Wilder Ingin 'KO Cepat' Jadi Ciri Khas di Tahun 2016
A
A
A
NEW YORK - Petinju kelas berat Deontay Wilder (35-0, 34KO) mengatakan bahwa tahun 2016 merupakan momentum untuk mengubah karakter bertarungnya menjadi lebih mematikan. Wilder ingin mengkanvaskan lawan dengan lebih cepat.
Wilder yang memegang sabuk juara WBC itu memang memiliki karakter tarung yang mematikan. Betapa tidak, dalam 35 kemenangan beruntunnya, Wilder menyelesaikan pertarungan dengan 34 kemenangan KO.
"Tahun ini masih sangat muda. Kita bisa merencanakan sesuatu untuk dilakukan tahun ini. Jadi saya akan mencoba terus membawa knockout (KO) dalam kemenangan-kemenangan saya berikutnya," kata Wilder, dikutip Sky Sports, Minggu (10/1/2016).
"Saya ingin kembali ke hari dimana saya membuat knockout. Untuk mempertahankan gelar ini, saya ingin lebih cepat membuat lawan KO," lanjutnya.
Wilder diprediksi akan segera menggelar pertarungan melawan juara dunia baru, Tyson Fury. Namun sebelum mengajak Tyson berduel Wilder terlebih dulu harus mempertahankan gelar juara WBC dari penantang serius Artur Szpilka. Duel keduanya akan berlangsung di Barclays Center, New York.
Sementara Wilder meladeni tantangan Arthur, Tyson lebih dulu harus melayani tantangan duel ulang (rematch) yang melibatkan Wladimir Klitschko. Klitschko meminta rematch setelah kehilangan sabuk juara IBO/WBC/WBA pada akhir tahun lalu. (Baca juga : Szpilka Pelajari Gerakan Wilder Lewat Rekaman Video)
Wilder yang memegang sabuk juara WBC itu memang memiliki karakter tarung yang mematikan. Betapa tidak, dalam 35 kemenangan beruntunnya, Wilder menyelesaikan pertarungan dengan 34 kemenangan KO.
"Tahun ini masih sangat muda. Kita bisa merencanakan sesuatu untuk dilakukan tahun ini. Jadi saya akan mencoba terus membawa knockout (KO) dalam kemenangan-kemenangan saya berikutnya," kata Wilder, dikutip Sky Sports, Minggu (10/1/2016).
"Saya ingin kembali ke hari dimana saya membuat knockout. Untuk mempertahankan gelar ini, saya ingin lebih cepat membuat lawan KO," lanjutnya.
Wilder diprediksi akan segera menggelar pertarungan melawan juara dunia baru, Tyson Fury. Namun sebelum mengajak Tyson berduel Wilder terlebih dulu harus mempertahankan gelar juara WBC dari penantang serius Artur Szpilka. Duel keduanya akan berlangsung di Barclays Center, New York.
Sementara Wilder meladeni tantangan Arthur, Tyson lebih dulu harus melayani tantangan duel ulang (rematch) yang melibatkan Wladimir Klitschko. Klitschko meminta rematch setelah kehilangan sabuk juara IBO/WBC/WBA pada akhir tahun lalu. (Baca juga : Szpilka Pelajari Gerakan Wilder Lewat Rekaman Video)
(sha)