Kesetiaan Para Loyalis Ini Untungkan Persela
A
A
A
LAMONGAN - Karut-marut kompetisi sepak bola nasional di sepanjang musim 2015 dan awal 2016 membuat beberapa klub harus sering mengubah komposisi tim. Hanya beberapa tim saja yang diperkuat mayoritas pemain yang sama di berbagai event alias turnamen.
Salah satunya Persela Lamongan. Wajah tim ini cenderung tidak banyak berubah walau seringkali harus vakum dari aktivitas sepak bola karena harus menunggunya digelarnya turnamen. Beruntung Laskar Joko Tingkir memiliki pemain yang sangat loyal dan pilih bertahan di Lamongan.
Para loyalis inilah yang masih mewarnai tim kebanggaan LA Mania, termasuk untuk tim yang dipersiapkan guna laga eksebisi di Banyuwangi pada 31 Januari mendatang. Belasan pemain lawas dipastikan akan tetap memakai kostum Persela Lamongan.
Nama-nama seperti Khoirul Huda, Taufik Kasrun, Radikal Idealis, Jusmadi, Arif Ariyanto, Zaenal Arifin, Bijahil Chalwa, Eky Taufik dan beberapa pemain lain dipastikan tetap bertahan. Pelatih Persela Didik Ludiyanto membenarkan bahwa aspek loyalitas sangat berperan pada keutuhan timnya.
"Masih banyak pemain yang loyal pada Persela dan ini memudahkan kami dalam menyusun tim. Jadi tinggal menambah beberapa pemain saja, karena tidak kurang dari 15 pemain lama yang bersedia meneruskan kerjanya di Lamongan," jelas Didik Ludiyanto.
Walau mengalami kevakuman beberapa kali, nama-nama tersebut tidak lantas hengkang ke klub lain. Harmonisnya hubungan manajemen, pelatih, serta pemain, disebut sebagai salah satu aspek yang membuat pemain betah berada di Stadion Surajaya.
"Kami selalu menjaga hubungan baik dan komunikasi dengan para pemain, termasuk ketika tidak ada aktivitas latihan sekalipun. Mungkin kedekatan ini yang membuat pemain betah di Lamongan. Jadi saya sebagai pelatih juga tak kesulitan menyusun tim," tambah Didik Ludiyanto.
Khusus untuk persiapan kontra Persewangi Banyuwangi di laga ekshibisi, diharapkan sekaligus menjadi agenda pra musim. Sebab PT Liga Indonesia menggagas Indonesia Super Competition (ISC) yang direncanakan bergulir mulai Maret 2016 mendatang.
"Kalau memang rencana kompetisi itu bisa direalisasi, maka awal Februari idealnya sudah masuk agenda pra musim. Kami tunggu dulu bagaimana perkembangannya dan untuk sekarang fokus pada penyusunan tim untuk pertandingan di Banyuwangi," tandas Didik.
Hingga kini mayoritas pemain lama Laskar Joko Tingkir menyatakan siap mengikuti laga di Banyuwangi dan rencananya latihan digelar pada 25 Januari nanti. Didik juga masih menunggu konfirmasi pemain asing seperti Kristian Adelmund dan Emile Mbamba untuk laga tersebut.
Salah satunya Persela Lamongan. Wajah tim ini cenderung tidak banyak berubah walau seringkali harus vakum dari aktivitas sepak bola karena harus menunggunya digelarnya turnamen. Beruntung Laskar Joko Tingkir memiliki pemain yang sangat loyal dan pilih bertahan di Lamongan.
Para loyalis inilah yang masih mewarnai tim kebanggaan LA Mania, termasuk untuk tim yang dipersiapkan guna laga eksebisi di Banyuwangi pada 31 Januari mendatang. Belasan pemain lawas dipastikan akan tetap memakai kostum Persela Lamongan.
Nama-nama seperti Khoirul Huda, Taufik Kasrun, Radikal Idealis, Jusmadi, Arif Ariyanto, Zaenal Arifin, Bijahil Chalwa, Eky Taufik dan beberapa pemain lain dipastikan tetap bertahan. Pelatih Persela Didik Ludiyanto membenarkan bahwa aspek loyalitas sangat berperan pada keutuhan timnya.
"Masih banyak pemain yang loyal pada Persela dan ini memudahkan kami dalam menyusun tim. Jadi tinggal menambah beberapa pemain saja, karena tidak kurang dari 15 pemain lama yang bersedia meneruskan kerjanya di Lamongan," jelas Didik Ludiyanto.
Walau mengalami kevakuman beberapa kali, nama-nama tersebut tidak lantas hengkang ke klub lain. Harmonisnya hubungan manajemen, pelatih, serta pemain, disebut sebagai salah satu aspek yang membuat pemain betah berada di Stadion Surajaya.
"Kami selalu menjaga hubungan baik dan komunikasi dengan para pemain, termasuk ketika tidak ada aktivitas latihan sekalipun. Mungkin kedekatan ini yang membuat pemain betah di Lamongan. Jadi saya sebagai pelatih juga tak kesulitan menyusun tim," tambah Didik Ludiyanto.
Khusus untuk persiapan kontra Persewangi Banyuwangi di laga ekshibisi, diharapkan sekaligus menjadi agenda pra musim. Sebab PT Liga Indonesia menggagas Indonesia Super Competition (ISC) yang direncanakan bergulir mulai Maret 2016 mendatang.
"Kalau memang rencana kompetisi itu bisa direalisasi, maka awal Februari idealnya sudah masuk agenda pra musim. Kami tunggu dulu bagaimana perkembangannya dan untuk sekarang fokus pada penyusunan tim untuk pertandingan di Banyuwangi," tandas Didik.
Hingga kini mayoritas pemain lama Laskar Joko Tingkir menyatakan siap mengikuti laga di Banyuwangi dan rencananya latihan digelar pada 25 Januari nanti. Didik juga masih menunggu konfirmasi pemain asing seperti Kristian Adelmund dan Emile Mbamba untuk laga tersebut.
(aww)