Soal Neymar ke Madrid, Roberto Carlos Bilang Cuma Bercanda
A
A
A
MADRID - Roberto Carlos mengklarifikasi ucapannya terkait menjadi 'calo' Real Madrid untuk mendatangkan Neymar. Menurutnya, ucapan itu hanya candaan, dan dia terkejut hal itu ditanggapi serius oleh media massa.
Sebelumnya, dilansir Radio Punto Pelota, Senin (11/1/2016), Carlos yang memperkuat Madrid periode 1996–2007 melihat prospek Neymar ada di Madrid. Dia akan meyakinkan Neymar untuk segera pindah ke Los Blancos dengan memanfaatkan kedekatannya sebagai sesama Brasil. "Saya bisa membawa Neymar ke Real Madrid," ujar Pelatih merangkap pemain klub Indian Super League Delhi Dynamos tersebut. (Baca juga: Gabung Madrid, Roberto Carlos Target Bajak Neymar).
Namun, Minggu (17/1/2016), Carlos menelan ludah sendiri. Dia mengungkapkan, nyaris tak ada peluang memboyong Neymar dari Barcelona ke Madrid. "Mustahil bisa merekrutnya, benar-benar sangat sulit. Saya bercanda ketika mengatakan bisa membawa Neymar ke Bernabeu, namun itu ditanggapi serius," katanya. "Yang pasti, Real Madrid selalu berusaha menarik pemain terbaik dunia."
Soal prospeknya bergabung dengan Madrid, pria kelahiran Sao Paulo, Brasil, 10 April 1973, itu menyatakan minatnya bekerja dengan Real Madrid di masa depan. "Saya senang Real Madrid menyatakan minatnya mempekerjakan saya. Tapi, saya di sini hanya untuk melihat skuat Madrid berlatih dan saya ingin belajar dari mereka," imbuhnya.
"Saya mulai belajar pada level atas. Saya telah menghabiskan lima tahun sebagai pelatih di Turki, Rusia, dan India. Saya akan terus mengembangkan diri dan banyak belajar. Saya paham, Madrid sangat baik, saya akan memberikan waktu dan melihat apa yang akan terjadi kemudian. Saat ini saya masih harus belajar."
Carlos juga bicara soal Pelatih Madrid Zinedine Zidane yang dua kali memetik poin sempurna di La Liga sejak mengambil alih kursi Rafael Benitez. Skuat Zidane menang 5-0 atas Deportivo La Coruna dan 5-1 atas Sporting Gijon, Minggu (17/1/2016). "Madrid telah membuat keputusan yang tepat. Zidane punya hubungan baik dengan para pemain. Mari kita berharap terus seperti itu."
Sebelumnya, dilansir Radio Punto Pelota, Senin (11/1/2016), Carlos yang memperkuat Madrid periode 1996–2007 melihat prospek Neymar ada di Madrid. Dia akan meyakinkan Neymar untuk segera pindah ke Los Blancos dengan memanfaatkan kedekatannya sebagai sesama Brasil. "Saya bisa membawa Neymar ke Real Madrid," ujar Pelatih merangkap pemain klub Indian Super League Delhi Dynamos tersebut. (Baca juga: Gabung Madrid, Roberto Carlos Target Bajak Neymar).
Namun, Minggu (17/1/2016), Carlos menelan ludah sendiri. Dia mengungkapkan, nyaris tak ada peluang memboyong Neymar dari Barcelona ke Madrid. "Mustahil bisa merekrutnya, benar-benar sangat sulit. Saya bercanda ketika mengatakan bisa membawa Neymar ke Bernabeu, namun itu ditanggapi serius," katanya. "Yang pasti, Real Madrid selalu berusaha menarik pemain terbaik dunia."
Soal prospeknya bergabung dengan Madrid, pria kelahiran Sao Paulo, Brasil, 10 April 1973, itu menyatakan minatnya bekerja dengan Real Madrid di masa depan. "Saya senang Real Madrid menyatakan minatnya mempekerjakan saya. Tapi, saya di sini hanya untuk melihat skuat Madrid berlatih dan saya ingin belajar dari mereka," imbuhnya.
"Saya mulai belajar pada level atas. Saya telah menghabiskan lima tahun sebagai pelatih di Turki, Rusia, dan India. Saya akan terus mengembangkan diri dan banyak belajar. Saya paham, Madrid sangat baik, saya akan memberikan waktu dan melihat apa yang akan terjadi kemudian. Saat ini saya masih harus belajar."
Carlos juga bicara soal Pelatih Madrid Zinedine Zidane yang dua kali memetik poin sempurna di La Liga sejak mengambil alih kursi Rafael Benitez. Skuat Zidane menang 5-0 atas Deportivo La Coruna dan 5-1 atas Sporting Gijon, Minggu (17/1/2016). "Madrid telah membuat keputusan yang tepat. Zidane punya hubungan baik dengan para pemain. Mari kita berharap terus seperti itu."
(sha)