Gagal Taklukkan El Real, Neville Nilai Pemainnya Kelewat Nyantai
A
A
A
VALENCIA - Pelatih Valencia Gary Neville tidak bisa percaya dengan hasil imbang 2-2 saat timnya menjamu Real Madrid. Ia merasa anak asuhnya kehilangan darah di saat genting ketika momen bisa menenangkan pertandingan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Mestalla Stadium, Senin (4/1/2016) dinihari, pasukan Neville tertinggal lebih dulu lewat gol Karim Benzema. Meski bisa disamakan lewat Daniel Parejo lewat titik putih, mereka kembali tertinggal lewat gol Gareth Bale. (Baca juga : Diimbangi Valencia, El Real Gagal Tempel Barcelona)
Sebelum gol Bale tercipta sebenarnya, Valencia mendapatkan keutungan menyusul diusirnya Mateo Kovavic. Tapi yang terjadi justru mereka tertekan dan baru bisa mencetak gol penyeimbang di menit 83 lewat Fransisco Alcacer.
"Sebelum pertandingan saya ingin melihat kelanjutan seperti ketika melawan Villarreal. Kami menilai permainan sudah luar biasa. Pemain muda kami bisa bermain 90 menit. Tapi ternyata itu belum cukup. Beberapa kami mendapatkan kesemapatan sebelum akhirnya Bale merusaknya. Itulah sepak bola," ucap Neville dilansir AS.
"Saat kami bermain dengan 10 pemain, penguasaan bola lebih mudah. Sayangnya kami lambat dan kami tak punya kecepatan. Terlihat kami santai dalam pertadingan. Kemudian kami melakukan dua atau tiga kesalahan," ungkap Neville.
Neville pun tak ingin larut meratapi nasib. Menurutnya, dengan hasil satu poin sudah merupakan prestasi mengingat lawan yang mereka hadapi. "Terpenting kami bisa bermain baik dan mendapatkan hasil baik pula. Karena tanpa hasil merupakan kerugian.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Mestalla Stadium, Senin (4/1/2016) dinihari, pasukan Neville tertinggal lebih dulu lewat gol Karim Benzema. Meski bisa disamakan lewat Daniel Parejo lewat titik putih, mereka kembali tertinggal lewat gol Gareth Bale. (Baca juga : Diimbangi Valencia, El Real Gagal Tempel Barcelona)
Sebelum gol Bale tercipta sebenarnya, Valencia mendapatkan keutungan menyusul diusirnya Mateo Kovavic. Tapi yang terjadi justru mereka tertekan dan baru bisa mencetak gol penyeimbang di menit 83 lewat Fransisco Alcacer.
"Sebelum pertandingan saya ingin melihat kelanjutan seperti ketika melawan Villarreal. Kami menilai permainan sudah luar biasa. Pemain muda kami bisa bermain 90 menit. Tapi ternyata itu belum cukup. Beberapa kami mendapatkan kesemapatan sebelum akhirnya Bale merusaknya. Itulah sepak bola," ucap Neville dilansir AS.
"Saat kami bermain dengan 10 pemain, penguasaan bola lebih mudah. Sayangnya kami lambat dan kami tak punya kecepatan. Terlihat kami santai dalam pertadingan. Kemudian kami melakukan dua atau tiga kesalahan," ungkap Neville.
Neville pun tak ingin larut meratapi nasib. Menurutnya, dengan hasil satu poin sudah merupakan prestasi mengingat lawan yang mereka hadapi. "Terpenting kami bisa bermain baik dan mendapatkan hasil baik pula. Karena tanpa hasil merupakan kerugian.
(bbk)