Adik Rossi Tak Sabar Asapi Alex Marquez
Adik Rossi Tak Sabar Asapi Alex Marquez
A
A
A
TAVULLIA - Adik pembalap MotoGP Valentino Rossi, Luca Marini mengaku tak sabar menjalani tahun perdananya tampil bersama Alex Marquez di ajang Moto2. Menurutnya, persiapan dia dan timnya sudah 100%.
Marini yang baru akan menjajal panasnya persaingan balap di kelas Moto2 diprediksi akan menjadi lawan sengit Alex. Kendati dua pembalap itu belum saling berhadapan di lintasan, namun persaingan para senior mereka di ajang MotoGP dipastikan berdampak pada rivalitas mereka yang lebih muda.
Dalam wawancara bersama Lorenzo Baldassarri yang diunggah GP One, Jumat (8/1/2015), Marini menyebut bahwa dia berada di lintasan Moto2 tidak hanya sekadar sebagai penyemarak. Marini mengaku pindah ke Moto2 untuk bersaing dengan pembalap tercepat di lintasan.
Artinya, Marini tidak segan-segan juga untuk bersaing dengan Alex yang baru menuntaskan debutnya di ajang Moto2 pada 2015. Bersama tim balap Kalex, adik kandung Marc Marquez itu hanya finis di posisi ke-14 dengan perolehan 73 poin.
"Saya tidak takut karena pada tahun 2015 saya bekerja dengan sangat baik bersama tim. Sekarang saya merasa siap dengan perkembangan, saya pikir rintangan terbesar adalah mempelajari lintasan dan mencoba untuk bersaing dengan pembalap tercepat," kata Marini.
"Saya selalu bekerja 100% dan sejauh ini saya selalu mencapai tujuan saya. Dari tahun ke tahun saya hanya mempunyai satu tujuan, yakni tumbuh," lanjut Marini.
Saat ditanya tentang pengaruk figur Rossi dalam penampilan Marini, pembalap 19 tahun itu mengatakan dirinya selalu berusaha memisahkan antara keluarga dan pekerjaan.
"Valentino mempengaruhi keputusan saya untuk melanjutkan balap. Tetapi saya mencintai sepeda motor. Jelas ada aspek positif dan negatif beberapa, tapi selama ini saya bersyukur mendapat dorongan," katanya.
Marini yang baru akan menjajal panasnya persaingan balap di kelas Moto2 diprediksi akan menjadi lawan sengit Alex. Kendati dua pembalap itu belum saling berhadapan di lintasan, namun persaingan para senior mereka di ajang MotoGP dipastikan berdampak pada rivalitas mereka yang lebih muda.
Dalam wawancara bersama Lorenzo Baldassarri yang diunggah GP One, Jumat (8/1/2015), Marini menyebut bahwa dia berada di lintasan Moto2 tidak hanya sekadar sebagai penyemarak. Marini mengaku pindah ke Moto2 untuk bersaing dengan pembalap tercepat di lintasan.
Artinya, Marini tidak segan-segan juga untuk bersaing dengan Alex yang baru menuntaskan debutnya di ajang Moto2 pada 2015. Bersama tim balap Kalex, adik kandung Marc Marquez itu hanya finis di posisi ke-14 dengan perolehan 73 poin.
"Saya tidak takut karena pada tahun 2015 saya bekerja dengan sangat baik bersama tim. Sekarang saya merasa siap dengan perkembangan, saya pikir rintangan terbesar adalah mempelajari lintasan dan mencoba untuk bersaing dengan pembalap tercepat," kata Marini.
"Saya selalu bekerja 100% dan sejauh ini saya selalu mencapai tujuan saya. Dari tahun ke tahun saya hanya mempunyai satu tujuan, yakni tumbuh," lanjut Marini.
Saat ditanya tentang pengaruk figur Rossi dalam penampilan Marini, pembalap 19 tahun itu mengatakan dirinya selalu berusaha memisahkan antara keluarga dan pekerjaan.
"Valentino mempengaruhi keputusan saya untuk melanjutkan balap. Tetapi saya mencintai sepeda motor. Jelas ada aspek positif dan negatif beberapa, tapi selama ini saya bersyukur mendapat dorongan," katanya.
(bbk)
Explore More