Radwanska Incar Mahkota Sharapova
A
A
A
BEIJING - Agnieszka Radwanska berpeluang menggeser Maria Sharapova dari posisi empat besar petenis putri dunia. Radwanska menunjukan penampilan impresifnya bisa berlanjut ke awal tahun 2016.
Radwanska yang saat ini duduk di peringkat empat dunia, belakangan tampil semakin memukau. Penampilan cemerlangnya beberapa bulan terakhir ditegaskan dengan memastikan tempat di final Shenzhen Terbuka usai mengalahkan Anna-Lenna Friedsam melalui kemenangan meyakinkan 6-2, 6-4, Jumat (8/1/2016).
"Saya sangat bersemangat. Saya membutuhkan kemenangan dan kemenangan untuk mendongkrak posisi di peringkat WTA," kata petenis asal Polandia, dikutip Reuters.
Radwanska telah memenangkan 21 dari 25 pertandingan terakhirnya. Usai melakoni grand slam AS Terbuka 2015, Radwanska memenangkan gelar di Tokyo, Tianjin dan WTA Final.
Dengan keberhasilan memenangkan tiket final Shenzhen Terbuka, Radwanska diproyeksi untuk menggeser Maria Sharapova tabel peringkat WTA pada bulan Januari ini. Bukan tidak mungkin hal itu terjadi, mengingat saat ini Sharapova tengah berjuang melawan cedera lengan dan terancam batal ikut grand slam Australia Terbuka. (Baca juga : Badai Cedera, Australia Terbuka 2016 Terancam Minim Bintang)
Sharapova sendiri terpaksa mengundurkan diri dari ajang Brisbane International, Selasa (5/1/2016) lalu, setelah mengalami cedera lengan ketika menjalani latihan. Cedera itu mengancam keikutsertaannya di Australia Terbuka yang kurang dari dua pekan lagi.
"Lengan saya terluka beberapa hari lalu dan perlu berhati-hati dalam bergerak," ujar Sharapova seperti dikutip penyelenggaran turnamen Brisbane. (Baca juga : Cedera Paksa Serena Mundur dari Turnamen Awal Tahun)
Radwanska yang saat ini duduk di peringkat empat dunia, belakangan tampil semakin memukau. Penampilan cemerlangnya beberapa bulan terakhir ditegaskan dengan memastikan tempat di final Shenzhen Terbuka usai mengalahkan Anna-Lenna Friedsam melalui kemenangan meyakinkan 6-2, 6-4, Jumat (8/1/2016).
"Saya sangat bersemangat. Saya membutuhkan kemenangan dan kemenangan untuk mendongkrak posisi di peringkat WTA," kata petenis asal Polandia, dikutip Reuters.
Radwanska telah memenangkan 21 dari 25 pertandingan terakhirnya. Usai melakoni grand slam AS Terbuka 2015, Radwanska memenangkan gelar di Tokyo, Tianjin dan WTA Final.
Dengan keberhasilan memenangkan tiket final Shenzhen Terbuka, Radwanska diproyeksi untuk menggeser Maria Sharapova tabel peringkat WTA pada bulan Januari ini. Bukan tidak mungkin hal itu terjadi, mengingat saat ini Sharapova tengah berjuang melawan cedera lengan dan terancam batal ikut grand slam Australia Terbuka. (Baca juga : Badai Cedera, Australia Terbuka 2016 Terancam Minim Bintang)
Sharapova sendiri terpaksa mengundurkan diri dari ajang Brisbane International, Selasa (5/1/2016) lalu, setelah mengalami cedera lengan ketika menjalani latihan. Cedera itu mengancam keikutsertaannya di Australia Terbuka yang kurang dari dua pekan lagi.
"Lengan saya terluka beberapa hari lalu dan perlu berhati-hati dalam bergerak," ujar Sharapova seperti dikutip penyelenggaran turnamen Brisbane. (Baca juga : Cedera Paksa Serena Mundur dari Turnamen Awal Tahun)
(bbk)