srnicek Meninggal Dunia
A A A
NEWCASTLE - Mantan kiper Newcastle United Pavel Srnicek meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat menderita serangan jantung. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Steve Wraith selaku agennya.

Dalam sebuah pernyataan resmi Wraith menulis: "Kesedihan yang mendalam ketika harus memberitahu kabar duka bahwa mantan pemain Newcastle United Pavel Srnicek meninggal dunia. Dia mengalami serangan jantung sebelum perayaan Natal di negara asalnya dan berada dalam kondisi koma di rumah sakit dengan keluarga dekatnya di samping tempat tidurnya," demikian pernyataan resmi Wraith seperti dikutip The Guardian, Rabu (30/12/2015).

Wraith menambahkan dalam pemeriksaan scan medis yang ditunjukkan pihak rumah sakit Ostrava-Poruba pada Senin (28/12/2015) kemarin. Srnicek mengalami kerusakan otak secara permanen dan Selasa (29/12) sore waktu setempat, ia berpulang untuk selama-lamanya.

"Tim medis sudah melakukan pekerjaan terbaik mereka sampai akhirnya scan otak Srnicek menunjukkan bahwa ada kerusakan permanen dan keputusan harus diambil untuk mematikan mesin pendukung kehidupan. Pav meninggal pada Selasa (29/12) sore, dengan ditemani keluarga."

Srnicek adalah tokoh populer di Tyneside. Bahkan bulan ini ia mengunjungi Newcastle untuk mempublikasikan bukunya 'Pavel is a Geordie'. Dia telah membuat 150 penampilan bersama klub sejak 1991-1998 dan melanjutkan kariernya bersama heffield Wednesday, Portsmouth dan West Ham sebelum kembali ke St James 'Park pada tahun 2006.

Sejak memutuskan pensiun Srnicek tetap bekerja di dunia sepak bola sebagai pelatih kiper di Sparta Prague. Komunikasi terakhir agen dan pemain terjadi saat keduanya berencana menghibur semua fans karena 20 tahun sejak tim Newcastle hampir memenangkan Liga Premier Inggris.

"Pavel saat ini pelatih kiper di Sparta Prague, baru-baru ini berada di tur di Tyneside untuk mempromosikan otobiografinya, 'Pavel Is a Geordie', sesuatu yang ia sangat bangga. Percakapan terakhir saya dengan dia adalah tentang mendapatkan tim penghibur kembali bersama-sama satu kali lagi untuk amal tahun depan karena akan menjadi 20 tahun sejak tim Newcastle hampir memenangkan Liga Premier. Kami akan membuat itu terjadi dan merayakan kehidupan orang besar ini bersama-sama."
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7952 seconds (0.1#10.140)