Joker Berburu Trofi Pertama 2016 di Qatar
A
A
A
DOHA - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic berniat kembali merajut prestasi menawan di 2016. Petenis Serbia berjuluk Joker bermaksud meraih trofi pertama tahun ini di Doha, Qatar.
Tak hanya menjadikan Qatar Terbuka 2016 sebagai kesempatan pertama menggodol trofi tahun ini, ajang tersebut juga dimaksudkan sebagai pemanasan jelang grand slam Australia Terbuka 2016 yang akan dihelat tengah bulan ini. Turnamen di Qatar sendiri akan berlangsung mulai 4-10 Januari 2016.
Tahun ini misi utama Joker adalah mempertahankan peringkat nya sebagai petenis nomor satu dunia. Tentu dia harus lebih baik dari 2015 dengan menyapu semua (empat) gelar grand slam dalam satu musim. Sekadar informasi, belum ada petenis putra sejak Rod Laver pada 1969 yang menjuarai empat grand slam dalam satu musim.
"Di sinilah saya datang lagi untuk menghadapi sebuah musim baru. Saya antusias untuk kembali dan tampil sebaik mungkin musim ini di turnamen pembuka!" kata Joker dikutip Sportinglife.
Musim lalu Joker gagal merebut trofi Qatar Terbuka 2015 usai tersingkir di babak perempat-final ketika menghadapi Ivo Karlovic. Tahun ini boleh dibilang menjadi momentum kebangkitan Djokovic di turnamen tersebut.
Kendati gagal di ajang Qatar Terbuka, Djokovic sangat mendominasi di 2015. Dia meraih tiga titel Grand Slam (Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka) dan mencatatkan 15 final tour secara beruntun. ATP melaporkan, Joker mengantongi sedikitnya 21 juta dolas AS atau sekitar Rp290 miliar uang hadiah. (Baca juga : Salam Perpisahan Federer pada Sang Idola)
Tak hanya menjadikan Qatar Terbuka 2016 sebagai kesempatan pertama menggodol trofi tahun ini, ajang tersebut juga dimaksudkan sebagai pemanasan jelang grand slam Australia Terbuka 2016 yang akan dihelat tengah bulan ini. Turnamen di Qatar sendiri akan berlangsung mulai 4-10 Januari 2016.
Tahun ini misi utama Joker adalah mempertahankan peringkat nya sebagai petenis nomor satu dunia. Tentu dia harus lebih baik dari 2015 dengan menyapu semua (empat) gelar grand slam dalam satu musim. Sekadar informasi, belum ada petenis putra sejak Rod Laver pada 1969 yang menjuarai empat grand slam dalam satu musim.
"Di sinilah saya datang lagi untuk menghadapi sebuah musim baru. Saya antusias untuk kembali dan tampil sebaik mungkin musim ini di turnamen pembuka!" kata Joker dikutip Sportinglife.
Musim lalu Joker gagal merebut trofi Qatar Terbuka 2015 usai tersingkir di babak perempat-final ketika menghadapi Ivo Karlovic. Tahun ini boleh dibilang menjadi momentum kebangkitan Djokovic di turnamen tersebut.
Kendati gagal di ajang Qatar Terbuka, Djokovic sangat mendominasi di 2015. Dia meraih tiga titel Grand Slam (Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka) dan mencatatkan 15 final tour secara beruntun. ATP melaporkan, Joker mengantongi sedikitnya 21 juta dolas AS atau sekitar Rp290 miliar uang hadiah. (Baca juga : Salam Perpisahan Federer pada Sang Idola)
(bep)