Jose Mourinho Dikeroyok Warga China
A
A
A
SHANGHAI - Ada kejadian unik ketika Jose Mourinho berkunjung ke kota terbesar di China yakni Shanghai. Mantan pelatih Chelsea itu dikeroyok alias dikerubungi fans baik selama menginap di hotel maupun berbelanja di pusat kota di Negeri Tirai Bambu.
Sejak Roman Abramovich memutuskan kerjasamanya dengan Mourinho pada Desember lalu. Pelatih berkebangsaan Portugal itu memanfaatkan waktu luangnya sambil berlibur ke China. Maklum, Shanghai dikenal sebagai kota atau pusat belanja bagi para turis asing.
Keberadaan The Spesial One di Shanghai menjadi pusat perhatian media maupun penggemar. Bahkan dari foto yang berhasil dikutip DailyMail, Rabu (20/1/2016), apa yang dibayangkan Mourinho sebelumnya jauh dari harapan. Sebab ketika dia meninggalkan hotel sudah ada penggemar yang menunggu untuk berfoto bersama.
Peristiwa itu terus berlangsung hingga pelatih yang digadang-gadang bakal ke Manchester United itu pergi berbelanja ke pusat kota. Ini diartikan bahwa popularitasnya sebagai pelatih ternama dunia masih melekat pada dirinya. Pasalnya selama berada di Shanghai, dia tidak pernah lepas dari namanya penggemar.
Peristiwa unik terjadi ketika Mourinho diminta untuk menandatangani jersey Chelsea yang dipegang oleh salah satu penggemar The Blues. Tanpa banyak bicara, pelatih berusia 52 tahun itu menggoreskan tinta pada jersey yang pernah dibelanya itu saat ia melewati kerumunan sambil dikawal dua keamanan.
Sejak Roman Abramovich memutuskan kerjasamanya dengan Mourinho pada Desember lalu. Pelatih berkebangsaan Portugal itu memanfaatkan waktu luangnya sambil berlibur ke China. Maklum, Shanghai dikenal sebagai kota atau pusat belanja bagi para turis asing.
Keberadaan The Spesial One di Shanghai menjadi pusat perhatian media maupun penggemar. Bahkan dari foto yang berhasil dikutip DailyMail, Rabu (20/1/2016), apa yang dibayangkan Mourinho sebelumnya jauh dari harapan. Sebab ketika dia meninggalkan hotel sudah ada penggemar yang menunggu untuk berfoto bersama.
Peristiwa itu terus berlangsung hingga pelatih yang digadang-gadang bakal ke Manchester United itu pergi berbelanja ke pusat kota. Ini diartikan bahwa popularitasnya sebagai pelatih ternama dunia masih melekat pada dirinya. Pasalnya selama berada di Shanghai, dia tidak pernah lepas dari namanya penggemar.
Peristiwa unik terjadi ketika Mourinho diminta untuk menandatangani jersey Chelsea yang dipegang oleh salah satu penggemar The Blues. Tanpa banyak bicara, pelatih berusia 52 tahun itu menggoreskan tinta pada jersey yang pernah dibelanya itu saat ia melewati kerumunan sambil dikawal dua keamanan.
(sha)