Siapa Pelatih Anyar Persib Bandung Pengganti Djanur Tunggu Restu PT PBB

Minggu, 10 Januari 2016 - 23:49 WIB
Siapa Pelatih Anyar Persib Bandung Pengganti Djanur Tunggu Restu PT PBB
Siapa Pelatih Anyar Persib Bandung Pengganti Djanur Tunggu Restu PT PBB
A A A
BANDUNG - Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memastikan akan mendatangkan pelatih anyar menyusul kepergian Djadjang Nurdjaman ke Italia. Namun, sosok pelatih anyar tim Maung Bandung tersebut hingga kini belum didapatkan.

Beberapa isu menyebar, seperti menyebut nama Dejan Antonic. Selain tidak memiliki klub alias menganggur, pelatih asal Serbia ini cukup andal dalam menangani para pemain muda. Apalagi Persib Bandung saat ini mayoritas dihuni para pemain dari Diklat Persib di antaranya Gian Zola, Febri Hariyadi, Ary Ahmad, Sugianto hingga Al Fath Faathier.

Namun, kabar perekrutan eks pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) itu belum menemukan kejelasan. Apalagi posisi Dejan Antonic sendiri saat ini belum diketahui keberadaannya. Untuk itu, bek sayap Persib Bandung, Tony Sucipto pun lebih menyerahkan keputusannya kepada manajemen PT PBB, siapa sosok pelatih yang pantas menggantikan posisi Djanur.

‎Tony berharap segala keputusan yang dilakukan bisa diterima semua pihak dan harus memercayainya. Sama saat pertama kali mendatangkan Djanur ke Persib Bandung pada awal musim 2013.

"Yang jelas, kita semua berharap siapapun pelatihnya kita sama-sama harus bangun Persib. Persib dengan pelatihnya siapa, kita tetap bermental tim juara dan lagi materi harus dipertahankan meskipun ada pemain yang keluar. Pelatih yang datang kedepannya harus bisa membawa hal yang positif untuk tim," ujar Tony.

Lebih lanjut Tony tak memungkiri, kepergian Djanur ke Italia akan sedikit memengaruhi sentuhan strategi Persib yang kerap dilakukan selama ini. Namun, selama adanya asisten pelatih, seperti Asep Sumantri, Herrie Setyawan, Yaya Sunarya dan Anwar Sanusi filosofi membangun tim dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan yang sudah terjalin akan tetap terjaga.

"Pasti ada perubahan terutama strategi. Karena setiap pelatih memiliki strategi masing-masing. Cuma di sini ada asisten yang tahu karakter kondisi tim saat ini. Kita tidak akan menghilangkan karakter tim yang dibangun dari kebersamaan dan kekeluargaan walau kita mulai dari awal dari nol lagi," tegasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5596 seconds (0.1#10.140)