Kemenangan Raonic untuk Korban Penembakan Kanada
A
A
A
MELBOURNE - Milos Raonic tengah dilingkupi kesedihan di ajang tenis Australia Terbuka 2016. Saat berlaga di grand slam tersebut, penembakan terjadi di negaranya, Kanada, hingga menimbulkan korban jiwa.
Raonic baru saja mengalahkan Victor Troicki 6-2, 6-3, 6-4 di babak ketiga, Sabtu (23/1/2016) WIB. Namun, petenis berusia 25 tahun itu mengaku menjalani pertandingan dengan rasa sedih setelah mendengar insiden menegangkan terjadi di negaranya.
Pada Jumat waktu setempat, terjadi penembakan oleh pria bersenjata di sebuah sekolah komunitas Aborigin, La Loche Community School di Saskatchewan, Kanada. Update terakhir menyebutkan empat orang tewas dan dua lainnya mengalami luka parah. (Baca Juga: Sekolah di Kanada Ditembaki, 5 Orang Tewas dan 2 Kritis)
Untuk itu, Raonic langsung mendedikasikan kemenangan kepada korban insiden naas tersebut. Tak lupa, ia mengajak semua warga dunia mengutuk aksi penembakan tersebut.
"Hari ini adalah hari yang sulit untuk melangkah ke arena pertandingan. Amat disayangkan di sebuah sekolah komunitas Sakatchewan ada penembakan. Jadi saya ingin berdiam sejenak dan berduka untuk komunitas, keluarga, siswa dan sekolah yang jadi korban. Kami berharap semua baik-baik saja," ucapnya dilansir sportsnet.ca.
Raonic bahkan tak mau berbicara soal kemenangannya. "Kemenangan hari ini cuma untuk masyarakat dan semoga cepat pulih kondisi Kanada. Saya yakin dunia mendukungnya saat ini," tambahnya.
Di babak 16 besar, Raonic bakal menghadapi Stan Wawrinka. Petenis Swiss itu berhasil menumbangkan Lukas Rosol dengan skor 6-2, 6-3, 7(7)-6(3).
Raonic baru saja mengalahkan Victor Troicki 6-2, 6-3, 6-4 di babak ketiga, Sabtu (23/1/2016) WIB. Namun, petenis berusia 25 tahun itu mengaku menjalani pertandingan dengan rasa sedih setelah mendengar insiden menegangkan terjadi di negaranya.
Pada Jumat waktu setempat, terjadi penembakan oleh pria bersenjata di sebuah sekolah komunitas Aborigin, La Loche Community School di Saskatchewan, Kanada. Update terakhir menyebutkan empat orang tewas dan dua lainnya mengalami luka parah. (Baca Juga: Sekolah di Kanada Ditembaki, 5 Orang Tewas dan 2 Kritis)
Untuk itu, Raonic langsung mendedikasikan kemenangan kepada korban insiden naas tersebut. Tak lupa, ia mengajak semua warga dunia mengutuk aksi penembakan tersebut.
"Hari ini adalah hari yang sulit untuk melangkah ke arena pertandingan. Amat disayangkan di sebuah sekolah komunitas Sakatchewan ada penembakan. Jadi saya ingin berdiam sejenak dan berduka untuk komunitas, keluarga, siswa dan sekolah yang jadi korban. Kami berharap semua baik-baik saja," ucapnya dilansir sportsnet.ca.
Raonic bahkan tak mau berbicara soal kemenangannya. "Kemenangan hari ini cuma untuk masyarakat dan semoga cepat pulih kondisi Kanada. Saya yakin dunia mendukungnya saat ini," tambahnya.
Di babak 16 besar, Raonic bakal menghadapi Stan Wawrinka. Petenis Swiss itu berhasil menumbangkan Lukas Rosol dengan skor 6-2, 6-3, 7(7)-6(3).
(sha)