Mimpi Buruk Jadi Modal Serena di Australia Terbuka
A
A
A
MELBOURNE - Ternyata tak semua mimpi buruk jadi hal negatif. Itu yang dialami Serena Williams yang tampil di Australia Terbuka 2016 dengan modal mimpi buruk penampilannya di semifinal AS Terbuka tahun lalu.
Kekalahan Serena di ajang grand slam pamungkas tahun lalu masih membekas. Ia tidak menyangka harus tersingkir hanya dua tahap lagi untuk mencetak sejarah. Roberta Vinci menjadi penghalang untuk membuat Serena Slams tahun lalu.
Sambil berseloroh petenis nomor satu dunia itu mengatakan terus menyaksikan pertandingan tersebut saban malam. "Saya menyaksikan pertandingan itu setiap hari untuk mempersiapkan diri," ucapnya dilansir Reuters, Rabu (20/1/2016).
Dan ternyata apa yang dilakukan Serena sejauh ini masih berhasil. Motivasinya belum luntur dan masih menjadi momok menakutkan para pesaing.
Serena dipastikan lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan wakil Taiwan, Su-Wei Hsieh dua set langsung 6-1,6-2. Selanjutnya ia akan bertemu dengan petenis Rusia, Daria Kasatkina.
Pertemuan Serena kontra Kasatkina dipastikan sarat emosi. Pasalnya, Kasatkina adalah petenis yang mengalahkan kakak Serena, Venus Williams.
"Saya tidak menganggap pertandingan nanti mudah. Setiap waktu seseorang bisa mengalahkan Venus, itu berarti mereka lebih baik permainannya. Jadi, saya harus lebih siap," tutur Serena.
Untuk itu, kata Serena, ia akan bertanya pada Venus soal calon lawannya tersebut. "Dan saya yakin Patrick (Mouratoglou-pelatih Serena) tahu semuanya soal pertandingan itu. Dia benar-benar pandai membaca pertandingan."
Kekalahan Serena di ajang grand slam pamungkas tahun lalu masih membekas. Ia tidak menyangka harus tersingkir hanya dua tahap lagi untuk mencetak sejarah. Roberta Vinci menjadi penghalang untuk membuat Serena Slams tahun lalu.
Sambil berseloroh petenis nomor satu dunia itu mengatakan terus menyaksikan pertandingan tersebut saban malam. "Saya menyaksikan pertandingan itu setiap hari untuk mempersiapkan diri," ucapnya dilansir Reuters, Rabu (20/1/2016).
Dan ternyata apa yang dilakukan Serena sejauh ini masih berhasil. Motivasinya belum luntur dan masih menjadi momok menakutkan para pesaing.
Serena dipastikan lolos ke babak ketiga setelah mengalahkan wakil Taiwan, Su-Wei Hsieh dua set langsung 6-1,6-2. Selanjutnya ia akan bertemu dengan petenis Rusia, Daria Kasatkina.
Pertemuan Serena kontra Kasatkina dipastikan sarat emosi. Pasalnya, Kasatkina adalah petenis yang mengalahkan kakak Serena, Venus Williams.
"Saya tidak menganggap pertandingan nanti mudah. Setiap waktu seseorang bisa mengalahkan Venus, itu berarti mereka lebih baik permainannya. Jadi, saya harus lebih siap," tutur Serena.
Untuk itu, kata Serena, ia akan bertanya pada Venus soal calon lawannya tersebut. "Dan saya yakin Patrick (Mouratoglou-pelatih Serena) tahu semuanya soal pertandingan itu. Dia benar-benar pandai membaca pertandingan."
(bbk)