Klopp vs Van Gaal, Perang Masa Lalu Terulang di Anfield

Sabtu, 16 Januari 2016 - 17:14 WIB
Klopp vs Van Gaal, Perang...
Klopp vs Van Gaal, Perang Masa Lalu Terulang di Anfield
A A A
LIVERPOOL - Louis van Gaal mungkin saat ini sedang gelisah. Ia tengah dihinggapi tekanan luar biasa saat membawa Manchester United ke Anfield, kandang Liverpool. Segala konsekwensi pasti sudah dihitung masak-masak, termasuk pemecatan jika pulang gagal membawa kemenangan.

Media Inggris menyebut kalau pun kemenangan diperoleh saat bertemu anak asuh Juergen Klopp belum memberikan jaminan seutuhnya posisi Meneer Belanda itu akan aman. "Masa depan van Gaal tidak tergantung kalau dia bisa mengalahkan Liverpool. Tapi kekalahan akan menjadi ujian buat wakil ketua Ed Woodward berani tidak mendepak van Gaal,"tulis Mark Critchley di Independent, Sabtu (16/1/2016).

Pejabat United pun sekarang dalam suasana tidak menyenangkan. Mereka khawatir atau bisa dikatakan tidak begitu yakin kalau klub mereka bisa berkiprah di Liga Champions. Hanya berada di posisi keenam tidak menjadi jaminan kalau mereka bisa merangkak naik atau nyaman di zona aman Eropa.

Buat van Gaal, duel melawan Liverpool bukan hanya sekadar laga biasa. Klopp yang ada di belakang The Kops adalah seteru lamanya ketika masih berkarier di Bunderliga. Ketika itu van Gaal menjadi arsitek Bayern Muenchen, sedangkan Klopp meracik taktik Borrussia Dormund.

Pastinya bekal masa lalu akan dibawa dalam derby Merseyside, Minggu (17/1/2016) ini. Dua kemenangan dari empat laga diperoleh kedua juru taktik beda negara itu.

Untuk mengukur suasana manajerial, akan bijaksana kalau mengukur sejarah van Gaal dan Klopp ketika di Bundesliga. Van Gaal dipercaya menukangi Muenchen antara 2009 dan 2011. Ia datang setahun setelah Klopp menakhodai Dortmund pada 2008.

Van Gaal meramaikan sepak bola Jerman setelah sebelumnya mencetak sukses bersama Ajax, Barcelona dan Timnas Belanda. Ternyata, prestasi mengkilap pun bisa dituainya bersama FC Hollywood dengan torehan enam juara liga dan sekali Liga Champions.

Kondisi ini jelas berbeda dengan Klopp yang terbilang pelatih muda. Ketika van Gaal bisa membusungkan dada dengan segala prestasinya, Klopp baru bisa membawa Dortmund ada di posisi keempat klasemen.

Di edisi 2009/10, van Gaal setidaknya banyak memberikan pelajaran buat Klopp. Delapan gol dan dan kebobolan hanya dua gol menjadi bukti kalau ketika itu van Gaal mahir meracik taktik dari Klopp.

Pelajaran tersebut rupanya benar-benar dicamkan Klopp. Tak butuh waktu lama, Klopp bisa membalas kekalahan musim sebelumnya. Dua kemenangan langsung bisa diperoleh Dortmund di 2010/11. Puncaknya ketika Dortmund mengalahkan Muenchen 3-1 sekaligus mengubur impian menjadi juara Bundesliga.

Apa yang jadi sukses Klopp di Dortmund? Selain faktor kerja keras dan keuletan, pendukung juga menjadi darah segar buat pria berkamata dalam bekerja. Inilah coba ia bawa ke Liverpool.

Itu terbukti, kedekatan dengan pendukung membuat kiprah Klopp di Anfield mulai dihormati. Sebaliknya, van Gaal justru tidak mendapatkan tempat di hati penggemar.

Kini setelah tujuh tahun terpisah, kesempatan perdana akan kembali tersaji. Kondisi berbeda di antara kedua sosok itu pasti akan menghiasai perjalanan karier mereka. Jadi siapa yang lebih unggul, van Gaal atau Klopp?
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5359 seconds (0.1#10.140)