Sebelum Sanksi FIFA Berlaku, Madrid Kejar 3 Bintang Eropa
A
A
A
MADRID - Real Madrid bergerak cepat memburu tiga pemain bintang sebelum larangan bergerak di bursa transfer berlaku. Tak tanggung, dana sekitar 300 juta euro (sekitar Rp4,5 triliun) disiapkan untuk merekrut pemain di posisi penyerang, gelandang, dan bek kiri.
FIFA menjatuhkan sanksi larangan berktivitas di dua bursa transfer kepada Madrid (dan Atletico Amdrid) setelah dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran dalam perekrutan pemain di bawah umur (U-18) pada Kamis (14/1/2016). Menurut FIFA, Madrid (dan Atletico) melanggar pasal 5, 9, 19, dan 19 (juga pasal 2 dan 3) Peraturan tentang Status dan Transfer Pemain. (Baca juga: Atletico Madrid dan Real Madrid Dihukum Larangan Transfer).
Akibat hukuman itu, Los Blancos tak bisa merekrut pemain di bursa transfer musim panas Agustus 2016 dan musim dingin Januari 2017. Namun, mereka masih dapat belanja di bursa transfer musim dingin 2016. (Baca juga: Anak Zidane Sebabkan Madrid Dihukum FIFA, Ini Pembelaan Los Blancos) atau (Real Madrid Ajukan Banding Soal Sanksi FIFA).
Nah, mendapat kesempatan belanja, Madrid dikabarkan memburu striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani, playmaker Bayern Muenchen Mario Goetze, dan bek kiri Bayern David Alaba. Rencananya, mereka akan negosiasi pemain tersebut pada bursa musim panas. Namun, demi mengantisipasi hukuman FIFA, Madrid akan menyelesaikan kontrak mereka sebelum bursa musim dingin ini yang berakhir 31 Januari 2016.
"Madrid ingin mempercepat rencana pembelian untuk bursa musim panas tahun depan, sebelum sanksi FIFA diberlakukan. Senilai 300 juta euro akan digelontorkan demi memuluskan proyek tersebut," demikian berita yang dilansir Gazzetta dello Sport.
Menurut Gazzetta, semula pilihan Madrid di depan adalah Robert Lewandowski, tapi itu akan mengeluarkan banyak biaya dan akan lebih mahal ketimbang Cavani yang statusnya di PSG dalam bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic. Goetze juga dinilai masuk akal karena di Bayern dia hanya sebagai pelapis.
Meski Goetze berharap ada perubahan nasib di Bayern saat ditangani Carlo Ancelotti musim depan, namun mantan pemain Dortmund masih dapat dirayu untuk hengkang ke Bernabeu. Bahkan, menurut media Inggris The Sun Goetze sudah diminta bertemu Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer untuk menentukan masa depannya. Kontrak Goetze berakhir Juni 2017.
Madrid hanya akan menemui kendala untuk merekrut Alaba. Pemain kelahiran Vienna, Austria, 24 Juni 1992, itu merupakan pemain inti di Bayern, dan sulit untuk mengajak Alaba keluar dari Munich. Tapi, Madrid sangat butuh bek kiri inti yang saat ini hanya diisi Marcelo. Saat bek Brasil itu absen, posisinya diisi Danilo atau Alvaro Arbeloa. Sementara Fabio Coentrao dipinjamkan ke Monaco.
FIFA menjatuhkan sanksi larangan berktivitas di dua bursa transfer kepada Madrid (dan Atletico Amdrid) setelah dinyatakan terbukti melakukan pelanggaran dalam perekrutan pemain di bawah umur (U-18) pada Kamis (14/1/2016). Menurut FIFA, Madrid (dan Atletico) melanggar pasal 5, 9, 19, dan 19 (juga pasal 2 dan 3) Peraturan tentang Status dan Transfer Pemain. (Baca juga: Atletico Madrid dan Real Madrid Dihukum Larangan Transfer).
Akibat hukuman itu, Los Blancos tak bisa merekrut pemain di bursa transfer musim panas Agustus 2016 dan musim dingin Januari 2017. Namun, mereka masih dapat belanja di bursa transfer musim dingin 2016. (Baca juga: Anak Zidane Sebabkan Madrid Dihukum FIFA, Ini Pembelaan Los Blancos) atau (Real Madrid Ajukan Banding Soal Sanksi FIFA).
Nah, mendapat kesempatan belanja, Madrid dikabarkan memburu striker Paris Saint-Germain (PSG) Edinson Cavani, playmaker Bayern Muenchen Mario Goetze, dan bek kiri Bayern David Alaba. Rencananya, mereka akan negosiasi pemain tersebut pada bursa musim panas. Namun, demi mengantisipasi hukuman FIFA, Madrid akan menyelesaikan kontrak mereka sebelum bursa musim dingin ini yang berakhir 31 Januari 2016.
"Madrid ingin mempercepat rencana pembelian untuk bursa musim panas tahun depan, sebelum sanksi FIFA diberlakukan. Senilai 300 juta euro akan digelontorkan demi memuluskan proyek tersebut," demikian berita yang dilansir Gazzetta dello Sport.
Menurut Gazzetta, semula pilihan Madrid di depan adalah Robert Lewandowski, tapi itu akan mengeluarkan banyak biaya dan akan lebih mahal ketimbang Cavani yang statusnya di PSG dalam bayang-bayang Zlatan Ibrahimovic. Goetze juga dinilai masuk akal karena di Bayern dia hanya sebagai pelapis.
Meski Goetze berharap ada perubahan nasib di Bayern saat ditangani Carlo Ancelotti musim depan, namun mantan pemain Dortmund masih dapat dirayu untuk hengkang ke Bernabeu. Bahkan, menurut media Inggris The Sun Goetze sudah diminta bertemu Direktur Olahraga Bayern Matthias Sammer untuk menentukan masa depannya. Kontrak Goetze berakhir Juni 2017.
Madrid hanya akan menemui kendala untuk merekrut Alaba. Pemain kelahiran Vienna, Austria, 24 Juni 1992, itu merupakan pemain inti di Bayern, dan sulit untuk mengajak Alaba keluar dari Munich. Tapi, Madrid sangat butuh bek kiri inti yang saat ini hanya diisi Marcelo. Saat bek Brasil itu absen, posisinya diisi Danilo atau Alvaro Arbeloa. Sementara Fabio Coentrao dipinjamkan ke Monaco.
(sha)